Goodbye Justin II

1.4K 52 3
                                    

Setelah mereka membawa Ariana pergi, mereka pun menuju kerumah asal Ariana untuk bertemu orang tua nya yang sudah lama mencarinya.

Setelah sampai, merekapun memaksa Ariana untuk masuk, Ariana tetap berontak tetapi akhirnya diapun pasrah.

"Lepaskan tangan ku ! Aku bisa jalan sendiri tanpa harus diseret seperti ini!" Ucap Ariana berontak dan akhirnya merekapun melepas tangan Ariana.

"Oke, sekarang masuk dan temui orang tua mu. Mereka ada di dalam" ucap Austin.

"Siapa kau seenaknya menyuruhku huh ? Ingat ya Austin, aku tidak akan mau dan tidak akan pernah mau di jodohkan dengan mu !" Ucap Ariana mulai emosi.

Karena mendengar suara keributan di depan rumah, mom Ariana pun keluar untuk mengecheck ada apa yang terjadi di luar.

"Ada apa kalian ribut rib--" mom tidak melanjutkan pembicaraan nya karena terkejut melihat Ariana sudah berdiri didepan nya.

"ARIANA ?? Ini beneran kamu ?? Ya ampun sayang.. Kamu dari mana sajaa ? Mom dan dad sangat merindukan mu" ucap Mom sambil memeluk, mencium anak kesayangan nya itu.

"Mom, aku juga merindukan mom dan dad.." Balas Ariana sambil memeluk mom nya.

"Dad ! Ariana sudah pulang kerumah.. Ayo kemarilah !" Teriak mom dari depan memanggil dad untuk bertemu Ariana.

"Ariana, kau sudah kembali ? Syukurlah kau tidak apa-apa, kami semua khawatir dengan keadaan mu"

"Ari juga sangat rindu dengan kalian, mom, dad sebenarnya aku tidak mau pulang sekarang, tetapi karena mereka bertiga yang menculikku kesini, aku terpaksa harus kesini. Tetapi mungkin nanti aku akan kembali kesana lagi, aku tidak mau pulang sebelum perjodohan itu dibatalkan mom, dad." Ucap Ariana.

"Tidak bisa ! Kau tetap akan kami jodohkan dengan Austin, Ariana, dengar dad, kamu harus mau dijodohkan dengan Austin, kau lihat dia ? Dia tampan. Kurang apa lagi dia ?"

"Dad, tapi aku sudah mempunyai pilihan ku sendiri.. Aku tak mau di atur atur seperti ini.. Ayolah aku mohon izinkan aku untuk memilih sesuai hatiku"

"Siapa yang kau pilih ? Justin ? Apa dia yang menjadi alasan mu untuk tidak mau dijodohkan dengan ku ? Aku mencintai mu Ariana" ucap Austin yang tiba tiba berbicara.

"Justin ?? Siapa dia ?" Tanya dad dan mom.

"Justin adalah orang yang menumpangkan Ariana selama ini. Jadi,selama ini Ariana tinggal di rumah Justin." Ucap Demi menjelaskan.

"Bagaimana kalau kita berbicara di dalam saja ? Ini bukan tempat yang tepat untuk berbicara seperti ini" usul Taylor. Mereka pun masuk ke dalam dan duduk diruang tamu.

"Lho ? Kenapa pintu tidak dikunci ? Kemana Ariana ?" Tanya Justin yang mendapatkan rumahnya tidak terkunci.

"Ariana ?? Kau dimana ?" Justin membuka pintu dan mencari-cari Ariana.

"Ariana ?! Aku pulang.. Ini bukan saat untuk bermain petak umpet dengan ku" ucap Justin yang memeriksa sekeliling ruangan.

"Ariana jangan buat aku panik ! Kau dimana ??" Justin membuka kamar Ariana, toilet, dan ruangan2 lainnya tetapi tidak ada Ariana di dalam.

"Surat apa ini ?" Justin melihat ada sebuah surat yang tergeletak di meja. Justin pun membaca nya.

"Dear Justin, maaf aku harus pergi karena aku sudah tidak betah lagi tinggal dengan mu, maafkan aku, aku tidak bisa bilang langsung dengan mu. Oh iya sepertinya aku akan menerima perjodohan itu, jadi jangan pernah cari-cari aku lagi, jangan ganggu kehidupan aku lagi.. -Ariana"

"Hah ? Ariana pergi ? Tanpa memberitahuku lagi ? Dan dia akan menerima perjodohan itu ? Oh Tuhaaann hal yang aku takutkan selama ini terjadi juga" ucap Justin mengacak-acak rambutnya.

"Jadi kesimpulannya kau akan di jodohkan dengan Austin dalam waktu singkat ini." Ucap dad Ariana mengambil kesimpulan.

"Tapi aku tidak mencintai nya dad ! Ayolah, mengerti perasaan ku. Aku mohon" ucap Ariana memelas..

"Ariana, kau tidak boleh berbicara seperti itu di depan Austin, bisa kau bayangkan betapa sakit hatinya mendengar perkataan mu" ucap mom menasehati.

"Biarkan saja ! Biar perjodohan ini batal sekalian ! Aku muak dengan ini semua. Dan kalin ! Kalian kan sahabat ku, mengapa kalian tega melakukan ini padaku ?!" Ucap Ariana memarahi Taylor dan Demi.

"Kami peduli dengan mu. Ariana." Ucap Taylor dan Demi kompak.

"Hah ? Peduli ? Jika kalian peduli dengan ku, harusnya kalian tidak akan membiarkan perjodohan ini ada ! Aku benci kalian semua" ucap Ariana dan pergi ke kamar nya..

"Maafkan Ariana Austin, dia sedang emosi. Sebentar lagi juga emosi nya mereda" ucap mom.

"Ariana ! Kau dimana ??" Ucap Justin masih mencari Ariana di sekeliling rumah nya. Tetapi tetap tidak ada.

"Ariana, aku mohon kembali, aku tak mau kehilangan mu, aku mencintai mu aku mohon kembali lah" ucap Justin disertai pengakuan nya bahwa dia mencintai Ariana.. Tetes demi tetes air matanya keluar membasahi pipi putih Justin..

"Justin, aku disini.. Aku butuh kau sekarang.. Aku tak mau disini, aku mohon bantu aku Justin, aku tak mau dijodohkan dengan nya karena aku mencintai mu.. Ya! Aku mencintaimu Justin" ucap Ariana menangis dikamar nya..

Mom,dad,demi,taylor, dan Austin berusaha membujuk Ariana agar keluar dari kamarnya tetapi Ariana tetap menangis dikamarnya dan akhirnya dia tertidur.

"Aku sangat merasa bersalah dengan Ariana, seharusnya kita membantunya agar tidak jadi dijodohkan dengan Austin, bukan nya memaksa dia untuk dijodohkan dengan Austin" ucap Demi.

"Aku juga merasa begitu, bagaimana kalau besok kita membantunya untuk kembali bertemu dengan Justin ? Kau mau ?" Usul Taylor.

"Boleh juga, aku setuju! Besok kita harus mempertemukan Justin dan Ariana" ucap Demi.

TO BE CONTINUED.

I'm YoursWhere stories live. Discover now