Bagian 6

2.3K 146 6
                                    

Sakura dan Sasuke melanjutkan bermain lempar panah kali ini.
"Lihat aku takan dapat ikan sepertimu"ujar Sakura

"Sombong sekali"Namun benar saja panah yang dilesatkan Sakura tepat menancap pada papan panah.

"Lihat aku dapat boneka untuk diriku sendiri"ujarnya.

"Dasar merepotkan"Sasuke berjalan meminggalkan Sakura,namun tiba-tiba turun hujan,Sasuke berbalik dan langsung menarik Sakura.

"Aku harap di dimensiku,sasuke-kun cepat kembali"ujar Sakura lirih hingga Sasuke tak mendengarnya.
.
.
.
.
.
Sedangkan Sai dan Ino masih asik memilih permainan selanjutnya.

"Sai-kun itu rumah kaca?"ayo kita kesana,ajak Ino,Sai mengikuti Ino dibelakang.

Peraturan
Sepasang kekasih harus menemukan pasangannya.

"Hah.. peraturan macam apa itu?"tanya Ino.

"Aku akan masuk sebelah kanan dan kau kiri,kita harus saling mencari"Sai tersenyum memasuki pintu sebelah kanan.Mereka ngitari labirin kaca,suli dan membuat pusing karna melihat bayangan sendiri.Sai melihat pantulan dirinya sendiri di kaca.

Flasback

Klan uchiha berisi orang-orang istimewa bukan seperti orang lain,Sai akan ada waktunya kau menyelesaikan yang orang lain buat,tak ada tempat bergantung,kalu harus menemukan pundi-pundi teka-teki itu sendiri.karna lingkar takdir telah direncanakan walau yang terlihat adalah kemustahilan.Walau aku tidak ada karna pekerjaanku,kau taukan?tetaplah menjadi anak baik ya!.

Flasback end

Sai terpaku pada kenangan masa lalu dan pesan kesan ayahnya.Akhirnya ia sadar,firasat,dan hipotesanya selama ini untuk gadis dimensi lain itu benar.Ia yakin untuk membantu mereka pulang,karna ini adalah lingkar takdir yang telah ditentukan.
.
"Seperti genjutsu ya"Ino terus berjalan dan akhirnya menemukan Sai,Ino mendekati Sai,namun pemuda itu diam tak bergeming.

"Sai..."panggilnya,Sai akhirnya menengok dan tiba-tiba memeluk Ino,"aku janji akan membawamu pulang"ujarnya penuh keyakinan.rasa hangat menyusuk Ino,ia balas pelukan Sai,aruma citrus meruak dari tubuhnya,tak Ino sangka rambut Sai halus.

Sesampainya diluar ternyata hujan,Merekapun akhirnya menunggu hujan berhenti sambil memakan takoyaki hangat disebelah rumah cermin berusan.

"Ah percuma hujannya takan reda cepat,aku dapat memperkirakan cuacanya"kata Ino

Kring-kring
Sai membuka hpnya dan ternyata sms dari Sasuke

From : ayam uchiha
Oi dimana?hujan nih cepet kemobil

Sai menyimpan hpnya."Yasudah Ayo" Sai membuka jaket boombernya dan membuatnya sebagai payung mereka,membuat Ino merona.
.
.
.
.
.
Mobil mercy hitam membelah tirai derasnya hujan,melewati malam gelap dengan kecepatan tinggi.Sekarang tinggal dua uchiha itu di mobil mewah yang sedang melaju,Sasuke dengan seksama mendengar setiap penuturan Sai.

"Lalu bagaimana?apa lebih baik kita mengajak mereka kesana saat festival?karna tradisi mengunjungi kuil itu sebentar lagi.sekaligus mengantar kepergian mereka?"tanya Sasuke berentet.Membuat pandangan Sai lepas dari jalan didepannya untuk menatap wajah Sasuke.Namun seperdetik wajah yang dipandang melebar melototi jalan raya.

"Awas....."Teriak Sasuke,secepat kilat Sai ikut melebarkan matanya dan sepontan menginjak rem

Brak.....

"Arg kepalaku"Sai memegangi kepalanya,"kita selamat,apa tadi barusan?"tanya Sasuke panik,bukannya menjawab Sai malah keluar dari mobil.Namun yang ia tak melihat apa-apa.mengabaikan bajunya yang basah kuyup.

"Apa tadi barusan?"tanya setengah berbisik,"aku yakin aku menabrak sesuatu"lanjutnya.Sasuke keluar memakai payung hitam yang berada di jok belakang mobil.

"Hah.... kenapa tidak ada apa-apa?"tanya Sasuke."aku yakin kita menabrak seseorang"kata Sasuke persis yang dikatakan oleh Sai.Sai yang diajak bicara malah merjongkok melihat kolong mobil mereka."tidak ada apa-apa,aneh"kata Sai.poninya yang kuyup ia sikap,membuat tambah mirip sepupunya itu.

"Kalian mencariku?"Ujar suara khas laki-laki yang berwibawa.Keduanya berbalik menghadap atap mobil mereka,disana berdiri laki-laki berjubah hitam dengan tudung menutupi wajahnya.

Keduanya berbalik menghadap atap mobil mereka,disana berdiri laki-laki berjubah hitam dengan tudung menutupi wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapakau?apa maumu?"sergah Sasuke

"Akan aku katakan apa mau ku"senyumnya mengembang dibalik jubah yang ia kenakan.
.
.
.
.
.
"Sial siapa sih orang itu"Sai memukul stir mobil dan mengacak rambutnya.

"Hei sudahlah,berikan stirnya bila kau terus kacau begitu,sebelum kau sungguhan menabrak orang"ujar Sasuke menenangkan,tapi diabaikan.

Bersambung.....

Dimensi Berbeda✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang