" Anjir. Udah jam setengah enam, kirain udah pada ngumpul." Komentar Jennie saat dirinya dan Taeyong baru saja tiba di ruang keluarga rumah Jaehyun yang super besar itu. Tanpa meminta izin dari sang pemilik rumah, Jennie terlihat mendudukkan pantatnya di sofa dan menjalankan televisi. Sedangkan Taeyong terlihat menghampiri Jaehyun di dapur yang nampaknya sedang mengangkut minuman.
" Ini acara jam berapa? Masih sepi." Keluh Jennie sebal sambil tiduran di sofa di rumah Jaehyun seolah rumah Jaehyun adalah rumahnya. Bodo amat, gak ada bonyoknya, pikir Jennie.
" Kak Jennie ya?" Teriak seorang gadis berlesung pipit seperti Jaehyun sambil berlari menuruni anak tangga. Jennie yang sepertinya hapal bahwa itu adalah suara Herin terlihat bangkit dan megubah posisinya menjadi berdiri. Gadis itu terlihat tersenyum lebar pada Herin yang saat ini sedang menghampirinya.
" Wih Herin. Kok sekarang jadi tinggi?" Tanya Jennie bingung membuat Jennie cengengesan.
" Hai Rin." Sapa Taeyong pada adik Jaehyun yang saat ini berdiri di samping Jennie saat lelaki itu datang membawa minuman bersama dengan Jaehyun.
" Halo kak." Balasnya
" Kak Taeyong... Kak Taeyong." Panggil Jennie pada Taeyong yang saat ini sedang meletakkan minuman di meja membuat lelaki itu mengalihkan pandangannya dan menatap Jennie.
" Dulu tuh Herin masih seketiak aku lho pas aku SMP. Kok sekarang tinggi ya?" Ujar Jennie dengan wajah sedihnya membuat Taeyong tersenyum kecil.
" Sepantar lho Jen sekarang. Kamu gak tumbuh kali." Balasnya
" Lo kan berhenti tumbuh semenjak SMP kelas 2 SMP kayaknya deh Jen." Celetuk Jaehyun
" Sialan lo Jah." Balas Jennie sebal.
" Kak Jennie, kok jarang main lagi sih? Kapan-kapan hang out bareng kek. Kangen tau." Beritahu Herin membuat Jennie cengengesan
" Hahaha. Duh, mau main kesini kan udah gak ada alasan lagi Rin, mau ngapain." Celetuk Jennie. Ya, dulu pas Jaehyun dan Jennie masih pacaran, Jennie memang sering main ke rumah Jaehyun dan menghabiskan waktu dengan Herin.
" Nginep dong kak hari ini. Tidur bareng aku. Aku mau curhat tau." Ujarnya sambil memeluk pinggang Jennie memohon, sedangkan Jennie dapat menangkap pandangan Taeyong bahwa lelaki itu tak setuju. Ya Jelas saja tak setuju, siapa yang setuju saat gebetan malah nginep di rumah mantan. Ya walau tujuannya hanya curhat bareng bersama adiknya.
" Anjir Rin.. lo ngajak temen cewek lo nginep depan gebetannya ketika kakak lo adalah mantan temen cewek lo." Canda Jaehyun menyadari bahwa Taeyong sepertinya cemburu.
" Kalo Jennie nginep, gue juga nginep." Tekan Taeyong membuat Herin membulatkan mulutnya tak percaya.
" OMG OMG." Ujarnya heboh.
" Jangan alay lo." Umpat Jaehyun pada adeknya itu membuat Herin memutar bola matanya sebal. Tapi detik berikutnya Herin terlihat heboh kembali.
" Jangan-jangan kak Jennie itu pacar barunya kak Taeyong yang diceritain Koeun." Tuduh Herin membuat baik Jennie, Taeyong, maupun Jaehyun cengo.
" Bukan aduh. Koeun siapa itu?" Balas Jennie mengelak sambil meringis pelan.
" Bukannya bukan. Tapi belum aja Jen." Ujar Taeyong mengoreksi perkataan Jennie.
" Halah, Rin, tuh anak dua jangan dicontoh ya. Kode-kodean mulu ampe pusing gue." Beritahu Jaehyun.
" Si Koeun cerita apa? Anjir. Tuh anak ya mulutnya." Ujar Taeyong. Tak menyangka bahwa adeknya itu akan seperti kaleng rombeng bicara kesana-kemari. Padahal seingatnya tak pernah sekalipun Taeyong curhat pada adiknya itu.
YOU ARE READING
✔ Lingkaran Setan (Jennie ✖ Taeyong)
Fanfiction" Jae, itu cewe yang daritadi payah ngedribble bola siapa dah? Gemes gue liatnya." " Mantan gue. Mantan Winwin juga." " Hah?" " Inilah lingkaran setan Yong. Welcome bro. Mari berbagi mantan disini. Rose, pacar gue yang sekarang itu temen deket Jenni...
