27

2.8K 196 137
                                    

Happy reading dan semoga kalian menikmati.
#Novi Wilianti Bakhri
Mian jika typo bertebaran

Sinar mentari pagi kembali mengusik kenyamanan pasangan suami istri yang masih setia dengan selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka.
Perlahan chanyeol mulai membuka matanya. Sebuah senyuman tercipta di wajah tampannya saat ia melihat istrinya masih terlelap di pelukannya.

Chanyeol menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah eunji dan perlahan ia mengecup kening eunji dengan lembut.

"Saranghae" ucap chanyeol lembut.

"Engh oppa" lenguh eunji merasa terganggu.

"Kau lelah chagi-ya" tanya chanyeol.

"Hemm" gumam eunji seraya menutup matanya kembali karena ia benar-benar masih mengantuk.

"Tidurlah, maaf karena telah membuatmu kelelahan semalam" ucap chanyeol seraya tersenyum.

"Hemm" gumam eunji kembali.

Chanyeol terus tersenyum mendengar eunji yang hanya menanggapinya dengan gumaman singkat. Chanyeol mengerti jika eunji benar-benar lelah. Salahkanlah dirinya karena tidak mengerti keadaan eunji yang baru keluar dari rumah sakit dan harus rela bergadang untuk melayani suaminya.

Tok

Tok

Tok

Aktivitas istirahat eunji kembali terganggu ketika chanyeol dan dirinya mendengar suara ketukan pintu.

"Oppa siapa itu" tanya eunji namun matanya masih tertutup. Berat rasanya untuk membuka kedua maniknya yang masih sangat lelah itu.

"Tidurlah chagi-ya biar aku yang..." ucap chanyeol terpotong.

"Eomma, appa" teriak ahra di balik pintu seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar chanyeol dan eunji.

Mendengar hal itu sontak membuat chanyeol dan eunji terlonjak kaget. Mata eunji yang tadinya sangat berat untuk terbuka kini membulat sempurna. Sungguh chanyeol dan eunji kini tengah gelagapan dengan keadaan mereka.

Ya walaupun mereka telah menikah bukan berarti mereka akan menghadapi ahra dengan keadaan seperti itu bukan. Apa yang akan mereka jelaskan jika ahra, putri kecil mereka melihat mereka tidak memakai pakaian.

"Eomma, appa" teriak ahra kembali di balik pintu.

Eunji sibuk melilitkan selimut di tubuh mungilnya sedangkan chanyeol turun dari tempat tidur dengan cepat seraya memunguti pakaian mereka yang berceceran di lantai.

"Oppa masuklah ke dalam kamar mandi" ucap eunji cepat dan langsung di turuti oleh chanyeol.

"Eomma, appa buka pintunya" teriak ahra kembali.

"Nona muda tenanglah, tuan dan nyonya mungkin masih tertidur" ucap salah satu maid yang berada di samping ahra.

"Tidak, ahra ingin bertemu eomma dan appa sekarang" paksa ahra.

Sedangkan di dalam kamar eunji memakai pakaian seadanya dengan cepat, setelah itu ia berjalan ke arah pintu.

Klik.

Pintu terbuka dan langsung menampakan sosok gadis kecil dengan 2 buah kado di tangannya tentu di bantu dengan para maid yang mengekorinya di belakang tubuh mungilnya.

"Ada apa sayang" tanya eunji seraya berjongkok menyamai tinggi putri kecilnya.

"Eomma sangat lama, ahra pegal memegangi semua kado ini" ucap ahra sebal.

Eunji heran mengapa kini ahra menjadi anak yang manja padahal kado yang dibawa di tangannya pun hanya 2 kotak.

"Maafkan eomma sayang. Tadi eomma masih tidur" ucap eunji lembut.

Chanji Pcy_Jej (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang