"Sei-nii... ayo kita pergi ke sana lagi."kataku sambil menarik Sei-nii ke stan makanan lebih tepatnya gulali.
Kulihat Sei-nii hanya menghela napas menghadapi sikapku.
Tetapi, seperti biasanya Sei-nii selalu menuruti permintaanku meski permintaanku aneh-aneh(?).
"Sei-nii... ayo makan yang ini."kataku sambil menyodorkan gulali padanya.
"Mmm...baiklah."katanya sambil memakan gulali yang kuberikan padanya.
"Ne ne... Sei-nii?."panggilku
"Mmm...?."
"Sebenarnya hubungan Sei-nii dengan Yumi-senpai itu apa?."
"Aku tidak ada hubungan apapun dengannya. Jadi, kau tidak perlu memasang wajah cemas seperti itu."
"Hontou?. "
"Hai...Hontou desu. Tidak biasanya kau menanyakan hal ini kepadaku. Apa kau khawatir oniichanmu ini akan direbut oleh orang lain?."kata Sei-nii menggodaku.
"Aku memang takut..."jawabku pelan.
Sei-nii terkejut mendengar perkataanku itu.
"(y/n),kau tidak perlu khawatir karena aku akan selalu ada untukmu. Lagipula orang yang kusukai itu adalah kau."
"Aaa...apa yang Sei-nii katakan? Se...Sei-nii pasti bercanda kan? Mouuu...Sei-nii berr..hentilah menggodaku."kataku gelagapan.
"Aku mengatakan yang sebenarnya,(y/n)."katanya sambil mengelus puncak kepalaku.
"Aaahhh....ayo kita pergi ke sana!!! Aku ingin makan es serut!."lanjutku mengalihkan pembicaraan.
"(y/n),tadi kau baru saja memakan es krim dan sekarang es serut? Nanti kau bisa sakit jika terlalu banyak makan es."
"Demooo...sekali-sekali kan tidak apa-apa. Aku sudah menahan diri selama ini."≧▽≦y
"Tetapi jika kau sakit, kau akan kuberi hukuman."
"Eeehhhhh....??!!!!???!."
~•~
"Aaaaa....es serut ini sangat enak. Benarkan Sei-nii?."
"(y/n),bersihkan es serut itu dari bibirmu."
"Eehhh...? Dimana?."
"Disini... "katanya sambil membersihkannya di sudut bibirku.
Wajahku langsung merona.
"(y/n),wajahmu memerah. Apa kau demam?."katanya sambil menempelkan dahinya padaku untuk memeriksa apa aku sakit atau tidak.
Huuuaaaaaaa....ini akan membuatku bertambah parah dari sebelumnya!!!!! Sei-nii!!!!!! ::>_<::
"Kelihatannya kau tidak apa-apa. Tetapi mengapa kau memerah seperti itu?. "lanjutnya.
"A..aku tidak apa-apa!!!."kataku sambil memalingkan wajahku.
"Sudah mulai gelap... ayo kita pulang sekarang."kata Sei-nii.
"Sei-nii?."panggilku sambil memegang ujung bajunya hendak menahannya pergi.
"(y/n)?."
"A...aku ingin naik itu."kataku sambil menunjuk ke atas.
"Kau ingin naik bianglala?.Tetapi kita harus pulang sekarang kan?."
"..............."
"(y/n)?."
"Pokoknya aku ingin naik itu bersama Sei-nii!!!"rengekku.
"Baiklah..."katanya sambil tersenyum padaku dan mengusap puncak kepalaku.
Akhirnya setelah aku membujuk Sei-nii, kami dapat menaiki bianglala tersebut.
"Huuuuuuaaaaaa...Sei-nii!!! Lihatlah indah sekali jika dilihat dari atas sini."
"Ohhh iya, ada satu lagi yang ingin kuberikan padamu..."
"Ehhh??!!! Apa itu,Sei-nii?."tanyaku penasaran.
"Mmmm...sekarang tutup matamu."
Aku merasakan sesuatu yang lembut dibibirku. Apa ini? Dan karena penasaran aku pun membuka mataku.
Kulihat bibir Sei-nii bersentuhan dengan bibirku.
Aa....apa maksudnya !!!??!!!
Apa ini yang namanya ciuman?
Berarti ini first kiss ku?
Huuuuaaaaaaaaaaa......⊙﹏⊙
Beberapa detik kemudian....
"S..Sei-nii? A...aaa..apaaaa yang kau lakukan??!!??."
"Hanya hadiah..."
"Memangnya tadi itu bisa disebut hadiah?."
"Tentu saja bisa. (y/n), kau ini benar-benar polos."
"Be..berarti Sei-nii telah mengambil first kiss ku."
"Sebenarnya ini yang kedua..."
"Eeehhhh...apa maksudnya???."
Sei-nii hanya tersenyum.
"Sei-nii... apa maksudmu?."
"Iie..."jawabnya singkat.
~~~~~~~~~to be continued~~~~~~~~
See you in the next part...Please vote and comment so I know if you like this story or not. Then, I'll continue the next part as soon as possible ~
╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!
YOU ARE READING
My cute little sister (Akashi X Reader)
FanfictionBagaimana rasanya menjadi adik dari sang Kaisar, Akashi Seijuro? Walaupun kamu merupakan adik kandungnya tetapi ternyata oniichan-mu menganggapmu lebih dari seorang adik. "Sial, ternyata aku benar-benar menyukai adikku sendiri..." -Akashi Seijuro ...