Love is NO Perfect

(4) Back to You

Aku pun memasuki rumah mereka. Aku mendudukkan diriku di sofa ruang tamu mereka. Aku memandang setiap sudut rumah ini seperti sedikit berbeda dari terakhir kali aku berkunjung kesini. Ya, mungkin itu karena banyaknya foto pernikahan mereka yang terpajang rapi di sepanjang dinding.

"Kapan kalian menikah? Anni. Biar kutebak! Satu bulan yang lalu, kan?" tanyaku.

"Ne. Kau tau dari mana jika kami menikah satu bulan yang lalu? Setahuku Kyungsi tidak memberitahumu."

"Hhhh... Tentu saja aku tau, kalau tidak tau, itu namanya bukan aku."

"Hhhh... Sekarang kau sudah pandai bercanda, ne! Hmm, jadi kau kemana saja selama 3 bulan ini?"

"Aku pergi ke luar negeri."

"Luar negeri yang mana?"

"Ada deh pokoknya. Nanti aja aku jelasin setelah Kyungsi kembali."

"Arasseo. Sebaiknya kau istirahat dulu. Aku harus menghubungi suamimu tentang kabar gembira ini."

"Anni. Andwae!! Aku datang kesini untuk bersembunyi darinya, tapi kau malah ingin memberitahunya? Ku mohon, jebal jangan beritahu dia kalau aku telah kembali."

"Tap-"

"Jebaaalll..."

"Ne, kurasa aku memang harus menyembunyikannya. Tapi tidak baik jika aku menyembunyikan keberadaanmu terlalu lama. Kasihan Chanyeol juga, dia sudah lama menunggumu."

"Anni. Bagaimana pun juga situasinya, jangan pernah beritahu dia tentang diriku."

"Ne, Baek. Akan ku usahakan"

"Gomawo Kai..."

10 menit kemudian

Ceklek
Pintu terbuka. Seorang yeoja cantik berambut panjang memasuki rumahnya. Ya, dia adalah Kyungsi. Dia baru saja kembali dari supermarket. Tiba-tiba ia terkejut, ia melihat seorang yeoja berbaring di sofa ruang tamu nya.

"B-baekhee!?" teriak Kyungsi kaget. Matanya memelotot seakan tak percaya apa yang dilihatnya.

"Yak! Kyungsi, kenapa kau berteriak, hm? Kau mengagetkanku saja!"

"Omo! Apa kau uri Baekkie yang selama ini menghilang itu?"

"Menurutmu?"

"Jinjja? Apa benar ini kau? Atau aku hanya berhalusinasi saja karena aku terlalu merindukanmu?"

"Yak! Kyung, ini aku. Baekhee yang selama ini kau cari. Aku disini, kemarilah! Ada beberapa yang harus kuceritakan padamu dan Kai."

"Sebentar. Aku akan menaruh belanjaan ini dulu. Dimana Kai?"

"Aku disini. Jadi, bagaimana Baek? Apa kau siap untuk menceritakannya sekarang?" tiba-tiba Kai keluar dari kamar.

"Ne. Aku siap. Cepat kemarilah!" ucapku.

Lalu mereka pun kini tengah serius mendengarkan ceritaku. Aku menceritakan semua yang terjadi saat ku menghilang selama 3 bulan ini. Setelah selesai bercerita, barulah Kyungsi membuka mulutnya untuk bertanya.

"Jadi Baek, apa sekarang kau berniat untuk meninggalkan Chanyeol sunbae? Anni. Maksudku, apa kau akan bercerai dengannya?"

Aku terdiam. Untuk sesaat, aku memikirkan pertanyaan sahabatnya itu. Sejujurnya, aku bingung apa yang harus ku lakukan sekarang.