Gelak tawa pun pecah karena Si Pendongeng bingung dengan penjelasanya sendiri dan mengatakan pernyataan yang terdengar sangat konyol.

" Lalu, apa kelebihan yang mereka miliki? " tanya salah seorang anak.

Mereka bisa dikatakan lebih khusus dibanding 4 ras lainya, kemampuan mereka bermacam-macam tergantung mereka Demon jenis apa, contohnya saja para Vampir. Mereka memiliki kemampuan tersendiri seperti menghisap darah dan dapat berubah menjadi kelelawar, itu berlaku pada Demon jenis berbeda. Mereka memiliki kemampuanya tersendiri masing-masing, mereka bahkan memiliki sihir khusus milik mereka sendiri yang mungkin para Witch sekalipun tidak bisa lakukan. Sebenarya ras ini masih penuh dengan misteri, karena mereka menghabiskan waktu mereka pada sisi tergelap dari dunia ini.

"Jika mereka memiliki kekuatan seperti itu, bukankah mereka bisa mengalahkan ras lainya dengan mudah? " kata salah satu pendengar.

Tettot.......!!! salah besar, tentu saja Ras Elf dengan wawasan luas yang mereka miliki berkat sejarah panjang dan kemampuan sihir mereka, dengan mudah menemukan cara membunuh para Demon, bahkan para Witch pun demikian, mereka yang dikenal karena memiliki rasa ingin tau yang besar dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Tentu saja ditunjang dengan kemampuan sihir yang mereka miliki, bukan hal sulit membasmi para Demon. Bangsa Demi-human juga seperti itu, walaupun mereka tidak memiliki kemampuan sihir, dengan kemampuan fisik mereka yang dikenal paling tinggi dari 5 ras lainya mereka dapat memukul mundur para Demon. Bisa dikatakan mereka seimbang, jangan tanyakan bagaimana dengan Manusia? Karena itu sudah jelas.

Salah seorang anak yang ingin mengangkat tangan untuk bertanya mengurungkan niatnya mendengar kata-kata Si Pendongeng.

Oke, berikutnya adalah para Demi-human. Para Demi-human adalah ras yang memiliki kemiripan ciri fisik dengan manusia dan hewan, bisakah kalian membayangkanya? Mereka adalah wanita-wanita cantik dan imut yang memiliki telinga kuc......aahhh itu tidak penting. Yang ku maksudkan adalah mereka adalah makhluk setengah manusia setengah hewan, mereka bisa berupa hewan apa saja tergantung jenis mereka. Dan tentu saja mereka memiliki kemampuan-kemampuan khas sesuai binatang jenis apa mereka.

" Apakah mereka bisa terbang seperti burung? " tanya salah seorang anak.

Jawabanya adalah iya, mereka bisa terbang jika jenis binatang yang mereka miliki adalah burung. Tentu saja mereka memiliki sayap dan bulu burung pada tubuh mereka. Mereka juga dapat bernafas dalam air, berlari dengan kecepatan tinggi, memiliki penciuman yang tajam, dan masih banyak lagi. Tapi menurutku mereka adalah makhluk yang sangat menakjubkan. Apalagi jika kau melihatnya dengan mata kepalamu sendiri sensasinya sangat luar biasa, para wanita dengan telinga dan ekor kuci....... Ehem hem e.... maksudku mereka adalah makhluk yang luar biasa hahaha.

" Kak? Apakah aku bisa bertemu dengan salah satu dari mereka? " tanya seorang anak yang terlihat tertarik.

" Tentu saja, tapi apakah kalian yakin ingin bertemu mereka? Mereka menjadikan kita para manusia sebagai budak loo. " kata Si Pendongen sambil mengusap kepala anak yang bertanya tadi. Sekilas terlihat senyuman dibalik kerudung jubah yang dikenakanya.

" Apakah mereka jahat kak? " tanya si anak.

" Mmm bagaimana yaa? Yahh... mereka juga berusaha untuk melindungi apa yang penting untuk mereka, tapi aku tidak mengatakan mereka semua tidak jahat yaa, karena dimanapun itu pasti ada yang baik dan jahat. Bisa dikatakan kedua hal ini saling melengkapi, jika ada yang namanya jahat pasti ada yang namanya baik begitu pula sebaliknya. Kita pun sebagai manusia tidak bisa mengatakan semua manusia itu baik kan? " jawab Si Pendongeng.

Para pendengar terlihat muram mendengar perkataan Si pendongeng.

" Hahahaha maaf ya, sepertinya pembahasan ini terlalu berat untuk kalian, mari kita lanjutkan ceritanya " kata Si Pendongeng berusaha menghibur anak-anak itu.

ElementalistWhere stories live. Discover now