Chanyeol membanting pintu mobilnya dengan keras, sungguh! Malam ini seharusnya ia dan irene memiliki waktu untuk kembali membenahi hubungan keduanya. Tapi apa? Yang ia dapat malah sebuah pertengkaran yang berakhir dengan adu mulut.
Chanyeol berjalan menuju rumahnya, tapi disaat ia masuk, dahinya mengernyit. Seingatnya setelah sena pindah, tidak ada flat shoes lagi di rumahnya. Kecuali......
Mata Chanyeol membulat kemudian dengan cepat menuju dapur.
Ya, kecuali kalau Sena datang ke rumahnya untuk memasak makam malam.
"Eomma, kita akan menginap?"
Chanyeol menghentikan langkah kakinya, itu suara si kecil Sera.
"Tidak sayang, kita akan pulang sebelum appa pulang"
Sera memanyunkan bibirnya tanda kesal
"Wae? Sera kan ingin bersama appa"
Sena menghentikan acara menata makanannya, kemudian bersimpuh didepan Sera yang duduk di kursi meja makan.
"Eiiii dengar, tadi sera sudah bertemu appa kan? Dan tadi sera lihat? Appa sedang bertemu dengan temannya, dia pasti kelelahan. Nah sebagai anak yang baik, Sera tidak boleh membuat appa marah. Okay? Jadi kita harus pulang"
Gadis kecil itu mengangguk lucu, Sena memakaikan jaket soft pink mili sera kemudian menggendeong gadis kecil itu
"Ayo sayang kita harus pulang sebe----"
"Kalian mau kemana?"
"OH ASTAGA!" Sena nyaris terjungkal kalau dia tidak menyeimbangkan tubuhnya. Matanya membulat lucu, oh didepannya ada Chanyeol. Laki laki yang berusaha ia hindari
"A---i-tu a-aku dan sera a--akan p-ulang" Gugup Sena, entahlah kenapa ia bisa sampai segugup ini. Hanya dengan melihat tatapan datar laki laki itu sudah bisa membuat nyali Sena menciut.
Chanyeol melirik makanan yang ada di meja makan kemudian mendengus
"Pulang? Dan membiarkanku memakan semua makanan itu?" Sena hanya mengaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Apa kau sudah tidak waras?!" Teriak Chanyeol agak kesal. Tapi itu hanya sebuah alibi untuk menahan Sena disana.
"Baiklah, lalu apa maumu sekarang? Apa yang harus kulakukan?" tanya Sena pasrah
"Duduk dan makan bersamaku" Chanyeol kemudian berlalu untuk duduk di kursi. ada senyum kecil di bibirnya
Sena yang hanya bisa pasrah langsung saja mendudukkan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Chanyeol.
"Appa" Panggil Sera yang membuat Chanyeol mendongak, pandangan gadis kecil itu sok serius
"Kenapa appa suka sekali marah marah?" Dahi Chanyeol mengernyit, berani sekali anak ini, pikirnya
"Appa tau? Kata guru Song, orang yang suka marah marah bisa cepat tua" Kata Sera dengan raut menakut nakuti
"Guru Song juga berkata kalau kita harus sering sering tersenyum agar awet muda" Sena melirik Chanyeol takut takunt, dan benar saja pemuda itu tengan memijit pangkal hidungnya
"Siapa itu guru Song?" Tanyanya dengan suara basa andalannya
"Guru Song itu guru di sekolah Sera. Itu loh, guru yang mau menikah"
Dahi sena mengernyit
"Guru Song joong ki?" tanya sena menebak
"Ya! Guru Song Joongki yang mau menikah dengan kepala sekolah Song hye kyo!"
YOU ARE READING
Angel Wings
FanfictionChanyeol benci sena, chanyeol benci saat sera anak sena memanggilnya ayah, chanyeol benci melihat wajah sena dan apapun yang gadis itu lakukan. Karena kesalahan mendiang kakaknya sena hamil dan chanyeol yang harus bertanggung jawab, kesalahan yang m...
