"Tenanglah, Baek. Sebentar lagi lampunya akan menyala." ucap Chanyeol sambil menenangkan istrinya.
1 detik
2 detik
3 detik
Lampu kembali menyala. Suara biola terdengar merdu di telinga sepasang suami istri itu. Baekhee terkejut. Sangat terkejut. Bagaimana tidak? Ternyata orang-orang yang mengelilingi mereka adalah para pemain biola, dan ternyata orang yang mendekatinya tidak lain adalah seorang badut yang sangat menggemaskan. Badut itu membawa sebucket bunga yang kemudian diserahkan kepada Chanyeol.
"Park Baekhee, maukah kau menerimaku kembali sebagai suamimu? Aku, suamimu yang brengsek ini, sangat meminta maaf kepadamu. Aku telah banyak menyakitimu. Aku bahkan tidak tau jika kau sangat mencintaiku dari dulu. Jeongmal mianhae, Baekkie..." ucap Chanyeol sambil menjongkokkan dirinya di hadapan sang istri, serta menyerahkan sebucket bunga kepada yeoja yang di hadapannya itu sambil diiringi alunan biola.
Bagaimana reaksi Baekhee? Seketika cairan bening kembali menetes membasahi pipinya. Dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
"Mungkinkah aku bermimpi?" batin Baekhee.
"O-oppa, apa semua ini rencanamu?" tanya Baekhee.
"Ne. Aku memang sengaja memberikanmu kejutan seperti ini. Jadi bagaimana? Apa kau mau menerimaku kembali?"
Baekhee mengambil sebucket bunga yang masih dipegang Chanyeol dan ia mengangguk menyetujui permohonan sang suami.
"Gomawo, Mianhae, Saranghaeyo Park Baekhee..." ucap Chanyeol sambil memeluk erat sang istri. Sementara Baekhee kini sedang terisak di pelukan Chanyeol.
"Uljimma, Baek! Bukankah seharusnya kau senang? Tapi kenapa kau malah menangis?"
"Hiks hiks, anni oppa. Aku menangis karena aku tidak pernah menyangka akan diperlakukan seperti ini. Aku tidak pernah menyangka oppa bisa seromantis ini padaku. Sungguh, aku benar-benar merasa bersalah telah meninggalkan oppa. Mianhe oppa... hiks hiks..."
"Gwenchanna, Baekkie... Sudahlah jangan menangis lagi ne?"
Chanyeol pun melepaskan pelukannya. Ia menatap lekat wajah sang istri. Ia menghapus air mata Baekhee kemudian mendekatkan wajahnya.Semakin dekat.
5 cm
4 cm
3 cm
2 cm
1 cm
Chup
Kini Chanyeol telah menempelkan bibirnya ke bibir mungil Baekhee. Cukup lama mereka berciuman, namun hanya menempelkan bibir mereka. Menyalurkan segala perasaan masing-masing.
Bagi Chanyeol, ini memang bukan ciuman pertamanya karena ciuman pertamanya telah diambil Luna. Meski begitu Chanyeol melakukan ini dengan tulus. Namun bagi Baekhee ini merupakan ciuman pertamanya. Ia bersyukur ciuman pertamanya jatuh pada orang yang tepat.
°
°
°
°
°Kyungsi pov
Aku sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton tv bersama Kai. Aku terkejut tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
"Ah mungkin itu Baekhee pulang kerja." ucapku kemudian berjalan membukakan pintu.
Ceklek
Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat siapa yang datang malam-malam begini.
"Sehun!?" kagetku.
YOU ARE READING
Love is NO Perfect
FanfictionCinta? Ya, cinta tak selalu dapat berjalan mulus seperti yang kita inginkan. Di dalamnya terdapat banyak rintangan yang harus kita lalui dengan sabar. Cinta? Cinta tak selalu membahagiakan. Cinta yang tulus pun tidak selalu bahagia karena terkadang...
(6). I'm Sorry
Start from the beginning