4

3.9K 347 24
                                    

#(y/n)'s POV

"Iie...kau tidak perlu meminta maaf kepadaku. Aku tahu bahwa kau itu memang sudah menyukai orang lain."
"Ehhh maksud senpai?."

"Kau juga pasti sudah tahu siapa yang kumaksudkan."

Jangan-jangan senpai ini tahu bahwa aku menyukai Sei-nii ? Huuuaaaaaaaaa.....apa yang aku pikirkan! Akashi Seijuro itu adalah kakakku. Tetapi, memang ada benarnya juga jika dia berkata seperti itu. ╭(╯ε╰)╮ 

"(y/n)-chan, jangan terlalu dipikirkan soal apa yang tadi aku katakan. Sekarang kita fokus saja pada kemenangan tim kita. Ayo angkat barang-barangnya."

"H..hai."

                                 ~•~

"Huuuffftttt...ini sangat melelahkan. Tidak kusangka menjadi manejer seperti ini walaupun di Teikou aku sebagai pembantu manajer. Aku biasanya membantu Momoi-senpai."gumamku.

"(y/n)..."
Suara ini jangan-jangan...

"Sei-nii???!!!!."kataku kaget.

"Kau sudah bekerja dengan baik sebagai manajer."katanya sambil mengusap puncak kepalaku.

"Sei-nii?."

"Mmm....?."

"Sei-nii memang hebat yaa...? Dalam olahraga maupun belajar kau tetap hebat bahkan kau juga sudah bisa membantu pekerjaan Otou-san."

"Aahh...souka?."

"Sou desuyooo! Sei-nii mengapa kau begitu overprotektif padaku?."

"Aaahhh itu karena... aku sangat menyayangimu,(y/n)."

#Akashi's POV

"Sou desuyooo! Sei-nii mengapa kau begitu overprotektif padaku?."

"Sial aku benar-benar menyukai adikku sendiri."gumamku pelan dan hampir tidak terdengar olehnya.

"Aaahhh itu karena... aku sangat menyayangimu,(y/n)."

"Lagipula (y/n), menjagamu itu sudah menjadi tugasku sebagai kakakmu."

Dia tersenyum dan itu sangat manis.
Aku mengusap puncak kepalanya seperti biasanya.

"Aku pergi dulu,(y/n)."

"Haii... Ettttoooo... semoga menang!."

"Hai...hai..."

#(y/n)'s POV

"(y/n)cchi...!!!"

"Ehh?-cchi? Jangan-jangan....."

"Kise-senpai?."

Tiba-tiba dia langsung memelukku dan berkata "huuaaaa (y/n)-cchi mengingatku-ssu!."

"Tentu saja aku mengingatmu,senpai."

"Ne ne ...(y/n)cchi?."

"H..hai?."

"Bagaimana jika Kaijou menang dalam latihan ini..."

"...?."

"Kita kencan-ssu!."jawabnya semangat.

"Ehhhh???!!! K..ke..kencan? W..wa..tashi to Kise-senpai?." 

Pada saat itu Sei-nii langsung datang menghampiriku dan Kise-senpai langsung melepaskan pelukannya dariku.

"Itu tidak mungkin Kise, Rakuzan yang akan menang. Lagipula aku tidak rela adik kesayanganku pergi kencan denganmu."katanya lalu memelukku dan berbisik di telingaku.

"(y/n), kau adalah milikku."

Huuuuaaaaaaaa Sei-nii jangan mengatakan hal memalukan seperti itu dan bisa kupastikan bahwa kedua pipiku pasti sudah merona.

"Kalau begitu Akashicchi, ayo kita bertanding-ssu."

"Baiklah. Kuterima tantanganmu."

Ehhh!!!???!!! Sei-nii apa yang kau lakukan? Bertanding dengan Kise-senpai?. Terlebih lagi taruhannya adalah aku?.                          Huuuaaaaaa...( ≧Д≦)hidoiiii...!!!

Tetapi tetap saja aku berharap bahwa Sei-nii yang menang. Kalau bisa aku ingin berkencan dengan Sei-nii. 
Huuuaaaaaa... baka baka baka baka.
Watashi wa hontou ni baka!!! Apa yang kupikirkan?.

                                   ~•~

"(y/n)."

"H..hai, Sei-nii?. "

"Setelah ini kita akan kencan? Bagaimana?."

"Ke...Ken...can?."

"Kencan. Kita berdua. Bagaimana?."

Huuuaaaaaa...jawaban apa yang harus kuberikan? Aku memang ingin kencan bersama Sei-nii tetapi bukankah tadi aku baru memikirkannya? Atau jangan-jangan Sei-nii bisa membaca pikiran seperti mantan kapten Touou itu? ⊙﹏⊙

"Mmm...b..baiklah. Tetapi, Sei-nii harus menang!."

"Hai...hai...wakatta!."katanya sambil mengelus-elus kepalaku dan tersenyum padaku.

~~~~~~~~~to be continued~~~~~~~~
See you in the next part...

Please vote and comment so I know if  you like this story or not. Then,I'll continue the next part as soon as possible ~

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

My cute little sister (Akashi X Reader) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora