*flashback on

"Oppa, sebaiknya kau pulang dulu. Kau sudah terlalu lama menungguku disini." tegur Baekhee ketika melihat suaminya hampir ketiduran di atas meja.

"Anni. Aku akan menunggumu sampai kau selesai bekerja. Setelah itu, kau harus ikut aku."

"Huft, arraseo oppa. Tapi jika kau tidak mau pulang, maka setidaknya minumlah ini agar tenagamu kembali. Kau tau? Kau kelihatan sangat lelah, oppa" ucap Baekhee sambil menyerahkan sebuah gelas berisi air putih. Chanyeol pun langsung meminum air putih itu.

*flashback off

Baekhee menghampiri sang suami yang tengah tertidur di atas meja. Ia memandangi wajah suaminya yang terlihat kelelahan. Ia mengelus surai rambut sang suami dengan hati-hati agar tidak terbangun.

"Oppa, mianhe telah membuatmu menungguku selama ini. Kau tau? Sebenarnya aku... Aku..." gumam Baekhee terputus karena sang suami tiba-tiba mengerjapkan matanya bangun dari tidurnya.

"Eoh? Kau sudah selesai? Mian, aku ketiduran. Kajja!" ajak Chanyeol dan langsung menggenggam tangan Baekhee keluar kafe.

"Hmm, kita mau kemana oppa?"

"Ke suatu tempat."

Baekhee mengernyitkan dahinya ketika mendengar perkataan sang suami.

"Suatu tempat? Kemana dia akan membawaku?" batin Baekhee.

Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Ia sangat fokus mengemudi tanpa melirik sang istri yang duduk di sampingnya sekalipun. Di dalam mobil hanya ada keheningan.

Tak lama kemudian, mereka sampai di sebuah tempat yang Chanyeol maksud -Namsan Tower-

Disinilah sekarang mereka berada. Tepat di depan sebuah tower yang amat besar. Mereka kini tengah duduk sambil memandangi Namsan Tower. Chanyeol masih terdiam, begitu pula Baekhee yang masih bergelut dengan kenangan-kenangan mereka di tempat ini.

Tiba-tiba Chanyeol mulai membuka mulutnya setelah lama terdiam memandangi Namsan Tower di depannya.

"Kau tau, Baek? Kenapa aku membawamu kesini?"
Baekhee pun menatap Chanyeol dengan tatapan bingung.

"Kau masih belum tau? Baiklah aku akan jelaskan padamu"

"Tempat ini, apa kau mengingatnya?" lanjut Chanyeol.

"Tentu. Bukankah ini tempat dimana eonni dan oppa jadian?"

"Benar. Lalu apa kau tau kenapa aku membawamu ke tempat ini lagi?"

"Mungkinkah oppa akan menceritakan kisah kalian berdua disini?"

"Anni. Kau salah. Luna, dia adalah masa laluku. Tapi sekarang kau lah masa depanku. Aku bersyukur kau telah kembali. Setidaknya aku bisa menepati janjiku padanya untuk menjagamu."

Tiba-tiba saja lampu di sekeliling mereka padam. Baekhee merasakan mereka berdua sedang dikerumuni beberapa orang, dan ada seseorang yang mendekat ke arah mereka.

"Oppa, aku takut. Kenapa tiba-tiba lampunya padam? Siapa mereka? Kenapa mereka mengelilingi kita? Dan siapa yang mendekat ke arah kita?" ucap Baekhee dengan nada bingung dan ketakutan. Sedangkan Chanyeol hanya tersenyum melihat sang istri merengek ketakukan.

Love is NO PerfectWhere stories live. Discover now