Remember you

1.2K 42 1
                                    

Tak berapa lama kemudian, Taylor dan Demi pun datang ke rumah Ariana.

Teeettt...

Suara klakson mobil mengejutkan Ariana. Ariana pun mengintip siapa yang datang, setelah mengetahui siapa yang datang, Ariana langsung keluar dan menghampiri mereka.

"Hey, akhirnya kalian datang juga" ucap Ariana mengetuk kaca mobil Taylor.

"Hey Ariana, ada apa memanggil kami kesini ?" Tanya Taylor.

"Aku akan ceritakan semuanya, tapi tidak disini" ucap Ariana.

"Kalau begitu, ayo masuk kedalam mobil, kita bicarakan ini ditempat lain" ucap Demi disertai anggukan dari Taylor. Ariana pun masuk kedalam mobil.

Mereka pun berhenti di sebuah restaurant di tempat waktu Ariana dan Justin pernah kesini.

"Kita mengobrol disini saja ya Ri, soalnya aku juga ada perlu disini" ucap Taylor memberhentikan mobilnya di depan Restaurant.

"Waah aku pernah kesini, makanan nya enak enak sekali, aku setuju kita kesini saja" sambung Demi.

"Di.. Disini ? Kalian yakin ?" Tanya Ariana..

"Yap, ini tempat yang bagus, yasudah ayo kita turun.." Ucap Taylor lagi.

"Justin..." Ucap Ariana dengan suara yang sangat pelan.

Ketika mereka turun dari mobil, merek bertemu dengan Cody, Cody sedang bersama seorang perempuan di sebelahnya.

"Cody ?" Panggil Demi, Cody pun melihat kesumber suara. Dia terkejut karena yang memanggilnya itu Demi.

"Demi ? Taylor ?" Ucap Cody, Cody dan perempuan di sebelahnya pun menghampiri Demi dan Taylor.

"Cody ? Kau apa kabar ? Kemana saja kau jarang tampak lagi ?" Tanya Demi,

"Ahahaha aku kemarin keluar negeri ada urusan keluarga disana. Maaf aku tidak memberi kabar kekalian" ucap Cody.

"Woah, pulang dari negeri sebelah, bawa perempuan baru nih, kau sungguh playboy Cody Simpson" ucap Taylor sambil memukul tangan Cody pelan.

"Sssttt jangan kencang kencang berbicara soal itu" ucap Cody berbisik.

"Taylor ? Demi ? Kalian berbicara dengan siapa ?" Ucap Ariana yang baru keluar dari mobil.

"Ariana ??!!" Ucap Cody terkejut melihat Ariana yang sudah kembali.

"Cody ??" Ucap Ariana lagi karena terkejut melihat Cody teman lamanya.

"Kau sudah kembali ? Kapan ? Kenapa tidak ada yang mengabari ku ?" Ucap Cody.

"Sudah 3 hari yang lalu, kau yang tak mau menemui ku lagi ! Ahaha" ucap Ariana.

"Hei, kau tau ? Dia mempunyai pacar sekarang lihat lah wanita disebelah nya itu" ejek Demi.

"Hei, siapa namamu ?" Tanya Taylor.

"Namaku Rossa," ucap Rossa dengan senyum nya ditambah lesung pipi nya.

"Oh maaf aku tidak bisa berlama-lama disini, aku mau mengantar Rossa pulang, nanti kalau sempat aku akan kerumah mu Ariana" ucap Cody tersenyum

"Okay," jawab Ariana singkat.

Cody dan Rossa pun pergi meninggalkan mereka yang masih berada di parkiran.

"Ayo masuk, tunggu apa lagi ?" Ucap Taylor.

Demi, Taylor dan Ariana pun memasuki restaurant itu, cukup ramai karena memang disini adalah restaurant terbaik di kota ini.

"Disana ada meja yang kosong, kita kesana saja" ajak Demi. Ariana melihat ke arah meja yang di tunjuk Demi,

"Maksud mu meja nomor 5 itu ? Kau yakin kita akan duduk disitu ?" Tanya Ariana lagi.

"Iya, memang nya kenapa ? Ayo kita kesana" ucap Demi lagi.

"Justin, kenapa disaat aku ingin melupakan mu, banyak sekali cobaan yang harus aku tempuhi, banyak kejadian kejadian yang dulu kita alami berdua, sekarang terulang lagi, apa kau masih ingat waktu kau menyuruhku sebagai pacar pura-pura mu ? Dan kau menyuruhku duduk di kursi nomor 5 ? Bertemu dengan Harry, Liam dan teman teman mu yang lain nya ? Kau tau ? Sekarang ini terulang lagi, walaupun bukan dengan mu." Batin Ariana

Mereka pun duduk di kursi nomor 5 itu, pelayan pun datang dan mereka memesan makanan.

"Ariana, kau ingin berbicara apa dengan kami ?" Tanya Taylor.

"Kau tau ? Tadi pagi keluarga ku dan keluarga Austin berbicara tentang pernikahan kami, dan kau tahu ??? Pernikahan ku dengannya akan dilaksanakan hari Minggu besok. Bisa kau bayangkan betapa gilanya aku memikirkan ini !" Ucap Ariana.

"Apa ??? Minggu ?? 3 Hari lagi ????" Ucap Taylor dan Demi terkejut.

"Ya ! 3 hari lagi" sambung Ariana.

"Terus, kau setuju dengan itu ?" Tanya Demi.

"Awalnya aku tidak setuju, tetapi dad bilang waktu itu aku yang meminta agar di laksanakan secepat nya, memang aku berbicara seperti itu tetapi itukan waktu perasaan ku sedang kesal"

"Bagaimana dengan Justin ?" Tanya Taylor.

"Justin ?..." Ariana terdiam saat Taylor menyebut nama Justin.

"Justin, aku tak tau bagaimana dengan nya nanti, aku tak bisa melupakan Justin dengan waktu yang sangat singkat ini, aku benar benar bingung" ucap Ariana.

Ddrrtt drrrtt drrtt. Suara getar Handphone Ariana terdengar, ternyata itu telepon dari dad nya.

Ariana : "hallo dad ? Ada apa?"

Dad : " kau dimana ? Cepat pulang, Austin ada dirumah sekarang, tadi dad menyuruhnya kesini, kalian harus cepat cepat ke toko baju pernikahan untuk membeli pakaian kalian"

Ariana : "hah ?? Dad ? Secepat itukah ? Aku kan belum bilang kalau aku setuju atau tidak"

Dad : "semua sudah diatur, jadi terlambat untuk bilang tidak setuju, sudahlah Ariana cepat pulang dan pergi ke toko baju pengantin untuk membeli pakaian kalian"

Ariana : "tapi dad--" (terputus)

"Oh God, masa iya secepat ini ??" Ucap Ariana memelas.

"Kenapa ?" Tanya Taylor

"Aku harus pulang sekarang, dad menyuruhku untuk ketoko pakaian pengantian bersama Austin" ucap Ariana lemas.

"Kau yakin akan mau melanjutkan ini semua ?" Tanya Demi.

"Entahlah, aku bingung" ucap Ariana lagi.

TO BE CONTINUED

I'm YoursWhere stories live. Discover now