(1-24END)
Bagaimana jika Sasuke menginginkan Sakura, dan Sakura yang selalu mencintai Gaara.
"Haruno Sakura."
Suara Sasuke yang serak memanggil nama itu, Sakura menoleh dan ia terkejut melihat seseorang yang berada dihadapannya.
Sasuke melihat denga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
**
"Dia manis."
Mata coklat wanita itu mengamati lekat foto seorang gadis yang ada di genggamannya.
Gaara mulai menyajikn pasta yang baru saja dibuatnya, ia mendorong piring putih itu kehadapan Tayuya. Lalu ia mulai menyajikan pasta untuk dirinya sendiri. Tayuya melirik Gaara sebentar lalu ia muai mengamati foto Gaara yang ada di genggamannya, memang Gaara terlihat bahagia di foto ini, berbeda dengan saat ini, wajah datarnya sungguh menyebalkan, tapi apa boleh buat ? lagipula Tayuya sudah terbiasa dengan respon dingin Gaara. Tayuya menyimpan foto berukuran kecil itu disamping lengannya, yang dengan cepat langsung diambil oleh Gaara, Gaara membuka dompetnya dan memasukan foto kecil itu.
"Tapi aku rasa aku pernah melihatnya."
Gaara berhenti menggerakan garpunya, Tayuya memainkan pastanya dengan matanya yang menatap lekat Gaara.
"Kami pernah bertemu saat kami tidak sengaja bertabrakan di lobby, dan kurasa dia gadis yang baik."
Tayuya mengamati Gaara yang seakan tak terganggu dengan ucapannya, pria didepannya ini sibuk kembali dengan pastanya. Walaupun berwajah datar tapi ia tau mata hazel pria itu menampakan berbagai macam emosi. Entah emosi apa itu, tapi saat mereka sedang membahas Sakura mata hazel itu akan menampilkan berbagai macam emosi itu.
