jennie kenapa?

6.1K 913 35
                                    


Cokocip : Jen hari ini pulang jam berapa?

Jennie : jam dua

Cokocip : oke, ntar gua jemput.

Jennie menghela nafas dan meletakkan kembali Handphone nya kedalam tas. Dengan langkah yang mantap ia membuka pintu kelas 10-3,
Semua murid menatapnya dengan sumringah.

“Siang Miss Jenniee!!” seru mereka dengan kompak. Jennie tersenyum senang dan membalas sapaan murid-muridnya tersebut.

“Siang juga anak-anak, hari ini kita bahas soal ya. Materi Kerajaan Islam di Jawa dan Sumatra sudah selesai?” tanyanya ramah.

“Sudah Miss!” jawab mereka. Jennie tersenyum, merasa telah menemukan moodbosternya pagi ini.

*

Ring Ding Dong~

Bel pergantian jam belajar berbunyi, Jennie membereskan peralatan tulis dan buku cetaknya karena ia harus pergi sehabis ini.

Namun sebelum pergi Jennie ingin menyampaikan sesuatu yang mengganjal hatinya sejak awal masuk kelas.

“Um, anak-anak mohon perhatiannya sebentar,” seru Jennie dengan suara yang lantang.

Anak-anak yang tadinya sudah seperti cacing kepanasan yang gatal ingin ke kantin kembali tenang dan dudduk  dibangku masing-masing.

Ketika semua sudah tenang Jennie malah bingung mau ngomong apa.

“Miss Cuma mau ngasih tau.Miss di sekolah kalian Cuma sampai minggu depan aja. Jadi sebelum miss pergi, miss mau ngucapin terima kasih atas kerja sama kalian selama ini,” akhirnya ia bisa mengatakannya.

Terlihat dengan jelas raut kecewa mereka mendengar Jennie akan segera meninggalkan mereka.

“Yahh miss, lama-lamain aja disini,” -Jeno

“cepat banget elaah,” –Haechan

“Miss Jennie jangan pergi” –Somi

“kita gak ngantuk kalo miss Jennie yang ngajar sejarah” –anak-anak cewek

Chenle dan Jisung pun mulai menangis Bombay.

Jennie berusaha tersenyum dan menghibur mereka “udaah, gausah sedih. Kita masih bisa kontekan kok. Heheh, yang punya IG kan bisa follow miss,” yang lain tertawa kemudian sedih lagi.

10-3 baperan memang huhu.

“Miss Janji kok gabakal ngelupain kalian tenang aja heheh,” Jennie mengacungkan jempol.

Jennie pun mengakhiri pertemuannya hari ini dan berjalan keluar kelas.

Ia melangkah dengan langkah yang tegar walaupun sebenarnya ia sedih juga, soalnya udah kelanjur sayang sama anak muridnya.

“Miss Jennie!” panggil seseorang. Jennie pun menoleh dan mendapati Jisung yang berlari sambil mengemil Chitato.

Selain Jisung disusul oleh Chenle, Jeno,Renjun,Jaemin, Haechan dan Mark.

“yaampun kalian ngapain? Jangan lari lari dikoridor ah!” kata Jennie melihat mereka yang lari tebirit menyusulnya.

Mereka Cuma nyengir, kalo lagi nyengir gini mereka kayak bocah banget.

“Miss, Haechan mau minta maaf soalnya kemaren lancang ngajakin miss nonton,” Haechan membungkuk hormat.

Jennie tertawa kecil sambil mengusap kepala Haechan

“hehe, gapapa chan. Miss juga seneng kok nonton sama Haechan,” Haechan Cuma nyengir kepalanya di elus Jennie.
Yang lain memasang wajah bersungut tidak suka.

“Miss! Aku juga mau dielus!” Jeno menyodorkan kepalanya kedepan.

“Chenle juga!”

“Jisung juga mau!”

“Miss, Jaemin juga,”

“Njun juga mau!”

“Mark ikut ikut juga,”

Jennie menarik diri kebelakang. Agak terkejut dengan serangan kepala tiba-tiba anak-anak yang sangat agresif tersebut.

Duk!

“Duh Chenle ati ati dong pala lu ngantup pala gua!” seru Jeno kesal.

“Jisung jorok ih Chitatonya kena bomber baru gua,” Chenle menyikut Jisung menjauh.

“Aduh Jisung kena muka gua tangan lu njir!” Jaemin menyingkirkan tangan Jisung yang penuh dengan bumbu Chitato ayam bakar.

“Jaemin bego! Kenapa lu nyikut gua ih!” gerutu Renjun.

“Masih gua liatin,”-Mark

Jennie meringis, entah bagaimana mau melerai mereka.
“eh eh, sudah jangan berantem lagi,” katanya menenangkan.

“Chenle nih miss!”

“Ih Jisung tuh!”

“Kok aku sih?” –Jisung

“Alah memang lu biang keroknya” –Jaemin

“halah, tangan lu juga nyikut gua jaemin ogeb,”

“masih gua liatin,”

“Udah deh kalian tu iri Cuma gua yang dielus pala nya hahaha,”

“Gosah gede kepala lu bayi bekantan,” –semua

“udah udah kalian,” Jennie dari tadi ngomong dikacangin huhu.

Drrt
Hp Jennie bergetar, ia segera mengambilnya dan mengecek pesan yang masuk.

Cokocip : gua didepan

***

cokocip kamu siapa? kenapa bikin penasaran)):

puber  +nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang