"Sakit anjer! Kenapa pake hpku coba?"

"Cepat! Gosah banyak protes dah lu ah!"

Mark mengambil hpnya dan memotret beberapa kali. Dengan cepat Mark menguploadnya ke grup Simpayse yang langsung heboh tak karuan.

Dan tak lama setelah itu satu persatu bocah itu berdatangan bahkan bergerombol.

"Lah kok barengan?" Tanya Jisoo heran.

"Iya kak tadi sebenarnya kami ngumpul di kfc" jawab Renjun polos dan langsung dibekap mulutnya oleh Lisa.

Jisoo dan Mark menatap mereka semua dengan tatapan datar.

"Oh gitu ya, ke kfc gak ngajak ngajak, terus selama ini gua bantuin lu jualan samyang apa artinya?" Kata Jisoo mendrama.

Lisa meringis "kan gua tim hore hore aja, jadi ikut ikut aja,"

"Eh ayo woy gerak, mereka udah masuk!" Seru Rosie.

"Tunggu dulu! Jangan asal masuk gitu aja, emang kak Rosie tau mereka duduk dimana?" Kata Chenle.

"Ya taulah, kan gua dikasih tau Jennie. Tenang aja," jawab Rosie sambil mengedipkan matanya.

***

"Eh gosah dorong dorong!"

"Jisung gosah megang megang bomber mahal gua!"

"Eh tai gosah ribut! Malu maluin!"

Semuanya tidak mau diem dan saling dorong dorongan macem orang lagi ngantri sembako.

Sedangkan Rosie fokus mencari bangku yang berdekatan dengan Haechan.

"Eh! Itu mereka!" Bisik Rosie pelan, semuanya langsung pada noleh nyari nyari.

"Mana we mana?" Tanya Jeno penasaran.

"Itu! Yang duduk ditengah sana pake baju biru dongker," kata Rosie.

"Mana sih?" Tanya Jaemin.

"Ih! Masa kalian gak liat sih?" Kata Rosie kesal.

"Maklum kak Ros, Haechan itu gelap gak keliatan. Walopun lampu bioskop belum dimatiin ya tetap aja gak keliatan," komen Jisung blak blakan dan semuanya langsung ngakak tanpa ingat tempat.

"Ah sudah ayo cepat kita duduk!" Seru Lisa.
Dan dengan komando Lisa mereka duduk berjejer diatas bangku Haechan.

"Masker udah siap kan?" Tanya Jisoo

Semuanya mengangguk serentak.

"Sunglass?" Tanya Jisoo lagi, dan lagi mereka mengangguk.

"Ini kan dibioskop, ngapain pake sunglass? Udah macem tukang pijit" kata Jisung.

"Ah udah bacot lo ikutin aja kata boss," tukas Chenle.

saat film dimulai gangguan pada Haechan pun juga dimulai.

DUK! DUK!

"duh apaan sih," Haechan menoleh dengan wajah kesalnya.

dan dimulailah akting mereka untuk pura pura tidur pas Haechan noleh. untung aja tu kutil gak curiga.

gangguan kedua.

ini pas ada adegan sedih.
si chenle ama renjun malah batuk batuk macam orang udah sakaratul maut.

"OHOK! OHOK!"

"UEKHH! OHOK! UHUK!"

PRET. (ft. kentutnya Jaemin)

"duh mas, bisa tenang dikit gak?" Haechan lagi lagi menoleh, kesabarannya diuji.

"maaf ya mas, teman saya kesedak popcorn, kayaknya didalemnya ada kerikilnya," kata Chenle dengan suara yang diubah.

Jennie menoleh sekilas kemudian berbisik pada Haechan.

"Haechan, suaranya kayak yang di investigasi trans tv ya, yang jual bakso celeng terus mukanya diblur,"

Haechan hanya terkekeh dan memutuskan untuk tidak jadi marah pada orang dibelakang itu.

yang dibelakang malah tambah geram, soalnya semakin diganggu malah semakin nempel.

kan anjir.

Oke, serangan terakhir.

pas ada bagian serem, setannya muncul dengan gerakan sengaja Jeno berteriak histeris dan menumpahkan popcornnya ke bangku depan.

"ANJIR! SETAN! MAMAK TOLONG MAK!"

PRET (ft. kentut Jaemin pt.2)

semuanya pada cekikikan tapi berusaha nahan tawa, sampe sampe Jisung gak sadar kalo kacamatanya lepas.

si Haechan udah naik darah, udah gak bisa toleransi lagi. udah keterlaluan banget orang dibelakang.

"mas! daritadi kok gabisa diam sih? saya jadi gak bisa nonton filmnya nih!" omelnya.

lalu beberapa saat kemudian Haechan baru menyadari.

"LOH JISUNG?!"

"KOK LO DISINI??"

Jennie ikutan menoleh.

dan mendadak Simpayse squad buka kacamata dan maskernya secara serentak.

membuat mereka membelalak kaget.

"Jen, gimana rasanya jalan ama jigong bekantan?" tanya Dahyun sambil tersenyum manis.

"em.. anu.. k...kita bisa jelasin," kata mereka berdua, kayak maling yang ketauan nyuri ayam.


sampis dah habis ini gua di introgasi -Haechan

***

huhu, maap ya agak late.
bcos tugas is ada every hari)):

puber  +nct dream ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat