All the love.

3.3K 163 7
                                    

Warning. This part might be lil dirty.
If you don't like it just skip it.
And credit this to the tumblr.
Coz i found this on tumblr and translated it to indonesian language.

READ IT FIRST.
OKAY. SOME OF YOU ONLY VOTED THIS CHAP BUT DIDNT LEAVE COMMENT. WHY WOULD? JUST LET YOU GUYS KNOW. NOT AT ALL ON THIS CHAP IS DIRTY. YOU CAN SKIP THE DIRTY PART. THEN READ ANOTHER PART. I SWEAR IF YOU GUYS LEAVE FKN COMMENT AND VOTE AND U GUYS PLS APPRECIATE MY WORK. ITS HARD.

I dont want t be rude, but some of you didnt appreciate my work ;( im so sad. Why didnt you leave the comment? I really like it if you leave the comment then the vote. Pls once again. Appreciate my HARD work.

Thanks.

ENJOY DIRTY READERS 😜

*

*

*

Harry.

Bibirku bertemu dengan miliknya, menekan kedua bibir lembutnya dan menggigit menggigitnya. Dia begitu sempurna dan membuatku sangat bahagia. Tanganku menemukan pinggulnya, menarik-narik ujung celana pendeknya.

Setelah celana pendek yang ia kenakan telah lepas dari kaki mungilnya Ia mencoba tuk melepas kemeja yang ku kenakan, Ia menarik kemejaku seperti ia haus akan hal yang satu ini. Kekehan kecil keluar dari bibirku ketika aku merasa Edlyn mulai menarik celana yang ku kenakan.

Dia tersipu ketika ia menemukan kondom. Di saku depanku. "Kondom? We don't need all of these." Ucapnya setelah itu membuang kondom-kondom itu ke sembarang tempat, Terlukis senyuman miring dibibirku. Aku mengangkat bajunya dan mengambil napas dalam-dalam sebelum membuka bra yang ia pakai.

"Good boy." Dia nyengir dan memberikan ciuman. Bibirnya jejak ke daguku leher, dada, perut saya, dan kemudian ke bagian tubuh saya yang berdenyut untuk perhatiannya. "Buka matamu dan tonton aku." Hey? Bukannya aku sudah pernah melihatnya telanjang sebelumnya, Aku merasa sedikit gugup. Oh Harry.

"Baik. Sekarang Anda dengarkan aku." "Duduklah." Aku melakukannya sebelum ia meraih tanganku dan menempatkan mereka di payudaranya. "Lakukan apa yang Kau inginkan, tetapi Kau jangan berani tuk menggerakkan tanganmu."
"Baik." Ucapku kehabisan nafas.
"Harry" Aku tidak akan pernah bisa terbiasa mendengar desahan namaku keluar dari kedua bibirnya itu. Aku membalik posisi kami.

"Aku mencintaimu" Ucapku padanya seraya menciumi daerah manisnya. Aku menaruh kedua tanganku di kedua sisi kepalanya aku memposisikan tubuhku diatas tubuhnya. Dan mulai menggoda miliknya. "A-aku juga mencintaimu, HarryYY" desahnya keluar.

"And just fuck me already, And stop teasing." Desah nya membuatku semakin tergila-gila akan dirinya. Aku tertawa kecil melihatnya frustasi dibawahku. Suhu ruangan semakin memanas. Jam dinding sudah menunjukkan tepat jam 10:45 pm.

Aku kembali menekan bibirku ke bibirnya, perlahan-lahan milikku mendorong ke dalam dirinya, AH aku merasa pada saat itu hampir membuatku kehilangan kontrol. Dia merengek dan merintih kesakitan menghentikan aktivitasku.

"What the fuck how could your hole is so fkn tight?! I've already fucked you about 3/4 days ago." Aku kembali melanjutkan aktivitasku, kali ini aku menjadi lebih berhati-hati. Nafas kami bisa didengar. Aku mencintai gadis cantik ini dengan segala sesuatu yang diriku punya dan dia mencintaiku, itulah yang benar-benar penting.

"H-Harryy ah cepatlah bergerak. Oh god."keluhnya, menggeliat di bawahku Aku mengeluarkan geraman rendah, mengejutkan dan bahkan diriku sendiri, Aku memegang pinggulnya ke bawah."Aku tak mau. Aku ingin menjagamu" bisikku sambil perlahan menggerakkan pinggulku maju dan kembali kebalakang. Erangan dan juga desahan tak dapat kukendalikan sehingga keluar begitu saja dari bibirku dan juga Edlyn.

Loved you first // Harry StylesWhere stories live. Discover now