Aku mawar pemilik taman ini, sudah cukup lama disini. Terlebih kursi yang berada di tengah taman ini, itu tempat favorit. Sudah lama aku duduk disini, tidak sendiri! Aku selalu ditemani pelangi.
Oiya hampir saja lupa, pelangi selalu duduk tepat disampingku. Dia tak ada karena sedang pergi. Dia pamit untuk pergi sejenak tapi sekarang aku tak pernah lagi mendengar kabarnya. Entah mengapa.
Banyak sekali yang berlalu lalang di taman ini, ada pula yang mengajak berbincang dan bercanda. Tapi, tak pernah ku persilahkan duduk. Tidak, bukan sombong. Hanya saja tak mau ada satu orangpun yang duduk di kursimu, fikirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mulut Enggan Bicara, Tanganpun Bercerita
Short StoryAda cerita dalam setiap goresan tinta, ada banyak rasa yang tercampur di dalamnya.
