Wrong Love?(KookMin)

1

Boys × Boys
Top! Jungkook Bottom!Jimin
Gs!yoongi!
Typo(s)

Seorang Namja yang bernama Park Jimin yang memiliki paras imut nan manis yang menghiasi wajahnya,membuatnya menjadi incaran para gadis dan Namja yang menyukai sesama jenis diluar sana

Tetapi hal itu tentu saja membuatnya menjadi kurang nyaman, bagaimana tidak pernah ada seorang laki-laki yang menyatakan cinta kepadanya, heol dia itu masih normal(iya masih normal Jim)

Jadi ia berusaha membuat dirinya menjadi Manly dengan membentuk sixpack diperutnya, namun itu sama sekali tidak berpengaruh, dia tetap dipandang cantik oleh orang-orang diluar sana

Namja yang bersekolah di universitas Busan Performing art, ya dia menggambil sekolah itu karena ia mempunyai bakat bernyanyi dan dance yang cukup memikat

Ia sedang duduk dibangku kelasnya, ia sedang memikirkan wanita yang sedang ia taksir, namun wanita tersebut menolaknya mentah-mentah dikarenakan mukanya yang nampak seperti wanita.

"Jimin ah" panggil seseorang dari kejauhan, namun Jimin tidak merespondnya

Laki-laki yang memanggil Jimin pun akhirnya menghampiri Jimin berniat untuk mengajaknya ke kantin, namun niat nya ia urungkan karena melihat ada seorang laki-laki yang menghampiri Jimin

"Sunbae?" Panggil laki-laki itu sembari menyentuk bahu Jimin

Jimin yang merasa ada yang menyentuh bahunya pun menoleh kesamping

"Ah iya?" Jawab Jimin, ia bingung siapa Laki-laki ini karena jujur saja jimin tidak mengenalnya sama sekali

Laki-laki tadi pun bingung mau memulai bicara apa, ia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, untuk menghilangkan rasa gugupnya

"Emm, jimin sunbae kan?" Tanya laki-laki itu sambil menunjukan senyuman kelincinya

Jimin pun membalas senyuman dan menampilkan eyesmile nya dan menyahut "iya,aku jimin"

Laki laki itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, lalu ia berikan kepada Jimin

"Apa ini?" Tanya Jimin bingung

"Itu untukmu sunbae, orangtuaku baru saja pulang dari swiss dan membawa banyak coklat" jawab laki-laki itu

Jimin menyeritkan alisnya, ia bingung, kenal saja tidak, masa ia diberikan sebatang coklat?

"Tapi,kita belum kenal, bagaimana bisa kau memberikan ini padaku?" Tanya Jimin bingung bisa Jimin lihat lelaki itu berubah raut wajah nya dari tersenyum menjadi datar

"Sunbae yang tidak mengenalku,aku mengenalmu" jawab jungkook dengan nada dingin

"Ah iya, em apa benar ini untukku? Kalau begitu siapa nama mu?" Tanya Jimin lembut membuat laki-laki itu tersenyum kembali

Laki-laki itu pun terkejut saat Jimin menanyakan namanya

"Em, namaku Jeon Jungkook sunbae" jawab jungkook

'Oh jadi ini yang namanya jungkook' batin Jimin

Jeon Jungkook itu putra dari pemilik yayasan sekolah, tapi yang jimin dengar jungkook itu kasar, tapi ia tidak sama sekali melihat itu

"Ah, jadi kau yang namanya jeon jungkook,salam kenal jungkook" ucap jimin sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan jungkook

Jungkook pun membalas uluran tangan jimin dan berucap "senang berkenalan denganmu jungkook,dan jangan panggil aku sunbae, panggil aku sunbae" pinta jimin

"Ah iyaa jimin hyung" ucap jungkook

"Kenapa kau memberikan ku coklat jungkook?" Tanya jimin heran

"Karena aku me-" belum juga ucapan jungkook selesai namun keburu ada suara nyaring yang memanggil nama Jimin

