Bagian: 5

3.1K 400 57
                                    

Chanyeol memilih melanjutkan pekerjaannya. Tapi kalau boleh jujur, dia sama sekali tidak bisa fokus. Pikirannya masih saja tertuju pada wanita itu. Yeah sena istrinya.

"Ah! Sial!"

Chanyeol mengumpat kemudian mengacak-acak rambutnya. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, sena tidak pernah bisa mengacak-acak pikirannya sebelum ini.

Chanyeol menyambar jasnya kemudian berjalan keluar ruangan.
Ia butuh istirahat. Mungkin pulang kerumahnya adalah pilihan terakhir chanyeol. Salahkan saja Irene yang mempercepat keberangkatannya.

***

Ibu dan anak itu tengah berkutat dengan alat-alat dapur saat ini.

"Eomma, ini untuk apa? Kenapa bentuknya seperti bedak bayi milik sera?"

Sena tergelak kemudian mencubit pipi sena gemas.

"Itu namanya tepung sayang, gunanya untuk membuat kue. Mengerti?"

Sera mengangguk lucu

"Pantas saja baunya tidak seharum bedak milik sera" sena lagi-lagi tergelak, mereka tengah membuat cupcake saat ini. Sera yang meminta, dia bilang kue itu akan diberikan untuk chanyeol.

"Eomma, paman yang tadi itu siapa?"
Sena kembali menghentikan aktivitasnya. Ya ampun, anaknya ini kenapa sangat cerewet?

Sena berjongkok mensejajarkan dirinya dengan tubuh mungil sera

"Namanya paman sehun, kenapa memang?"

Pipi sera memerah, persis seperti pipi moon gayoung dalam drama EXO next door.

"Ani, paman sehun tampan"

Sena terkekeh, anaknya sudah tau pria tampan ternyata.

"Eiiihhhh darimana sera tau pria tampan eoh?"

"Dari Ten oppa, katanya hyeri harus memanggilnya oppa tampan"

Sena yang sudah sangat gemas langsung saja mengecupi pipi sera.

"Kalau menurut eomma, siapa yang paling tampan? Paman Sehun atau Chanyeol appa?"

Sekarang giliran pipi sena yang memerah.

***

Chanyeol memasuki mansion-nya kemudian melangkah keruang keluarga, biasanya dia akan menemukan sena dan sera disana, tapi nihil. Mereka tidak ada disana.

Chanyeol mendekati meja kala ia melihat objek yang menarik.
Itu kertas gambar sera yang ia robek pagai tadi. Kertas itu kembali utuh karena perekat, walaupun tidak sesempurna sebelumnya.

"Dia keras kepala sama sepertimu hyung"

Chanyeol melangkahkan kakinya hendak menuju kamarnya, yang berarti dia harus melewati dapur. Kakinya otomatis berhenti saat melihat sena dan sera tengah berkutat dengan alat-alat dapur.

Mereka begitu terlihat menggemaslan dengan apron Doraemon ber- background warna pink. Rambut sena yang dicepol asal malah semakin membuat ia terlihat manis.

"Kalau menurut eomma, siapa yang paling tampan? Paman Sehun atau Chanyeol appa?"

Chanyeol makin menajamkan pendengarannya, kalau kalian mau tau, sebenarnya saat ini chanyeol tengah bersembunyi di tembok dekat dapur. Tempat itu cukup strategis untuk mendengar percakapan ibu dan anak itu.

Angel WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang