8

2.8K 309 16
                                    

"Jadi kau adalah adik Akashi Seijuro?!!!."

"Akashi Seijuro, kapten kiseki no sedai dan kapten Rakuzan itu?!!!."

"Tetapi, jika dilihat-dilihat mereka memang mirip."

"Tidak kusangka Akashi mempunyai adik perempuan yang imut seperti ini."

"Kawaiiii...!!!"

Tiba-tiba saja Aida-senpai langsung memelukku dan mencubit pipiku.

"Kyaaaaaaaaa!!! Kau ini imut sekali. Ternyata Akashi-kun yang mempunyai aura menakutkan itu mempunyai adik semanis dan seimut ini."

"Namae wa?."

"Watashi wa Akashi (y/n) desu. Yoroshiku onegaishimasu."kataku sambil membungkukkan badan.

"Ne,(y/n)-chan jadi ada apa kau kesini?."

"K..Kuroko-senpai! Huuaaaaaaaaaaaaa....!!!! Sei-nii!  Sei-nii!  Sei-nii sepertinya membenciku."kataku yang tanpa sadar sudah menangis lagi padahal aku tadi sempat lupa karena pertanyaan yang datang bertubi-tubi dari mereka.

"Mengapa bisa seperti itu,(y/n)-chan?."tanyanya.

"Aku juga tidak tahu mengapa tetapi sejak kuarter 3 pertandingan antara Rakuzan dan Kaijou, Sei-nii .... huuuuuaaaaaa... Sei-nii tidak berbicara denganku bahkan ketika aku memanggilnya, dia terus-menerus mengabaikanku."

"Eehhh tunggu dulu, memangnya apa yang salah jika dia mendiamimu seperti itu. Akashi mendiamimu seperti itu bukan berarti dia marah atau mungkin membencimu kan?."tambah orang yang disebut ace Seirin itu.

"De..demoooo...!!! Sei-nii tidak pernah mengabaikanku sebelumnya. Dia tidak pernah memarahiku. Jadi.... Huuuaaaaaaaaaa....Sei-nii!!!!."

"Dasar Bakagami!!!! Kau membuatnya menangis!."

"Kagami-kun memang tidak mengerti perasaan perempuan."kata Kuroko-senpai. 

"Aku bahkan di komentari oleh Kuroko..!!???!!!."

"Jadi, sekarang aku harus bagaimana? Aku sangat menyayangi Sei-nii!."

"K..kawaiiiii!!!."

"Sei-nii? Panggilan untuk Akashi yaaa? Kawaiiii..."

"Adik Akashi ini terlalu.... kawaiiiii.......!!!."

Begitulah perkataan para pemain Seirin.

"Daijoubu desu,(y/n)-chan. Akashi-kun pasti sekarang sedang mencarimu dan sangat mengkhawatirkan tentang keadaanmu. Lagipula Akashi-kun sangat menyayangimu."katanya sambil mengusap puncak kepalaku seperti yang biasa Sei-nii lakukan padaku.

"Aku merindukan Sei-nii padahal baru beberapa jam aku berpisah dengannya...hiksss hikksss... senpaiiiiii...!!!"(๑•́₋•̩̥̀๑)

"Anooo...Akashi-san?."tanya Furihata-senpai

"Kau bisa memanggilku (y/n), senpai."

"Sasugaaaaa Akashi Seijuro no imouto!!! Kawaiiii...!!!
Ehemmm.... maksudku sebenarnya bagaimana hubunganmu dengan Akashi-kun? Bukankah wajar jika terkadang saudara itu bertengkar satu sama lain?."tanyanya.

"Sou desu, senpai. Demooo... ini pertama kalinya Sei-nii mengabaikanku. Sejak kecil aku selalu dimanja oleh Sei-nii. Dia selalu menyayangiku, menjagaku, melindungiku dan menuruti semua permintaanku walaupun semua permintaanku itu aneh-aneh(?).  Huuuaaaaaaaaaa.......Sei-nii"

"Mouuuu Furihata-kun!!! Kau ini sama bodohnya dengan bakagami itu. Lihatlah (y/n)-chan jadi menangis. Demooooooo.........
Kyaaaaaaaaa...(y/n)-chan ketika menangis pun kau sangat manis. Pantas saja Akashi-kun menyayangimu."tambah Aida-senpai.

"Pelatih, kendalikanlah dirimu."kata semua pemain Seirin.

"Huuuaaaaaaaaaa....apa yang harus kulakukan sekarang?."kataku yang masih menangis.

"(y/n)-chan? Jangan menangis lagi. Akashi-kun pasti tidak ingin melihatmu bersedih seperti ini. Jika kau melakukan kesalahan, dia pasti akan memaafkanmu karena kau sangat berharga baginya. Jadi,(y/n)-chan hapus air matamu dan pulanglah ke Kyoto."katanya Kuroko-senpai sambil mengusap air mataku.

"Kuroko-senpai?."

Seketika itu juga aku langsung berhenti menangis.
Yappari, kata Momoi-senpai itu memang benar.

"Tunggu dulu...Kyoto? Jadi kau jauh-jauh dari Kyoto hanya untuk bertemu Kuroko?."kata Izuki-senpai.

"Hai...sou desu." 。^^。

"Tetapi, mengapa harus Kuroko?."tanya Fukuda-senpai.

"Mmmm...karena Momoi-senpai waktu itu juga datang kesini waktu Momoi-senpai sedang ada masalah dengan Aomine-senpai."kataku polos.

"Jadi,kau mengikuti Momoi?."tambah Kawahara-senpai.

"Karena ketika pulang dari sini Momoi-senpai langsung berbaikan dengan Aomine-senpai."jawabku.

"Kepolosan adik Akashi Seijuro ini sangat mengerikan."

"Bahkan terlalu polos."

"Pantas saja Akashi sangat menjaganya."

"Senpaitachi soushite Kuroko-senpai, terima kasih telah mendengar ceritaku. Aku merasa sedikit lebih baik sekarang. Ternyata yang dikatakan Momoi-senpai memang benar. Dan juga terima kasih telah mengalahkan Rakuzan waktu itu. Akhirnya Sei-nii menjadi Sei-nii yang dulu lagi. Hontou ni arigatou gozaimasu!."kataku sambil membungkukkan badan.

"Jyaaaaa neee, senpaitachi!."kataku sambil melambaikan tangan dan tersenyum pada mereka.

~~~~~~~~~to be continued~~~~~~~~
See you in the next part...

Please vote and comment so I know if  you like this story or not. Then, I'll continue the next part as soon as possible ~

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!


My cute little sister (Akashi X Reader) Where stories live. Discover now