I'm Yours

Meet Taylor and Demi.

"aku lagi tidak sedang bercanda Ariana" ucap Justin masih dengan wajah sedih nya. Ariana hanya diam.

"Dia sudah tiada. dan itu yang membuat aku seperi sekarang, sikap ku berubah menjadi dingin dan mungkin banyak yang bilang kalau aku itu menyeramkan, aku juga tau kau pasti pernah merasakan hal yang seperti mereka rasakan kan ?" ucap Justin.

"ya, pertama aku melihat kamu, aku kira kamu itu orang jahat, sikap kamu yang bikin aku berpikiran begitu, tapi sekarang tenang saja, aku tau sifat asli mu, ternyata kau humoris Bieber" ucap Ariana sambil membentuk senyum di bibir nya.

"sudah lah ! sekarang kamu siapin makanan buat aku, aku laper" ucap Justin dan pergi meninggalkan Ariana, Ariana yang tadi tersenyum berubah menjadi cemberut.

"sikap mu yang suka memerintah orang seperti ini apa juga efek dari kehilangan sepupu mu ? huh" gerutu Ariana dan pergi ke kamar untuk berganti pakaian.

Beberapa Menit Kemudian

"Justin !!!" teriak Ariana dari dapur.

"hm ?" ucap Justin yang sedang di meja makan.

"semua bahan makanan sudah habis, kita harus membeli nya dahulu" ucap Ariana.

"harus pergi ke supermarket dahulu maksud mu ?" tanya Justin.

"ya"

"ayo" Justin menarik tangan Ariana ke mobil, mereka pun masuk kedalam mobil.

"kita ke supermarket ?" tanya Ariana.

"tadi kau biilang bahan makanan habis, yasudah kita harus belanja dulu"

"kenapa harus main tarik tarik tangan sih, sakit tau"

"masih mending di  tarik daripada di seret" ucap Justin masih sibuk menyetir.

"what ? diseret ? kau ini kasar sekali Justin"

"bercanda" ucap Justin singkat

Supermarket

"Apa saja yang harus di beli ?" tanya Justin.

"banyak, ayo ikut aku" ucap Ariana.

Ariana sibuk mencari bahan makanan yang harus di beli, sedangkan Justin sibuk mendorong kereta yang biasanya untuk menaruh barang barang yang ingin di beli.

Ternyata, di supermarket itu, ada Taylor dan Demi yang juga sedang berbelanja. Mereka melihat Ariana sedang bersama Justin yang sibuk memilih barang barang.

"bukannya itu Ariana ?" ucap Taylor yang memukul pelan lengan Demi.

"mana ?? yang itu ? dengan siapa dia ?" ucap Demi.

"entah lah, ayo kita samperin dia" ucap Taylor, mereka pun menghampiri Ariana.

"Arianaaa" panggil Taylor dan Demi, Ariana melihat ke  arah suara itu dan ternyata ada Demi dan Taylor disitu.

"Taylor ? Demi ?" beberapa detik kemudian, mereka pun berpelukkan, Justin hanya diam melihat mereka.

"Kalian disini ?" tanya Ariana.

"ya, Ariana kau kemana saja ? kau tau, orang tua mu mencari mu, kasihan mereka"  ucap Demi.

"aku kabur dari rumah, aku tak mau di jodoh kan dengan pilihan mereka" ucap Ariana.

"kau pasti sangat menyesal jika kau menolak nya. dia sangan tampan.." ucap Taylor.

"Tampan ? kalian bilang dia tampan ? seperti nya kalian harus periksa mata" ucap Ariana melihat demi dan taylor dengan sinis.

"oohh mungkin waktu itu kau melihat Josh.. Josh memang gaya nya sangat culun, yang ingin di jodohkan padamu itu Austin." jelas Demi.

"Josh ? Austin ? siapa mereka ?" Ariana tampak bingung. Taylor pun menjelaskan semua nya..

"Terserah, mau siapapun mereka aku tetap tidak mau di jodohkan dengan mereka" tegas Ariana.

"ekhem" Justin yang daritadi diam dan mendengarkan mereka berbicara, seperti nya merasa bosan karena di cuekin dengan 3 wanita di depan nya. Demi dan Taylor melihat ke arah Justin, lagi lagi mereka terpesona.

"eh iya kenalin dia Justin, aku tinggal bersama dia sekarang" ucap Ariana.

"Taylor" ucap Taylor menjulurkan tangan ke arah Justin.

"Demi" Ucap Demi sambil menjulurkan tangan nya.

"Justin" Justin membalas juluran tangann mereka.

"Ariana, sebaiknya kau pulang sekarang. kasihan mom mu" bujuk demi

"aku tidak mau"

"tapi kenapa ? kasihan mom dan dad mu. mereka mencari mu" bujuk Taylor.

"aku tau mereka mencari ku, tapi aku tidak mau pulang sebelum mereka membatalkan perjodohan itu" ucap Ariana.

"sudah lah, kalian tenang saja, aku pasti akan pulang, tetapi bukan sekarang" sambung Ariana Demi dan Taylor hanya menangguk, Justin pun menarik tangan Ariana pergi menuju kasir meninggalakan Demi dan Taylor.

To Be Continued