33. End

4.1K 246 238
                                    

Happy reading dan semoga kalian menikmati.
#Novi Wilianti Bakhri
Mian jika typo bertebaran

Waktu sudah menunjukan pukul 18.00 di jeju island. Myungsoo membawa eunji keruang rawat chanyeol untuk menemui keluarganya. Kondisinya masih lemah hingga ia harus terduduk di kursi roda.

"Myungsoo oppa dimana putriku" tanya eunji namun myungsoo hanya terdiam yang ia lakukan hanya terus mendorong kursi roda eunji. Ia diam bukannya tidak ingin menjawab pertanyaan eunji karena ia tidak tahu tetapi ia diam karena takut eunji akan kembali bersedih jika mengetahui putri kecilnya masih terbaring lemah di ruang ICU.

"Oppa..." ucap eunji terpotong.

"Eunji-ah kita sudah sampai" ucap myungsoo cepat.

Pintu bercat putih itu terbuka lebar, kedua mata eunji langsung dapat menangkap sosok namja yang ia cintai tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan balutan perban di bahu kirinya.

"Eunji eonni/ tante/ eunji-ah" ucap yuju, yerim, dan nenek park senang melihat eunji kembali.

Mereka terlihat sangat senang namun eunji hanya terfokus pada chanyeol hingga ia menghiraukan semuanya.

"O...oppa" rancau eunji sedih.

Air mata eunji sungguh tak dapat tertahan lagi, perlahan myungsoo mendorong kursi roda eunji mendekati chanyeol.

"Hiks... Oppa" tangis eunji seraya memegangi tangan chanyeol.

Sentuhan lembut dan tangisan eunji berhasil menyadarkan chanyeol dari tidurnya. Perlahan namun pasti kini chanyeol mulai membuka kedua matanya.

"E...eunji-ah" rancau chanyeol lemah.
Mendengar hal itu membuat eunji sontak mendongakan kepalanya kepada chanyeol.

"Oppa" ucap eunji seraya memeluk chanyeol.

Posisi chanyeol yang masih berbaring membuat eunji hanya melingkarkan tangan kanannya di dada chanyeol.

"Jangan menangis chagi-ya" ucap chanyeol seraya tersenyum.

Eunji terdiam, hanya suara isak tangis yang bisa chanyeol dengar di telinganya. Perlahan chanyeol mencoba mendudukan dirinya walau terasa menyakitkan dan semua orang cemas melihatnya namun akhirnya ia tetap berhasil merubah posisinya.

"Myungsoo-ya tolong kau angkat istriku agar ia duduk di hadapanku" ucap chanyeol.

"Ne..." ucap myungsoo kaget.

Semua orang dibuat bingung dengan permintaan chanyeol itu namun myungsoo tetap melakukannya.

"Oppa apa yang kau..." ucap eunji saat myungsoo mengangkat tubuhnya.

"Nah sudah, lalu apalagi yang kau inginkan tuan park" ucap myungsoo seraya memincingkan matanya.

"Pergilah menjauh dari sini" ucap chanyeol enteng.

Mendengar hal itu membuat myungsoo terlihat menyedihkan, myungsoo terus menghujat chanyeol dalam hati maupun bibirnya dan itu membuat semua orang terkekeh geli.

"Bolehkah aku memelukmu" tanya chanyeol lembut dan di balas anggukan oleh eunji.

Perlahan chanyeol menarik eunji kedalam pelukannya, pelukan hangat yang sangat ia rindukan.

"Aku sangat merindukanmu hiks... Jangan pernah meninggalkanku lagi dan tetaplah disisiku seperti ini selamanya" ucap chanyeol seraya menitikan air matanya.

"Nado oppa neomu-neomu bogoshiposeo" balas eunji.

"Oppa lukamu, apakah terasa sangat menyakitkan" lirih eunji seraya mengusap lembut luka di bahu kiri chanyeol.

Chanji Pcy_Jej (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang