Bagian 11.

1.3K 53 0
                                    

Hai.. Meet me again:*

Aretha POV.

Hari ini aku akan pulang dan meninggalkan tempat sialan ini.

"Akhirnya lo pulang." Kata Calista senang.

"Iya. Tapi, gue kalau gak naik kursi roda, gak boleh ya? Gue bisa jalan. Dan yang luka tangan gue aja." Kataku jengah.

"Lo gak boleh jalan dulu." Kata Calista.

"Hmm... iyadeh." Kataku menyerah.

Calista mendorong kursi rodaku keluar dari kamar dan mendorongnya menuju parkiran.

"Hey ho princess daddy." Kata daddy saat aku sudah sampai di depan mobil.

"Hi dad." Aku tersenyum.

"Gimana? Sudah mendingan?" Tanya nya. Aku mengangguk lalu tersenyum.

"Oke. Bagus." Katanya.

Aku mendorong kursi rodaku sendiri. Aku mendorongnya sampai di pintu samping mobil.

Abangku membuka pintunya. "Hai dek." Dia membantuku berdiri lalu mendudukkanku di sebelahnya.

"Hai bang." Aku menselonjorkan kakiku di pahanya.

"Sudah enakkan?" Tanya nya. Dia memijit kakiku secara perlahan.

"Hmm.. begitulah. Agak masih nyerih sih di bagain lengannya." Kataku. Aku meraih ponselku yang di taruh di atas bangku supir.

"Siapa yang taruh ponselku disitu bang?" Tanyaku padanya.

Dia mengambilkan ponselku "Tadi dad taruh disitu." Dia memberikannya padaku.

"Thanks. Oke." Kataku.

Aku mengotak-atik ponselku. Dan, gak ada chat sama sekali. Hfft..

ΔΔΔΔΔ

Aku menginjakkan kakiku di sekolah kembali. Hmm..

Dengar-dengar sih ada murid pindahan dari LA. Katanya sih kembar.

"Hey Cal.." sapaku semenit setelah aku duduk di bangku.

"Oh hai Ret. Gimana? Sudah bener-bener sembuh?" Tanya nya.

Aku mengangguk. "Sudah kok. Tapi, masih agak nyeri." Kataku.

"Ada murid baru. Pindahan dari LA." Katanya. Senang. Mungkin.

"Gue sudah tahu." Kataku. Aku mengeluarkan ponselku dari kantung rok.

"Lo tahu darimana?" Tanya nya.

"Dari ruang guru. Gak sengaja denger " kataku cuek.

"Dasar.. kang nguping." Katanya.

"Biarin." Kataku cuek.

"Woyy... bu Astrid dateng!! Buruan dudukk!!" Teriak Aldo dari pintu masuk.

Aku memasukan ponselku kembali ke dalam kantung rok. Dan fokus ke depan.

Guruku datang membawa 2 anak yang memakai baju bebas. Cowok? Tentu saja. Dan mereka kembar.

"Pagi semuanya." Sapanya.

"Pagi buuuu.." jawab anak-anak alay.

Be Confused Feelings ✅Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu