"Mau bagaimana lagi, sudah terlanjur kan."

"Iya, tapi kau bisa gila kalau begini." orang itu mencubit pipi Baekhyun gemas lalu menyentil kening si Mungil.

"Hish Chanyeol! Kau tidak mengerti, tadi itu mengerikaaan!" rajuk Baekhyun.

Chanyeol mengusak surai Baekhyun lalu tersenyum pelan, "Aku tahu bodoh, kau berteriak sangat kencang. Untung saja hanya mimpi. Kau tahu? Aku rasanya masih ingin tertawa karena cerita mimpimu itu ahahahahaha.."

"Penjahat!! Kubunuh kau teman kurang ajar." ucap Baekhyun dengan nada meninggi. Chanyeol hanya menjulurkan lidahnya sedangkan Baekhyun tak ampun menjambaki rambut si Jangkung.

"Ahahaha, sudah dong. Lagian aku bukan temanmu, sok kenal sekali kau." lirik Chanyeol jutek.

"Hah? Lalu siapa.." Baekhyun manyun. Berhenti menjambaki rambut Chanyeol yang terlihat berantakan.

"Aku calon pacarmu dong,"

"Hih! Dasar gay. Jauh-jauh sana!"

Chanyeol menatap tak suka pada Baekhyun, kalau dia gay- Baekhyun itu apa? Ada yang bisa jelaskan?

Tanpa berpikir panjang Chanyeol langsung menyerang Baekhyun- menyergap tubuh mungil Baekhyun yang ia lemparkan di atas ranjang. Memeluknya erat seperti guling.

"Kalau aku gay tidak apa-apa, kan kau juga penyebabnya." sambut Chanyeol setelah memeluk Baekhyun. Sambil mengusap pipi gembil Baekhyun tentu saja.

Baekhyun dengan tampang 'sok' jual mahal menatap cemberut, walau sebenarnya wajahnya terlihat seperti sedang menahan malu sih. Senyum-senyum malu yang sengaja ia tutupi dari Chanyeol tak berjalan mulus. Chanyeol mengecup bibir Baekhyun gemas, akibat tingkahnya.

"Apartmentku nyaman kan Baek?" tanya Chanyeol memulai topik baru, pelukannya ia kendorkan.

"Enak sih, sayang sekali kau baru melihatnya lagi setelah 6 bulan.."

"Ehehe, ya kau tahulah aku ini orang super sibuk. Bagaimana jika kita tinggal berdua di sini saja ya?"

"Sok-sibuk maksudmu? Kalau itu pasti iya." jawab Baekhyun menatap manik Chanyeol datar.

"T-tinggal berdua?"

"Heh, tak percaya dia. Iya berdua kau mau?"

"T-tidak mau."

"Kenapa?!" tanya Chanyeol spontan lalu melepaskan pelukannya dan menatap Baekhyun dengan wajah yang ngotot.

"Pokoknya tidak mau ya tidak mau!" Baekhyun beralibi tidak memberitahukan alasannya.

"Aaaah- begitu ya, sepertinya aku tahu apa alasannya." kata Chanyeol tersenyum miring. Chanyeol menggeserkan badannya ke samping dan menatap langit-langit kamar.

"Apa?"

"Hanya tahu saja, rahasia dong."

"HEI KASIH TAHU!" teriak Baekhyun kesal dengan pandangannya yang juga ke arah langit-langit.

"Karena kau malu, dan kau ingin tinggal berduanya nanti saja."

"N-nanti?"

Fanfiction Challenge - Chanbaek ( hold )Where stories live. Discover now