5. Handsome

2.6K 181 12
                                    

"Senyum mu begitu memukau hati
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari ku
menjadi bermakna"
.
.
.

You Are My Healing

.
.
.

'Handsome'

.
.
.

..

"Ada yang ingin kubilang..." ucap Mingyu pelan namun Tzuyu masih dapat mendengarkannya. Tzuyu menatapnya bingung.

"Apa itu?" Tzuyu bertanya dengan Mingyu dengan tatapan bingungnya. Jujur, jantung Mingyu berpacu dengan sangat cepat sekarang.

"Aku hanya ingin bilang..." Mingyu mengantungkan ucapannya. Tzuyu yang merasa penasaran hanya menatap Mingyu ingin tau. Mingyu mengigit bibir bawahnya gelisah. Haruskah sekarang? Apa tidak terlalu cepat mengatakannya?.

"Aku hanya ingin bilang kalau kau sangat cantik hari ini" akhirnya Mingyu mengucapkan nya yang sebenarnya sangat berbeda dengan pemikirannya tadi. Ia tau ini terlalu cepat untuk memberitahukan kepada Tzuyu. Tzuyu tampak tersenyum tipis mendengar ucapan Mingyu. Perempuan mana yang tidak senang dibilang cantik oleh seorang pria.

"Ah.... Aku kira apaan... Terimakasih atas pujiannya" ucap Tzuyu tersenyum manis. Mingyu membalas senyuman Tzuyu dengan senyuman tampannya. Baru kali ini ia merasakan detak jantung nya berpacu 2 kali lebih cepat dari biasanya.

"Kalau begitu... Aku pulang ya... Masuk lah Tzuyu. Disini sudah mulai dingin" ucap Mingyu sebelum ia pergi meninggalkan perkarangan apartemennya. Tzuyu menganggukkan kepalanya patuh lalu masuk ke dalam gedung apartemennya dan segera menuju apartemennya.

Mingyu memasang helmnya dan pergi meninggalkan perkarangan gedung apartemen Tzuyu. Sebenarnya jarak apartemen Tzuyu dengan Mingyu tidak lah terlalu jauh. Hanya berjarak 6 gedung saja.

Tzuyu masuk kedalam lift. Ia ingin cepat-cepat mengganti baju sekolahnya dan merebahkan tubuh jakung nya di atas tempat tidur. Ia menekan nomor '5' untuk pergi menuju apartemen nya. Lift itu terbuka ketika sudah sampai di lantai 5 tempat dimana apartemen Tzuyu berada.

Tzuyu melangkahkan kaki jenjangnya menuju apartemen. Selama ia berjalan, tak henti henti senyum tipis mengembang di bibirnya. Penyebab ia tersenyum yang pasti adalah seorang Kim Mingyu. Ia terus mengingat kejadian yang ia alami disekolah. Ini hari pertama ia mengenal seorang Kim Mingyu.

Karena terlalu asyik memikirkan namja itu, tak sadar Tzuyu sudah berada di depan apartemen nya. Ia memasukkan password apartemennya yang merupakan tanggal lahirnya. Pintu terbuka. Ia membuka sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu di dekat pintu masuk apartemennya.

Langsung saja ia jalan menuju kamarnya dan bergegas mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai mandi, ia merebahkan tubuh jakungnya di atas tempat tidurnya yang berukuran Queen Size. Ia kembali mengingat Mingyu.

Senyuman tipis tidak bisa ia tahan. Tzuyu membenamkan kepalanya di atas bantal agar pikiran nya tidak mengingat Mingyu lagi. Namun, hasilnya nihil. Malah wajah Mingyu sekarang berada di benaknya.

"Ahhhh gimana ini..." Tzuyu bergerak tidak teratur di atas tempat tidurnya. Bahkan selimut putihnya sudah jatuh ke lantai. Ia tidak bisa menghilangkan wajah Mingyu dari benaknya. Tzuyu terduduk lalu mengacak rambutnya. Ia mengusap wajahnya lalu berdiri dari tempat tidur.

You Are My Healing [MinTzu] ✓Where stories live. Discover now