7. pendekatan 4.

206 11 4
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi.

Rosi dan kedua sahabat nya sudah berada di depan kelas caroline, mereka sengaja menunggu caroline karna rosi ingin mengajak caroline pulang bareng. Sebenarnya sih rosi dan kedua sahabat nya itu sudah menunggu sebelum bel berbunyi. Mereka bolos dari istirahat sampai pelajaran terakhir usai. Itulah kebiasaan rosi dan sahabat sahabatnya.

"Dih lama amat tu cewe, padahal bel udah bunyi, tapi kok kelas nya masih aja belajar. Gua udah mulai kesel nunggu di sini" kesal rosi.

"Sabar bro sabar, demi motor itu lo harus sabar" ujar kemal menenangkan sahabat nya.

"Yeh elah dari tadi gua udah sabar, tapi mana? Tu cewe belum keluar keluar juga." Ujar rosi makin kesal.

"Eh itu dia yang ditunggu tunggu akhirnya nongol juga, tu si caroline!" Seru revan sambil menunjuk kearah caroline yang sedang berjalan bersama sahabat nya.

Rosi pun sesegera mungkin mendekati caroline.

"Caroline, gua mau ngajak lo pulang bareng, lo mau gak?" Tanya rosi.

"Hmm.....gimana yah... hmm......."ujar caroline bingung.

"Gimana? Lo mau gak? Apa lo takut ada yang marah? Apa lo udah punya pacar? " tanya rosi dengan keingin tahuan nya yang tinggi.

"Ish apaan si lo, gua itu belum punya pacar, iyadeh gua mau kebetulan supir gua gak bisa jemput katanya dia lagi ngenterin nyokap belanja." Jelas caroline.

"Ok....mari tuan Putri ikuti saya ke kereta kencana milik saya." Ujar rosi sambil memainkan tangan nya.... mengikuti gerakan ala pangeran di dongeng.

"Ish najis, apaan si lo ngomong kaya gitu, jijik tau denger nya" ujar caroline sambil memasang muka sebal.

"Hehehehe yaudah maaf, hayu kita pulang lo mau di sekolah sampe malem, gak takut?" Ujar rosi sambil memasang tampang ketakutan, dan melihat lihat ke segala arah, seperti mencari sesuatu.

"Ish udah sih gak usah nakut nakutin, iyaudah hayu kita pulang gua takut disini...." rengek caroline pada rosi.

"yaudah hayu kita keparkiran, mobil gua ada di sana." Jelas rosi diikuti senyuman nya.

Caroline hanya mengangguk...... mengikuti setiap langkah rosi.

"Yaudah sekarang lo naik." Suruh rosi pada caroline .

Dan caroline pun langsung memasuki mobil sport Hitam milik rosi.

Di dalam mobil suasananya hening sekali, karna dari tadi tidak ada yang memulai pembicaraan, mungkin keduanya canggung, atau mungkin tidak tau apa yang akan dikatakan.

Rosi pun akhirnya memutuskan untuk memulai percakapan duluan.

"Caroline..... gua laper..." rengek rosi.

"Ya trus?" Tanya caroline santai sambil terus memainkan hp nya.

"Makan yuk....." ajak rosi.

"Kemana?" Tanya caroline

"Udah lo ikut aja, kita makan di tempat kesukaan gua aja yah." Ajak rosi.

"Yaudah deh gua ikut aja, tapi lo yang bayarin yah!" Seru caroline.

"Ish dasar cewe matre, iya gua yang bayarin slaw aja ama gua mah." Ujar rosi sambil tersenyum.

Tidak lapa mut mereka sampai si depan restoran cepat saji yang tadi rosi maksud. Mereka berjalan menuju meja kosong yang berada di belakang.

" silah kan duduk tuan Putri" ujar rosi sambil mempersilahkan. Sambil menarik kursi untuk caroline duduk.

"Makasih...... tapi cobasih gak usah panggil gua dengen sebutan tuan Putri." Jelas caroline pada rosi dengan nada sedikit kesal.

Pelayan pun datang memberikan daftar menu, dan mereka pun memilih makan yang akan mereka makan.

Sambil menunggu makanan yang tadi si pesan nya rosi berinisiatif untuk maju ke panggung kecil yang ada di depan. Dia akan mempersembahkan lagu khusus untuk caroline. Dan rosi mulai jalan menuju panggung. Caroline bingung apa yang akan di lakukan rosi di panggung.

