Sun Flowers [END Tersedia Versi PDF]

Chapter 9

Pesawat yang membawa rombongan dokter dan tentara akhirnya tiba di salah satu bandara internasional Konoha.

Banyak penumpang sedikit terkejut melihat banyaknya tentara yang keluar dari pesawat dan beberapa dari tentara ada yang sudah di tunggu keluarganya.

Sakura yang melihat keluarganya sudah menunggu kepulangannya, segera datang menghampiri dan melepas rindu.

"Hoaaaaaaaam.... Akhirnya aku pulang!" seru Kimimaro heboh dan sukses mendapatkan jitakan keras dari Rin yang ikut ke Konoha setelah di urus oleh Obito mengenai surat-surat kepindahan ke warga negaraan.

"Itaaiii!" Kimimaro menyentuh kepalanya yang berdengyut sakit sedangkan Obito menyeringai lebar melihatnya.

"Kalau begitu kita pisah disini." ujar Naruto tiba-tiba.

"Tidak mau mampir makan dulu nih?" tanya Obito.

"Ku rasa tidak." Naruto menggeleng.

"Ada baiknya kita makan siang Naruto, kemarin kau belum makan." ujar Shikamaru menimpali.

"Karena aku sedang baik hati, aku yang traktir jadi kau ikutkan?" ujar Utakata.

"Woooo keren, bakal kenyang ni hahahaha...." timpal Kimimaro dan kembali mendapat jitakan dari Utakata.

"Khusus buat lu bayar sendiri." ujar Utakata.

"Aish." desis Kimimaro tak suka. Naruto tersenyum geli melihat tingkah laku sahabat-sahabatnya itu.

"Hari ini kita istirahat terlebih dahulu, bukankah besok kita semua harus berkumpul menemui Letnan Kolonel Kakashi." Utakata menepuk jidatnya pelan, untung Naruto mengingatkan karena kalau tidak pasti dia akan bangun kesiangan karena merasa libur.

"Waa... Aku baru ingat." ujarnya.

"Cielah besok datang telat gak apa, tu orang pasti datang siang." timpal Kimimaro.

"Yah begitulah." Naruto menghela napas.

"Aku dengar beberapa hari ini, di Konoha sedang terjadi pemberontakan dimana ada organisasi yang menginginkan Konoha lepas dari Jepang. Keluarga bangsawan Konoha pun menjadi target utama mereka saat ini, mereka akan melakukan apapun agar para bangsawan mendukung ide gila mereka." ujar Obito tiba-tiba membuat suasana di antara mereka menjadi hening seketika kecuali suara ramai yang memang biasa terjadi di bandara.

"Aku yakin, kalau kita pasti akan diminta untuk menjaga keluarga bangsawan." timpal Shikamaru sambil menguap lebar.

"Oh Kurama ku pasti saat ini sedang ketakutan karena ancaman mereka." ujar Hinata tiba-tiba membuat semua orang bersweatdrop ria.

Naruto menggelengkan kepalanya pelan, "Kita lihat saja, apa yang bisa mereka lakukan." ujarnya.

"Nasional Intelegent juga ikut membantu kita dan ku rasa itu bisa mempermudah kita untuk mendapatkan informasi lebih jeli." ujar Obito.

"Kalau begitu kita harus mempersiapkan diri karena aku yakin, besok Letnan Kolonel Kakashi tidak akan datang terlambat kalau dia memang akan membahas hal ini." ujar Shikamaru.

"Persiapkan dirimu Obito." ujar Naruto seraya melirik kearah Obito.

Obito menarik salah satu sudut bibirnya, "Kau juga." sahutnya menimpali.

Naruto tersenyum kecil lalu berjalan pergi meninggalkan mereka semua.

...

Naruto baru saja menginjakkan kakinya keluar dari dalam bandara dan sudah melihat kelaurga Namikaze sudah menunggu kepulangannya.