Nado Saranghae (EXO GS) > Chanbaek

11

Luhan berlari sekencang-kencangnya menuju kelas Kris. Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah Tao, dia tidak perduli walaupun Kris itu pacarnya, dia akan tetap memberitahu Kris apa yang dikatakan Tao padanya walaupun Tao sudah bilang tidak usah beritahu Kris.

Flasback on!

Luhan berjalan melewati ruang kepala sekolah. Saat dia melalui ruang kepala sekolah tanpa sengaja Luhan melihat kedalam dan dia melihat yeoja didalam ruang kepala sekolah tersebut. Awalnya Luhan mengabaikan dan melanjutkan jalannya, tapi dia kembali memundurkan jalannya dan kembali melihat kejendela ruang kepala sekolah tersebut. Karna yeoja yang Luhan lihat tadi seperti wajah seseorang dan ternyata benar yang difikirkan Luhan yeoja itu adalah Tao.

'Apa yang Tao lakukan diruang kepala sekolah? Dan surat apa yang dipegang Tao?' batin Luhan.

Saat Luhan membatin seseorang membuka pintu ruang kepala sekolah dan keluarlah Tao dengan surat yang Luhan lihat ditangannya.

"Luhan?" ucap Tao saat keluar dan menemukan Luhaj berdiri disamping jendela ruang kepala sekolah.

"Oh hai Tao" sapa Luhan dan Tao tersenyum lalu berjalan mendekati Luhan.

"Apa yang kamu pegang Tao? Kertas apa itu?" tanya Luhan sambil menunjuk sebuah kertas yang dipegang Tao.

"Hm? Oh ini? Ini kertas tanda tangan kepala sekolah" jawab Tao sambil menunjukkan kertas itu kepada Luhan.

"Tanda tangan kepala sekolah? Untuk apa?" tanya Luhan penasaran.

Tao menghela nafasnya panjang sebelum menjelaskan pada Luhan. Sebenarnya Tao tidak ingin memberitahu siapapun soal surat ini. Tapi, Luhan sudah lebih dulu melihatnya.

"Ini surat persetujuan untuk pindah sekolahku" ucap Tao dan berhasil membuat Luhan membulatkan matanya.

"Surat untuk pindah sekolahmu? Kamu mau pindah sekolah Tao-ya?" tanya Luhan tak percaya.

"Ne" jawab Tao pelan.

"Kamu mau pindah kemana Tao-ya?" tanya Luhan.

"Ke China" jawab Tao.

"China? Itu kampungku Tao! Dan kamu mau ke China?" tanya Luhan heboh.

"Ne, itu juga kampungku Luhan" jawab Tao.

"Luhan mianhae jika selama ini aku ada salah padamu, dan mianhae karna hubunganmu dengan Kris pernah retak karena aku, aku benar-benar mimta maaf, aku tidak bermaksud merebut Kris darimu, tapi walaupun begitu kamu masih mau menjadi sahabatku, gomawo Luhan kamu sahabat terbaikku" ucap Tao sambil terisak.

"Tao-ya jangan bicara seperti itu, aku tidak pernah menganggapmu sebagai perusak hubunganku dengan Kris. Dan aku mau menjadi sahabatmu apa adanya" jawab Luhan.

Tao lansung memeluk Luhan dengan erat.

"Tao, aku tau kamu mencintai kris" ucap Luhan dan membuat Tao melepaskan pelukannya lalu menatap Luhan.

"Ani, aku tidak mencintai Kri-"

"Aku tau Tao! Kamu mencintai Kris, jujurlah padaku aku tidak akan marah padamu" potong Luhan.

Tao menunduk dan mengangguk pelan.

"Ne, Luhan-ah aku mencintai Kris sejak pertama aku masuk ke SM High School ini dan rasa suka itu perlahan tumbuh saat Kris selalu bersamaku. Namun, saat aku tau kalau Kris mencintaimu bukan aku, aku memilih mundur. Sampai akhirnya terdengar kabar kalau kau dan Kris pacaran dan aku memutuskan untuk melupakan Kris namun tidak bisa." ucap Tao kepada Luhan dan Luhan hanya tersenyum.