"Eh rosi lo mau kemana?" Tanya caroline.

"Udah diem disini gua mau mempersembahkan sesuatu buat lo" jelas rosi sambil tertawa kecil.

Dan caroline hanya diam memperhatikan rosi yang sudah berada di panggung sambil memegang gitar.

"Hay semua!" Sapa rosi pada semua hadirin yang datang di restoran tersebut.

"Hay juga" jawab kompak dari para hadirin.

"Disini gua ROSI mau menyumbangkan lagu spesial untuk orang spesial di hidup gua.... orang itu adalah perempuan yang gua sayang yang sedang duduk di belakang." Jelas rosi sambil tersenyum pada caroline.

Semua tamu pun langsung menatap caroline sambil tersenyum lebar.

" gua mau bawain lagu nya virgoun surat Cinta untuk starla." Jelas rosi LAGI.

Dan rosi pun mulai memainkan jari nya diantara senar gitar. Lalu mulai menyanyi.

Ku tulis kan kenangan tentang...... cara ku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu.
Tak kan habis sejuta lagu. Untuk menceritakan cantik mu.
Kan ter amat panjang puisi tuk menyuratkan Cinta ini.
telah habis sudah......
Cinta ini.....
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karna tlah ku habiskan sisa cintaku hanya untuk mu.....

Aku pernah berfikir tentang hidupku tanpa ada dirimu...
Dapatkah lebih Indah dari...yang kujalani sampai kini.
aku slalu bermimpi tentang Indah hari tua bersamamu.
Tetap cantik rambut panjang mu.
Meskipun nanti tak hitam lagi.
bila habis sudah..... waktu ini
Tak lagi berpijak untuk dunia.
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu.
Dan tlah habis sudah Cinta ini... tak lagi tersisa untuk dunia karna tlah ku habiskan sisa cintaku hanya.... untukmu.
Untuk mu.... hidup dan matiku...bila musim berganti sampai waktu terhen...ti walau dunia membenci.... ku kan tetap disini...bila habis sudah....waktu ini
Tak lagi berpijar pada dunia. Tlah aku habiskan sisa hidupku hanya untuk mu.....
Bila habis sudah....Cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia karna tlah ku habiskan..... sisa cintaku hanya untukmu.

Rorak sorai pun terdengar saat lagi selesai, para hadirin bertepuk tangan........

'Anjir so sweet banget si rosi, dan ternyata suaranya Bagus pula.' Batin caroline yang masih memandang rosi kagum.

Tidak disangka pesanan mereka sudah siap di meja... tapi carolie tidak melihat nya karna dia sibuk memandang rosi.

" gimana suara gua?" Tanya rosi yang ternyata sudah duduk kembali di meja.

"Bagus kok.... gua gak nyangka kalau lo bisa nyanyi dan suaranya Bagus banget...." ujar caroline sambil tersenyum lebar pada rosi.

"Makasih. Yaudah yuk kita makan gua udah laper banget nih." Ajak rosi.

Mereka pun menyantap makanan nya dengen lahap.

Setelah selesai rosi pun langsung mengantar caroline sampai rumah nya dengan selamat tidak kurang suatu apapun.

"Makasih..." ujar caroline sambil keluar dari mobil rosi dan segera menutup pintu mobil nya.

"Oke sama sama, tidur yah yang nyenyak jangan lupa mimpiin gua. Yaudah gua pulang dulu yah...oh iya satu lagi....besok gua jemput lo yah kita berangkat sekolah bareng!" ujar rosi sambil menghidupkan kembali mesin mobil nya.

"ok... gua tunggu yah.... jangan sampe telat. Yaudah hati hati yah" ujar caroline dengan senyuman.

"Iya bawel...... bye" ujar rosi sambil tertawa karna berhasil menyebut bahwa caroline bawel.

"Bye" ujar caroline, tanpa memperdulikan bahwa dirinya tadi di panggil bawel.

Gimana ceritanya? Udah mulai baper blum? Maaf yah kalau banyak typo bertebaran. Soalnya otak nya lagi sedikit kongslet. Dan Maaf yah lama buat nya soalnya lumayan sibuk..... mohon di mengerti. makasih buat yang udah baca, Jan lupa vote yah, saran dan kritik bisa dikirim di coment. Makasih. Lope lope dah.😍😘😉😊

FLISHS (tidak akan di teruskan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang