I'm Yours

Weird Boy

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak Ariana dan ltergeletak di jalanan.

Seorang pria pun turun dari mobil itu dengan wajah panik melihat Ariana.

"Astaga ! bagaimana ini, dia pingsan. aku harus minta tolong dengan siapa ? disini sangat sepi" ucap laki laki itu panik..

"sebaiknya aku bawa saja dia pulang" Laki laki itu pun mengangkat Ariana ke dalam mobil nya dan membawa nya ke rumah.

Rumah.

dengan cepat laki laki itu membawa Ariana yang masih pingsan ke kamar nya.

Beberapa menit kemudian..

"aku di mana ?" Ariana bangun dari pingsan nya dan menatap sekeliling nya.

"bagus lah akhir nya kau sadar" ucap laki laki itu yang ternyata dari tadi menunggu Ariana sadar.

"kau siapa ? aku dimana ?" tanpa menjawab pertanyaan Ariana ,laki laki itu pun keluar dari kamar .

"anak aneh" ucap Ariana.

"hey kau !" ucap laki laki itu memanggil pelayan rumah nya.

"ya tuan" ucap pelayan itu menghampiri nya.

"Tolong uruskan dia, aku mau istirahat" ucap laki laki itu.

"baik tuan" pelayan itu pun masuk ke kamar Ariana.

"Syukurlah kau sudah sadar" ucap pelayan itu tersenyum.

"aku di mana bi ? laki laki itu siapa ?" tanya Ariana dengan tampang bingung.

"kamu sedang di rumah tuan Justin, dia menyelamatkan mu, katanya tadi kau pingsan di pinggir jalan, ini minumlah" ucap pelayan itu sambil memberi Ariana minum.

"Justin ? nama laki laki itu ? oh iya bi, kenapa sikap nya sangat dingin seperti itu? tadi juga pada saat dia mengendarai mobil nya sangat ngebut, apa dia ada masalah ?" tanya Ariana lagi.

"dia seperti itu karena---" ucap pelayan itu terpotong karena Justin tiba tiba datang,

"jangan banyak tanya, ini sudah larut malam, sebaik nya kau istirahat sekarang. besok akan ku antar kau pulang" ucap Justin dengan wajah datar.

"Kalau aku pulang, mom dan daddy pasti memarahi ku dan menyuruh aku menerima perjodohan itu, aku tak mau pulang" gumam Ariana di dalam hati.

"aku mohon, jangan antaraku pulang, aku mempunyai masalah besar di sana." ucap Ariana dengan wajah memohon.

"masalah apa ? kau pasti membuat ulah sehingga orang tua mu mengusir mu kan?" ucap Justin masih dengan wajah datar nya.

"aku bukan anak yang seperti itu ! aku di paksa untuk menerima perjodohan yang di lakukan orang orang tua ku, makanya aku kabur dari rumah" ucap Ariana menjelaskan semua nya.

"maaf tuan saya harus menyelesaikan pekerjaan saya dulu" ucap pelayan itu meninggalkan Justin dan Ariana berdua.

"jadi, kau mau menolong ku ?" tanya Ariana,

"tidurlah, besok kita bicarakan soal ini" Justin pun keluar  dari kamar Ariana  dan menutup pintu kamar nya.

"sikap nya sangat dingin sekali, seperti nya dia mempunyai masalah besar, sudah lah, untuk apa aku memikir kan anak aneh itu. lebih baik aku tidur" ucap Ariana menarik selimut nya dan tidur.

To Be Continued.