CHAPTER XI : Strom

2.8K 575 61
                                    

Rujukan cerita: Psikopat documentary | Ilmu dasar Psikologi | Dissociative Identity Disorder | Ilmu dasar kriminologi

Peringatan: AU. Mature content.

T

his story pure from my imagination and jugs for my own pleasure.

______________________

Dark Side

Park Jimin X Min Yoongi

Slight! Kim Namjoon X Kim Seokjin

Other cast

_______________________

Hari ini Min Yoongi bertemu dengan dokter Kang Hana sesuai jadwal dan di temani oleh Jimin, kini ia sedang duduk pada kursi yang empuk dan berhadapan dengan seorang wanita bersurai hitam, dengan potongan rambut sebahunya.

"Jadi namanya Suga?"

"Iya, dia bernama Suga. Ia pribadi yang tempramental dan sangat kejam, ia seorang blood addiction dan Haptephobia¹. Aku rasa kau sudah mengetahui penyebabnya."

"Saat kau kecil aku belum pernah melihat Suga secara langsung, Jin hanya menceritakan tentang ke anehanmu saat itu. Apa dia sering muncul?"

"Sejak saat kau ke Australia dia tak pernah muncul, dan sekarang ia muncul kembali dengan intesistas yang lumayan sering." Ucapnya dengan wajah sendu.

"Ia akan muncul karena ada pemicunya bukan? Suga tidak akan datang jika tak memiliki alasan Yoon." Jawabnya.

"Hm, aku rasa teman kecilku dulu yang menjadi pemicunya. Kau taukan Oh Jinri? Dia menyamar menjadi bawahanku untuk membalaskan dendamnya padaku dan Suga, ia muncul hanya ketika aku merasa ketakutan mendengar suara kesakitan dan melihat seseorang menyayat tubuhnya lalu mengeluarkan darah."

"Oh Jinri? Pria yang mengikuti pola pembunuhan Gapdong itu?" Yoongi menggerakan kepalanya tanda iya.

"Oh Jinri sudah tertangkap bukan? Apa kau masih merasa ketakutan?"

"Tidak Noona, aku bahkan merasa lebih baik."

Hana mengerutkan keningnya, memikirkan sesuatu yang Yoongi tidak tahu apa. Suga semakin sering muncul begitu saja walaupun tanpa ada pemicu, bahkan ia pernah berpura-pura menjadi Yoongi. "Yoongi, apa kau mengalami hal aneh yang belum kau alami sebelumnya?"

"Sebenarnya aku—mengingat suatu ingatan yang bahkan aku yakin tidak pernah melakukannya dan Sug—"

"Apa Suga merasakan hal yang sama? Jika ya, suatu hari nanti di antara kalian akan ada yang menghilang, karena di lihat intensitas kemunculan Suga yang terlampau sering. Ia semakin kuat Yoon, aku rasa dia memiliki alasan lain yang membuatnya semakin sering muncul dan itu membuatnya semakin hidup."

Yoongi menundukan kepalanya sebentar lalu kembali menatap si psikiater, matanya berkaca-kaca. "Kau harus segera berbicara dengan Suga atau jika perlu izinkan aku berbicara dengannya Yoon, aku akan membantumu." Jawabnya dengan wajah yang terlihat sedih.

Pilihannya kini hanya hidup berdampingan dan menunggu salah satu menyerah atau mati.

...

Suga kita harus bicara!

Tak biasanya kau mau bicara denganku, ada apa?

Sebenarnya apa maumu? Aku tahu kau sedang merencanakan sesuatu.

Dark sideWhere stories live. Discover now