Bagian 4

2.4K 160 13
                                    

"Oi Sasuke..... bagaimana sekolahmu"ujar Itachi di meja makan."hn" balas Sasuke.

"Apa kau telah memiliki pacar?"goda Itachi.Dan hanya dapat pelototan oleh Sasuke."yah.... di tampan satu ini belum dapat pacar juga,apa kau homo?".Mendengar godaan Itachi semua orang di meja makan hanya tersenyum.

"Baiklah kalau kau bagaimana Sai?"mengoda adiknya satu lagi.

"Aku?belum."

"yaampun kenapa kedua adikku yang manis ini sama sekali tidak punya kekasih,tapi aku lihat kalian menyembunyikan seorang gadis."ujar Itachi.Lalu semua mata yang berada di meja makan semua menatap Itachi penuh selidik.

deg.. "kenapa kalian melototi aku seperti itu,aku hanya bercanda"ujar Itachi menjelaskan.

"Sudahlah Itachi-kun tak usah menggoda adik-adikmu,lebih baik kita makan sekarang!,nanti kalian terlambat."tegur Mikoto.
.
.
.
.
.
"hei teme kau bilang Sai nanti kita harus latihan maksimal,untuk lomba." UJar Naruto mengingatkan.

"Hn"
.
.
.
.
.
Tok.... tok....

"Ah tumben kalian kesini sore sekali,masuk dulu,aku buatkan teh"Ujar Sakura

"Apa kemarin ada yang datang kesini Sakura?"Sasuke bertanya dengan mimik serius,dan baru kali ini Sasuke memanggilnya dengan nama belakang.

"Tidak,memang kenapa?"pertanyaan Sakura tal dijawab,Sasuke fokus kearah pembicaraan Sai dan Ino.

"Maaf sebelumnya Sai-kun aku lancang memasuki ruangan yang banyak buku-bukunya,namun aku menemukan sesuatu"

"Tidak apa-apa,ruangan itu milik ayahku,dan apa yang kau temukan?"

"Sebuah gulungan"Ino melebarkan gulungan yang ia pegang

"Sebuah gulungan"Ino melebarkan gulungan yang ia pegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah ini,seperti segel"lanjutnya.Sasuke menyimak dengan seksama."masa lalu klan kami mungkin ada hubungannya dengan kalian"jawab sasuke ngasal.Namun Sakura sedari tadi hanya diam.

"Tunggu,aku ingat sesuatu"teriak Sakura tiba-tiba."kanji itu,batu argg aku tak ingat lagi"Sakura menjambak rambutnya.

"Tapi sayang,gulungan itu terpotong dimakan rayap"ujar Sai.

"Tapi sepertinya aku pernah melihatnya"sasuke berpendapat

"Dimana?"ujar Sakura dan Ino bersamaan.

"Ntahlah"Sambung Sasuke.

"Lebih baik kita telusuri dari tempat dimana kalian datang kesini"Usul Sai dibalas anggukan mereka.

"Bagaimana sabtu?"Saran Sakura

"Tidak bisa,minggu Saja"kata Sai

"Sabtu kami mengikuti pertandingan,kalian datanglah"Ujar Sasuke menuju pintu keluar karna telah gelap.
.
.
.
.
.
Tak terasa waktu berlalu 5 hari selama Sakura dan Ino di Tokyo,seperti ajakan Sasuke dan Sai,mereka datang di pertandingan antara sekolah kedua uchiha itu dan sekolah lain.Sorak sorai ramai oleh penonton terutama para wanita yang meneriaki nama Sasuke,Sai,dan Naruto.

"Pig sekolah modern besar sekali ya?"Sakura kagum dengan sekolah Sasuke.

"Jangan tunjukan kenoraak'an mu Sakura,atau kita akan diejek,lihat itu mereka"Ino menunjuk tim Sasuke.

"Ada kiba,shikamaru,neji dan gaara,tak kusangka semua ini terjadi"Sakura kaget.

"Hm...... ano... boleh kami duduk di sini"ujar seorang wanita bersurai indigo dan beriris lavender,disampingnya gadis bercepol dua.

Hinata,tenten...  untung saja mereka bisa merendam rasa kagetnya,kalau tidak bisa gawat."Silahkan"kata Sakura sambil tersenyum.

"Baiklah kita mulai lombanya,dengan semangat masa muda dan tak ada dusta diantara kita....."melihat guru gay sebagai wasit,kekonyolan guru mereka sama saja dimana pun dia berada.

Pritttt
.
.
Pertandingan diungguli tim Sasuke,Hingga membawa mereka ke semi final.Neji dan kiba saling mengoper sebelum memberi bole ke Naruto lalu Naruto memdrible bola dengan tatapan lurus kedepan.
"Naruto-kun....."Hinata membisikan syarat ketegangan yang ada.Namun langkah Naruto dihadang oleh Konkuro,Naruto pun mengoper bola pada Sai,Sai mengdrible bola melewati para pemain lawan,langkahnya tak sampai disitu,Sasori berusaha mengambil bola

"Saiiiii-kunnnn jangan kalah yeay...."teriak Ino mendalami permainan yang dia tidak tau itu permainan apa.

namun Sai bisa melewatinya dengan memutar balik tubuhnya melembar bola overhead ke arah Sasuke.Dia tersenyum mendengar suara Ino yang menggelegar.

"Ahh Sasuke-kunnnn masukannn" Sakura langsung berdiri dan berteriak dengan keras,namun penonton yang lain langsung serta para para pemain basket menatap Sakura tak percaya.Sedangkan yang disemangati tersenyum geli mendengar penuturan sakura.

Itachi yang ada disanapun ikut tertawa dengan perkataan kunoichi itu.

Dengan sigap Sasuke menerima bola dan melakukan triplepoint dengan satu tangan dan.....

PRITTTT....

Pertandingan dimenangkan oleh Tim Sasuke.
.
.
.
Sasuke menegguk air mineralnya"apa yang kau katakan tadi?"tanya Sasuke.

"Aku menyemangatimu,memangnya apa lagi?"Sasuke tertawa,baru kali ini Sakura melihat Sasuke tertawa.
.
Ino menyodorkan handuk dan air pada Sai."Tadi kau keren sekali"puji Ino.

"Aku memang keren,dan tadi namanya permainan basket"Ujar Sai meneguk airnya.Ino mengambil hamduk yang berada dalam tangan Sai,lalu Ino mengelap(mengacak)rambut Sai yang basah.

Bersambung.....

Dimensi Berbeda✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang