"Woy Rav sendirian aja". Ucap Aji yang tiba-tiba datang mengejutkan Rava.

" untung gue gak punya penyakit jantung ". Jawab Rava mengelus dada bidangnya.

" lebay lo"

"Lo baru dateng?". Tanya Rava pada Aji.

"Menurut lo"

"Iya baru"

"Kalau udah tau Kenapa nanya ogeb— yaudah gue duluan Rav mau ketemu calon istri gue dulu". Ucap Aji berlari meninggalkan Rava.

" aneh-aneh aja tuh anak". Gumam Rava pada dirinya sendiri.

sampai  dikelas Rava duduk dibangku paling pojok urutan ke dua,ia  merogok saku celananya untuk mengambil ponsel lalu mengirimkan pesan pada Melody.

TO. RAVA.

PAGI MELODY

MELODY LO LAGI DIMANA?

SORRY GUE GAK BISA JEMPUT LO, SOALNYA GUE ANTER ZAHRA KE SEKOLAH.

pagi juga Rava

Kls

Keyboard lo rusak bukan? Hurf kapital semua.

Oke gue kekelas lo

Kgk

Lah ngapain?

Heheh kagak ngapa"in si

Gak usah gue mau ngerjain pr dulu

Yahh

Yaudah deh semangatt :D

Iya

Rava memasukan kembali ponselnya pada saku celananya, lalu bangkit dari tempat duduknya menuju kelas angga yang berada disebelah kelasnya.

(*)

" chatan sama siapa si lo? Asik banget keliatannya ". Ucap Aya kepo sambil melirik ponsel milik Melody.

"Rava". Ucap Melody enteng.

Vina, Bella dan Aya saling tukar pandang satu sama lain.

"Kenapa?". Tanya Melody bingung.

" Ekhm. Ekhm kaya gue cium-cium aroma cinta nih". Goda Vina pada Melody.

"Apaa si lo Vin? Gue cuman sahabatan aja sama Rava". Bela Melody.

" Sahabatan rasa pacar juga gak papa kok Dy". Ucap Bella.

"Atau jangan-jangan Rava suka lagi sama Melody". Sambung Aya membuat Melody bola matanya malas.

" kalian ini kenapa si jadi comblangin gue sama Rava, Rava tuh udah punya pacar". Ucap Melody sukses membuat Aya dan Vina tak berkedip. Sedangkan Bella hanya menyimaknya karna tidak tahu apa-apa.

"Tunggu-tunggu Rava punya pacar, siapa?". Ucap Aya tak percaya.

" Shilla ". Kata Melody acuh.

"Shilla Mantan Rava yang udah ninggalin Rava tanpa kabar". Ucap Vina terkejut yang diangguki oleh Melody.

"Loh Kenapa sama Shilla lagi si?". Protes Aya jadi gregett sendiri.

"Lah  Kenapa emangnya? Kalau mereka sama-sama masih sayang kenapa gak coba bersama kembali". Ujar Melody.

" tapi Dy..? ". Ucap Aya menggantung.

" tapi apaan Ay?". Kata Melody bingung.

"Bukan apa-apa kok". Ucap Aya mengigit bibir bawahnya, hampir aja ia membocorkan rahasia Rava.

Flashback on.

" gue mau cerita sama lo?". Ujar seseorang cowok tersebut dengan tatapan kesegala arah.

"Cerita aja". Balas seorang gadis tersebut sambil melirik cowok yang berada disebelahnya.

" gue sebenarnya suka sama Melody ". Ucap cowok tersebut.

" tapi gue gak berani ngungkapin itu semua sama dia". Sambungnya.

Gadis tersebut menatap dengan tatapan bingung. "Kenapa gak berani rav?"

"Apa karna masa lalunya?Harusnya lo berusaha perjuangin dia, sampe dia ngelupain masa lalunya". Sambungnya dengan tegas.

Cowok tersebut mengusap wajahnya dengan kasar. "Tapi masalah Melody masih Sayang Nathan". Tegas cowok tersebut.

"Tapi gue juga gak mau liat Melody nangis lagi karna cowok brengsek itu". Sambungnya.

" gue yakin lo selalu ngejagain Melody dimana pun dan kapan pun, gue harap kalo lo pacaran sama dia tolong jangan sakitin hatinya, Jangan buat Melody nangis lagi cuman gara-gara cowok . semua keputusan sekarang ada ditangan lo?". Ucap gadis tersebut menepuk bahu cowok yang berada disebelahnya lalu pergi meninggalkan cowok yang sedang diambang kebingungan.

Flashback off.

"Woy Ay". Ucap Melody menyenggol-nyenggol  Aya.

" e e h ! Kenapa?". Ucap Aya tersentak.

"Lo tuh yang kenapa? Dari tadi begong mulu, ada yang mau diceritain gak sama gue". Ucap Melody antusias.

Aya hanya menggeleng.

"Bener nih!! kalo lo butuh temen cerita ke gue aja". Ucap Melody menepuk bahu Aya.

" iya ". Jawab Aya tersenyum ke arah Melody.

Andai lo peka dari awal Dy? Mana yang bener-beneran Sayang sama lo.batin Aya.

*****

Gak kerasa bentar lagi part 7 gak sabar buat bikinnya😂

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang