"Lykon! Lepaskan putriku kau baj*ng*n!"
Tina mendengarkan suara ibunya dengan sangat tenang. Sedikit banyak rasa takut Tina menghilang. Sesuatu keluar dari diri Tina, sebuah keberanian timbul karna kebenciannya pada Lykon
"Heh!" Tina mendengus dengan kepala menunduk
Lykon, Azzury dan Annabeth menatap Tina heran. Apa yang membuat Tina mendengus dengan senang? Tina seperti menahan tawanya dengan riang
Bagaimana Tina tidak tertawa riang? jika kawat sling yang mengikat kakinya melonggar dengan sendirinya. Dewa dan ibunya mungkin membantunya
"Apa yang kau tertawakan?!"
Tina diam tidak menjawab. Dia berusaha mengeluarkan kakinya dari kawat sling itu
"Kenapa kau tertawa!?!"
Lykon kehabisan kesabarannya dia mencekik Tina dan mengangkat badan Tina dengan mudah
'Kena kau!' Pikir Tina
Jduagh
Brukkk
"Si*l kau!!!" Lykon murka saat dirinya tersungkur karna Tina menendangnya
Cuih!
Tina meludah kasar
"Maaf saja ya, tapi keadaan berpihak manis padaku" ujar Tina kini tangan Tina malah sudah ikut terbebas meski dengan sedikit baret
"Mungkin ini yang orang bilang rejeki anak soleh!" Ejek Tina
"Dan apa tadi yang kau minta? Harta keluarga Katsuoka? "
Tina kembali mendengus
"Jangan mimpi kau! Itu yang dibilang ibuku tadi"
Ssett..
Tiga buah pisau menancap tepat di dekat ketiga orang itu, bahkan ada yang mengenai pipi
"Dan itu adalah salam dari mom untuk kalian bertiga!"
"Kurang ajar kau!!!"
Tina segera berlari ke tempat ayahnya
"Daddy!" Pekik Tina
"Kazehaya. Putriku"
Kazuto memeluk erat Tina. Rasa khawatirnya kelewat besar untuk putrinya itu. Tina melepaskan pelukan mereka dan menatap Nick. Tina memeluk kekasihnya itu
"Kau hutang banyak penjelasan padaku Tina"
"Hn. Aku tahu. Akan aku ceritakan semuanya"
"Tidak penting. Yang penting kau baik-baik saja"
Nick melepas pelukan mereka dan mengangkat pergelangan tangan Tina yang tergores. Nick mengeluarkan sapu tangannya dan mengikatkan sapu tangan itu ke pergelangan tangan Tina
"Terima kasih"
"Kau kekasihku, apa penting berterima kasih padaku?"
Tina mengulum senyumnya
"Sudah puas reuninya?!"
Ucapan Lykon membuat semua orang kembali menatap ke arah Lykon. Lykon sendiri mengeluarkan pistol di balik jaketnya. Pistol yang sama dengan yang sudah menghabisi ibu Tina
"Itu..." Gumam Tina
"Masih ingat teman lama ini?"
Tina melangkah mundur hingga punggungnya menabrak dada bidang Nick. Nick menggenggam tangan Tina dan menarik pelan Tina untuk berdiri di sampingnya
"Ini adalah senjata yang sama dengan senjata yang melubangi jantung dan kepala ibumu dulu, aku yakin kau masih ingat dengan jelas!"
Tina makin mundur. Nick mengeratkan genggamannya. Memberi tanda bahwa dirinya akan melindungi Tina apapun yang terjadi
"Serang mereka!!!" Perintah Lykon pada anak buahnya
Pertarungan hebat antara keluarga Russelldy dan Kazuyama melawan Lykon dan anak buahnya. Nick melawan musuh sambil melindungi Tina yang masih shock karna pistol di tangan Lykon
"Kazehaya..."
"Mom?"
"Apa?"
Nick menengok ke arah Tina dengan bingung
"Lari nak, pergi ke kamar yang ada di lantai dua. Panggil semua saudara kita dari keluarga Katsuoka. Mereka akan membantu kita. Lykon tidak akan menyakitimu. Nickolash akan melindungi kamu"
Tina terdiam. Nick menarik Tina merapat padanya dengan sebelah tangan sibuk menembaki orang di depan mereka. Tina mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Nick
"Pinjami aku katana milikmu"
"Aku tidak membawanya Tina"
Mata Tina berpendar ke sekelilingnya dan menemukan beberapa katana tertata rapi di sudut ruangan
"Nick"
"Apa?"
"Bawa aku ke sana"
"Mau apa kamu?"
"Percaya saja padaku. Bawa aku kesana"
Nick menatap Tina dan mengangguk. Nick memundurkan langkahnya dan membawa Tina mendekati tempat itu. Sedikit saja lagi mereka sampai, tapi, musuh menyadari dan menghalangi mereka. Nick menatap Tina dan Tina mengangguk
"Go!" Perintah Nick
Tina berlari ke arah samurai itu. Nick melindunginya dengan tembakan-tembakan jitu milik Nick
Sriingg
Semua orang menengok ke arah Tina. Kazuto terkejut dengan mata membola. Tina memegang sebuah katana, hal yang tak pernah ingin dibayangkan oleh Kazuto
"Mati kau!!!" Teriak Azzury dari jauh dengan pedang di tangannya
Tang...
Sriiingg...
Clank,clink
Hanya ada suara besi yang saling beradu bahkan kini, hampir semua dari mereka justru sibuk menonton pertarungan Azzury dan Tina
Ting
Tang..
Krrakk
Srett
Azzury meringis, Tina berhasil menggores lengannya. Tina mendekat ke arah Azzury dan Azzury kembali bangkit bersiap melawan Tina kembali. Nick yang sedang melihat Tina, menangkap gerakan dari Lykon yang hendak ikut campur dalam pertarungan sengit Tina dan Azzury
"Hyaaa!"
Buugghhh
Brrakkk
Serangan Lykon pada Tina digagalkan oleh tinjuan Nick. Kini Nick tengah bergelut dengan Lykon. Kazuto melawan anak buah Lykon dengan sedikit kewalahan. Jumlah anak buah Lykon terlalu banyak dari yang bisa mereka tanganni
"Kkkhh..." Ringis Nick saat sebuah pisau menggores kembali pinggangnya yang sudah terluka, membuat luka itu menjadi semakin dalam
Nick tetap berdiri dan berlari menerjang Lykon yang sedang berjalan menuju tempat Tina. Sementara Azzury kini terdesak
Srattt
"Akh!" Ringis Azzury singkat sebelum dia mati
Tina menebas leher Azzury dengan bengis
"Itu balasan untuk ibuku!" Desis Tina
YOU ARE READING
STEAL MY HEART
RomanceNickolash Russelldy atau The prince of Russelldy, anak kedua sekaligus anak laki-laki pertama di keluarga Russelldy, menyimpan sejuta rahasia bersama nama Russelldy yang dia sandang. Sejuta rahasia yang harus terjaga dan masa lalu yang menyedihkan m...