[2] Styles

32.8K 1.9K 75
                                    

aku dan niall sudah sampai di tempat rahasia intelijen M15, yang perlu di ketahui Agen-agen yang di beri misi khusus akan disuruh sementara bekerja di tempat ini. Tempat ini sangat luas dan berada di dasar laut, aku pun kaget saat pertama kali sampai karena aku baru pertama kali di berikan misi khusus dan di bawa ke tempat ini.

Kami berdua di kawal oleh empat penjaga, dua di belakang dan dua lagi di depan. Terlihat di samping kanan ku niall yang sedang bersiul dan sesekali bersenandung, dia baik-baik saja kelihatan nya seperti tidak ada terjadi yang buruk sama sekali, padahal aku hampir saja tertangkap. Dia tidak berfikir kedepan bagaimana menyelesaikan misi ini lagi.

"ni kau tadi enak-enakan ya sudah duluan, sedangkan aku harus melawan penjaga-penjaga itu sendirian!" omel ku.

"kau seharus nya menggunakan pistol mu, kau tembak semua penjaga itu. use your brain." dasar niall, kalau dia bukan partner ku sudah ku hajar sampai babak belur dia. sayang nya saja karena ada rules kalau sesama partner tidak boleh ada keributan. dan dia masih saja bersenandung.

"niall. Berhentilah bersenandung dan serius sedikit." Kata ku ketus, dari tadi ku perhatikan dia tajam dia tidak peduli sama sekali dengan tatapan ku yang menyeramkan. Dia susah sekali di ajak kerjasama.

"berhentilah menatap ku seperti itu," finally dia kelihatan risih dengan tatapan ku, "aku tidak suka punya partner seperti mu yang bawel." Sialan dia. bisa-bisa nya dia berkata seperti itu. Kalau bukan karena perintah dari Mr. Smith aku tidak aku mau menjadi partner nya.

Kami berdua berhenti di pintu besi dan pintu itu lalu di buka, terlihat Mr. Smith yang sedang membaca sesuatu di buku nya. ya dia atasan ku. yang mengatur segala sesuatu di M15.

Aku dan niall masuk ke ruangan bercat biru tua itu dengan penerangan yang terang lalu duduk di kursi di depan meja Mr. Smith, dia lalu memperhatikan kami berdua dengan seksama. Mata nya sangat mengintimidasi, tapi dia baik terhadap agen-agen nya.

"kecerobohan. Kau tidak memberitahu Catherine kan Niall?" sekarang Mr. Smith tidak menatap ku secara bersamaan dengan niall, melainkan hanya terhadap laki-laki menyebalkan di samping kanan ku, "sorry, aku terpaku oleh senjata-senjata di gedung itu." Niall hanya menjawab santai dan sejujur itu kah dia? astaga. Benar apa kata ku niall itu sangat menyebalkan dan tidak punya tanggung jawah sekali.

Mr. Smith tertawa terbahak-bahak lalu di ikuti dengan niall, lalu mereka mengobrol dan bercanda sedikit. Apa maksud nya ini? Aku hanya bisa diam melihat mereka berdua akrab seperti ayah dan anak.

"untung kalian memakai masker, sehingga wajah kalian tidak akan diketahui. Ide yang bagus." Puji Mr. Smith pada... aku tidak tau siapa. Tapi awal nya memang aku berniat yang membawa masker dan ku suruh juga niall memakai nya.

"bagaimana dengan pernikahan mu kate?" tanya Mr. Smith, sekarang dia melihat ke arah ku dengan tatapan yang lembut dan bersahabat, tidak seperti tadi, "pernikahan ku lusa." Jawab ku singkat sambil tersenyum tipis. Padahal aku tidak mau sama sekali membahas tentang pernikahan ku.

Mr. Smith tersenyum pada ku dan berkata, "okay, semoga kau bahagia bersama nya." aku tidak akan bahagia. jikalau bukan pesan dari Dad sebelum meninggal, aku harus menikah dengan nya, aku lebih baik melarikan diri.

Tiba-tiba ponsel ku berdering berisik sekali. Aku dengan cepat mengeluarkan ponsel ku dari saku celana ku dan melihat layar ponsel dan melihat nama contact yang menelfon ku.

Sial.

"aku permisi sebentar harus mengangkat telfon ku." kata ku sopan, lalu aku berjalan agak jauh dari Mr. Smith dan niall.

"what?!" tanya ku ketus, aku benci sekali harus bertelfonan dengan dia sekarang di saat mood ku yang sedang tidak bagus ini.

"besok pagi, jam 9 di Denanta Le Cafe. Aku tunggu jangan sampai terlambat." Sialan laki-laki ini, dia menelfon ku singkat untuk bilang seperti itu saja? Dia sesenak nya menyuruh ku datang untuk bertemu dengan nya. mana dia berbicara nya cepat sekali, untung aku menyimak nya baik-baik.

Secret Mission Mr & Mrs StylesWhere stories live. Discover now