"Jimin ahh" panggil taehyung sambil berlari ke arah jimin

Jimin yang kaget pun langsung bertanya pada taehyung

"Ada apa tae?" Tanya jimin bingung

Taehyung pun membalas dengan suara yang tersenggal senggal

"Itu yoongi baru saja menerima ajakan kencan sikepala tim basket Kim namjoon" jawaban taehyung membuat jimin kaget

"Apa? Yoongi tidak menerima tawaranku tapi menerima tawaran si brangsek Kim itu?!" Tanya jimin dengan nada tinggi

Jungkook yang merasa Jimin masih mengharapkan yeoja bernama Yoongi itu membuatnya menggeram tertahan, buat apa Jimin masih mengharapkan yeoja tidak tau diri itu? Lagipula jimin lebih cocok jadi yeoja ketimbang yeoja itu

"Iya Jim, dasar ya yeoja itu, eh tapi mana mungkin sih chim yoongi noona menerima mu? Kau ini kan sama sama can-" omongan taehyung kepotong karwna jimin menginjak kakinya sangat keras

"Aku namja tae! Aku tidak cantik aku ini tampan!" Jimin tidak menerima apa yang taehyung ucapkan

Jungkook yang merasa terabaikan kemudian berbicara "yang dikatakan taehyung sunbae benar,kau tidak pantas dengan nya, yoongi noona itu tipe ideal nya tinggi, mana mungkin mau dengan namja cantik seperti mu" jalas jungkook dengan nada dinginnya

Jimin yang mendengar nada bicara jungkook bergedik ngeri begitu pula taehyung, perasaan saat bicara padanya tadi ia tidak bicara dingin Seperti itu

"Hey apa maksudmu?!" Sungut Jimin dengan mata tajamnya

"Kau mengerti jelas ucapan ku tadi ku yakin,jadi aku tidak akan mengulangnya lagi Jimin noona" ejek jungkook sambil menyeringai kecil lalu berjalan keluar dan langsung diteriaki jimin

"Hey apa maksudmu?! Noona katamu? dasar aneh!" Jimin benar benar kesal disini tidak ada yang mengangapnya Tampan, hey bagaimana juga dia laki-laki tulen"

Taehyung masih ternganga mendengar teriakan jimin lalu tersadar

"Sudah lah chim,sabar" ucap taehyung menenangkan jimin

"Kau juga sama saja" sungut jimin sambil mempoutkan bibirnya

Taehyung pun tertawa kecil melihat Jimin,bagaimana tidak? Dia mengotot kalau dia itu tampan dan laki-laki tulen, tapi yang barusan dia lakukan menunjukan kalau dia laki-laki setengah jadi/eh maafkan aku chim:v

"Sudah lah maafkan aku, dan carilah pengganti yoongi noona,saingan mu terlalu berat" saran taehyung

"Siapa pengganti nya?" Tanya jimin

"Tadi jungkook kan? Dia saja, bagaimana lagi pula kalian co-" ucapan taehyung lagi lagi terpotong

"Hey! Taehyung kau benar benar tidak waras,hey aku masih normal memangnya aku didirimu!" Tereak jimin sambil memukul taehyung secara beruntal

"Aw aw sakit aw sudah Jim, iya maafkan aku, aku hanya menyukai hoseok hyung, bukan yg lain" mohon taehyung

"Terserah padamu" balas jimin sambil menyilangkan tanganya didada sambil bibirnya mengerucut imut

Sementara jungkook ternyata belum pergi ke kelasnya, ia masih menyandarkan tubuhnya di balik tembok kelas Jimin, ia mendengar semua percakapan Jimin dan taehyung lalu ia menyeringai kecil sebelum berkata "masih normal? Kalau begitu akan ku buat kau menjadi tidak normal lagi,kita liat saja" lalu ia berjalan menuju kelasnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC/END?