4. What is that?

2.6K 197 7
                                    

"Be glad of life because it gives you the chance to love, to work, to play and to look up at the stars."

.
.
.

You Are My Healing

.
.
.

What is that?

.
.
.

..

"Kenapa kau menolongku?"

Tzuyu menatapnya dengan tatapan bingungnya. Ia sungguh tidak tau mengapa pria yang sedang menggenggam pergelangan tangannya dengan lembut itu, menolong ia dari Seolhyun.

Mingyu tersenyum tipis. Ia mendekatkan tubuhnya ke arah Tzuyu. Tzuyu masih menatapnya lekat. Mingyu mendekatkan wajahnya. Ia menempatkan bibirnya di telinga Tzuyu.

"Karena aku menyukaimu" setelah membisikkan kata itu, Mingyu menarik pergelangan tangan Tzuyu keluar dari kelas. Setelah Mingyu dan Tzuyu keluar dari dalam kelas, seluruh murid mulai riuh. Mereka membicarakan tentang aksi Mingyu, pertengkarannya dengan Seolhyun, Mingyu yang menyelamatkan nyawa Tzuyu, dan masih banyak lagi.

Mingyu terus menarik pergelangan tangan Tzuyu dengan lembut. Tzuyu yang di belakangnya, hanya dapat memandang punggung tegap Mingyu. Ia tidak tau kemana Mingyu akan membawa nya pergi. Ia hanya mengikuti langkah kaki Mingyu saja.

Tak sampai beberapa saat, mereka sudah sampai di taman belakang sekolah. Mingyu masih setia menarik pergelangan tangan Tzuyu. Mereka menghampiri bangku panjang yang berada di bawah pohon rindang dan di depannya ada kolam ikan. Taman belakang sekolah mereka sangat sangat cantik.

Mingyu mendudukkan tubuhnya di bangku panjang itu. Tzuyu juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Mingyu. Tzuyu memejamkan matanya menikmati udara sejuk yang menerpa wajah putih nya itu. Mingyu yang duduk di sampingnya memerhatikan seluruh pergerakan Tzuyu. Sudut bibir Mingyu terangkat.

"Cantik..." gumam Mingyu ketika melihat rambut Tzuyu yang terkena terpaan angin. Tzuyu yang mendengar Mingyu bergumam, membuka matanya dan menoleh kan kepalanya ke arah Mingyu.

"Kau bilang apa tadi?" tanya Tzuyu. Ia tidak bisa mendengar jelas gumaman Mingyu tadi. Mingyu tersenyum lagi. Ia menyenderkan kepalanya di senderan bangku tersebut.

"Aku bilang kalau kau itu cantik" jawab Mingyu dengan jujur. Tzuyu yang sedari tadi memperhatikan Mingyu, memalingkan wajah nya menatap ke arah kolam yang ada di hadapannya. Pipi nya entah kenapa menjadi memerah karena perkataan Mingyu tadi.

"Pipi mu kenapa memerah?" tanya Mingyu memperhatikan pipi Tzuyu yang semakin memerah. Tzuyu menutupi pipinya agar Mingyu tidak melihatnya lagi. Namun kenyataannya, Mingyu sudah melihat pipi Tzuyu yang memerah terlebih dahulu. Mingyu terkekeh melihat tingkah Tzuyu. Suara kekehan Mingyu, membuat Tzuyu menatap ke arahnya.

'tampan' gumam Tzuyu dalam hati. Bahkan di saat seperti ini saja, Mingyu terlihat tampan. Tzuyu baru sadar sekarang mengapa Mingyu sangat populer di sekolah ini. Tanpa sadar Tzuyu tersenyum tipis melihat wajah Mingyu itu.

"Kenapa kau menatapku sambil tersenyum begitu? Apa aku tampan? Kalau itu aku tau" ucap Mingyu menaiki sebelah alisnya. Tzuyu sadar dari alam pikirannya. Ia menatap Mingyu dengan tatapan bingung. Kenapa dia pede sekali?.

You Are My Healing [MinTzu] ✓Where stories live. Discover now