[28] Orang Lain

2.4K 140 0
                                    

"Kalo lo gak masuk 10 besar, lo harus jauhin Arya Raya"

"Hah? Lo gila? Gue buat persyaratan gitu, buat yang terbaik untuk lo. Yakali gue harus ngejauh. Ganti"

Fernando menggeleng.
"Atau gue, gaakan baikan sama Arya Raya" Fernando tersenyum licik.

"Ya Allah, jahat banget. Yauda deh ah. Doain aja, gue bisa mendadak pinter dan masuk sepuluh besar. ITU SEMUA CUMA KARENA LO NANDO" Franda menunjuk Fernando sambil menatap nya tajam.

"Deal?" Fernando menjulurkan tangannya.

"Deal"

"Trus? Gue gak dikasih perjanjian juga?"

Franda dan Fernando langsung menoleh ke arah Rian.

"Males banget gue" Fernando langsung beranjak dari kursinya dan berjalan pergi dari kedai.

"Pulang gak pamit kaya gitu, bisa jadi kebiasaan loh Nda. Gabaik"

Franda mengangkat bahunya tak peduli.

"Gue masih bisa jadi salah satu orang yang masuk 10 besar gak ya?"

Rian mengangguk.
"Ya pasti lah. Kenapa enggak coba. Lo itu pintar Franda, kepintaran lo itu gak boleh dikalahin sama males lo. Belajar makanya"

Franda tersenyum.
"Makasih yan"

"Yoi sama sama. Eh btw, ice cream disini emang lama ya? Masa dari tadi belum datang juga"

"Oh iya ya, bentar deh gue tanyain ke pelayannya"

#####

"Nando!! Besok lo antarin gue yah ke toko alat tulis. Lo besok udah libur kan?" Ucap Franda saat masuk ke dalam kamar Fernando.

"Gue gak bisa ah"

"Lah kenapa? Biasanya juga gak pernah nolak kalo gue minta tolong"

Fernando memperbaiki posisinya menjadi duduk.
"Ya gabisa. Besok gue harus jemput mama di bandara"

Franda melebarkan matanya.
"Mama besok balik ke Indonesia? Gue ikut jemput yaa! Gue ikut jemputin pokoknya!"

"Lo belajar. Besok lusa aja ujian, lo. Kaya bocah aja, ke bandara pake ngikut"

"Serah deh. Oh iya, lo marahan sama Rasya"

Fernando mengerutkan keningnya.
"Gak tuh. Biasa aja"

"Ah masa" Frada mendorong pundak Fernando keras.

"Nanya, dijawab malah ngotot. Males" Fernando berjalan keluar kamar meninggalkan Franda.

"Eheh. Gue mau kerumah Raya ya. Kalo mau nyariin, langsung kesana aja. Oke"

"GAK. GUE GAAKAN NYARIIN. PERGI AJA SANA. GAK USAH BALIK JUGA GAKPAPA"

Franda keluar kamar lalu tersenyum kecut ke arah Fernando.
"Yakin gak mau?? Gak kangen emang sama Raya?"

"KAK!!! Arghh! Muyak!"

#####

"Gimana? Packing udah semua? Berkas berkas lo jangan lupa dibawa nanti. Pulangnya jangan lama lama nanti gue kangen" Franda mengecutkan bibirnya.

"Kan gue balik pas pengumuman. Pasti si Arya itu juga gak bakalan ngebolehin gue lama lama. Lo tau kan dia suka ribet sendiri orangnya" Raya mengakhiri kegiatannya dengan menarik resleting kopernya.

My Bad Brother [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang