CHAPTER 18

2.4K 100 4
                                    

Sebulan kemudian.

hari ini tepat pertengahan bulan, aku menyaksikan pemberketan pernikahan Wendy dan Si Won oppa. Acara yang khidmat dan didukung dekorasi sederhana. Aku memakai gaun putih yang menurut ku ini sangat sederhana. dan aku menyukainya.

"Maaf pernikahan kita belum sesuai impian mu" katanya membuat ku sedikit kaget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Maaf pernikahan kita belum sesuai impian mu" katanya membuat ku sedikit kaget. Ya. Pernikahan ku dengan oppa di rs, saat oppa masih dirumah sakit. Sungguh lucu ketika aku menikah yang biasa impian seorang wanita di tempat yang sakral. Dan momen yang ditunggu-tunggu.

"Tidak apa - apa. Justru aku bahagia dengan mu"

"Aku sangat mencintaimu. Aku juga sangat bahagia. Suatu saat nanti aku akan mewujudkan impian mu" katanya sambil mengelus pipi ku.

Ia mendekatkan wajahnya kehadapan ku. Hidung kami saling berdekatan.

Dan, ya kami berciuman.


***


7 bulan kemudian

"Sayang?! hati - hati" kata oppa dibelakang ku. Aku berlari pelan sambil merekam kamera ku. Sungguh pemandangan ini sangat indah. Dan aku baru bisa menginjakkan taman ini setelah beberapa bulan lalu oppa melarang ku untuk keluar.

Aku tidak peduli dengan tubuh ku semakin membesar. Bisa dibilang kehamilan ku yang tidak sewajarnya. Karna kehamila ku sudah 6 bulan tetapi ini seperti hamil 8 bulan. 2kali lipat tubuh ku membengkak.

Dua bulan yang lalu kehamilan ku dinyatakan kembar. Aku dan oppa sangat senang sekali setelah melihat janin ku di USG.

Begitupun dengan abonim dam eonni. Mereka tiap minggu datang ke rumah untuk memantau ku dan mereka berdua membelikanku lemari untuk calon anak, cucu dan keponalan di keluarga Mr. Yook.

Tak disangka juga mereka sangat antusias mendengar kehamilan kembar ku. Ini pertama kalinya ia mendapat calon cucu kembar.

Bagaimana dengan oppa?

Ia selalu menemaniku setiap saat. Aku seperti bayi besar saja, kemana mana selalu dituntun.

"Kau tidak lihat kalau kau berlari bukan hanya kau saja tapi ada anak kita" katanya sambil mengatur nafas setelah berlari.

"Aku tahu. Maka dari itu mereka senang dibawa kesini" jawab ku sambil mengelus perut besar ku.

Dan hari ini kami berpiknik ya walaupun tidak jauh dengan mansion kami. Setidaknya ada taman yang luas sehingga aku bisa menghirup udara sore hari.

Oh iya mengenai ibu Seung Ho, beliau datang ke rumah beberapa hari lalu aku cukup kaget dengan kedatangannya. Ia pun hanya sebentar untuk meminta maaf atas mediang anaknya dulu.

"Kau mau kemana?" tanya oppa saat aku melepas pelukannya dan beranjak dari tempat tidur.

"Aku haus" kata ku sambil merapikan rambut ku. Dan aga sedikit susah aku berjalan karna kehamilan ku sudah sampai 9 bulan.

"Tidak. Biar aku saja yang mengambilkan untukmu" katanya lalu bergerak cepat mendahului ku. Aku hanya memutar kedua bola mata ku. Padahal aku ingin sekali ke dapur dan tidak hanya untuk minum tapi aku ingin cemilan di kulkas.

"Ini minumlah" aku langsung meminumnya langsung tapi kurang puas rasanya tidak ada cemilan. Aku berjalan tapi oppa sudah menahann ku. Oh tidak betapa posesifnya sekali oppa ini.

"Aku ingin cemilan" jawab ku ketus lalu berjalan mendahuluinya.

"Araso. Ku temani" aku hanya mengerucutkan bibir ku.

"jangan membantah sayang" katanya lagi sambil mencium kening ku dan menarik tangan ku untuk berjalan bersama.


***


Hari ini tempat si kembar lahir ke dunia.

Cukup melelahkan karna aku mencoba melahirkan secara normal. Ya, penuh perjuangan dan Oppa selalu menemaniku dari awal sampai akhir. Cukup lama aku tertidur tiba - tiba aku sudah diruang perawatan. Aku melihat semuanya sudah kumpul termasuk Bibi ku, wendy dan boss ku dulu.

"Kau hebat sayang" oppa mencium kening ku.

"Hei, bagaimana kabar mu? baby twin mu sangat cantik dam tampan" seru wendy menggenggam tangan kanan ku. Jadi aku melahirkan perempuan dan laki - laki?

"Dimana mereka?"

"Sebentar lagi mereka akan kesini" tanya oppa dengan lembut.

Tak lama bayi kembar ku sudah di dalam box masing - masing. Aku hanya menangis haru melihat mereka sudah didalan pelukan ku.

5 Bulan kemudian

"Sayaaaaaang dimana kalian?" panggil ku saat kekamar si kembar tidak ada. Oppa juga tidak ada. Tentu aku sedikit panik kemana mereka. Tidak biasanya oppa pergi tanpa bilang kepada ku.

"Nyonya.. tuan di ada dikamar bersama si kembar" kata pelayan ku. Huh. sedikit lega sekarang. Tanpa buru - buru aku melihat mereka sedang asik tertawa.

"Eomma tidak diajak ya?" Oppa menoleh ke arah ku sambil memegang kameranya.

"Sini sayang. Dan lihat"

Aku menghampirinya dan mereka sedang berfoto berbagai macam gaya dan baju super heronya. (anggap saja mereka perempuan dan laki - laki ya)

Dan tentu aku melihat hasil edittan foto dari Oppa.

Dan tentu aku melihat hasil edittan foto dari Oppa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yook Jangmi dan Yook Sungyoung


Oppa memeluk pinggang ku erat dan mencium pipi ku.

"Mereka sangat lucu dan menggemaskan ya" kata ku haru.

"Hmm tentu tapi setelah ini kita buat adik mereka yah?"


Oppa mesuuuum!




END.



A/N : Happy Ied Mubarak 1438 H guys


Possessive Stalker! ✔Where stories live. Discover now