28- Marah?

2.6K 215 81
                                    

#warning!
#typoEverywhere

Maaf jika ceritanya tidak sesuai dengan yang diharapkan
KitsuneCchi :"v happy reading :"

author's POV

Riku langsung menarik mizuki kepelukannya. Dia sadar kalau wanitanya sedang marah.
"Mizuki.. aku minta maaf"
Ucapan riku membuat mizuki semakin histeris.

Mizuki berusaha melepaskan pelukannya karena teringat kejadian tadi.
"Lepaskan! Riku bodoh! Aku benci!!"
Seberapa besar kekuatan mizuki untuk melawan, itu semua sia-sia karena pelukan riku amat kuat.

Orang yang ada disana melihat kejadian langka itu.
"Ahh.. so sweet nya"
"Hee siapa wanita ituu?!"
"Ternyata tuan riku bisa se romatis ini?!"
"Kyaaa aku iri"
"Haaa andai saja itu akuu"

Ucap para wanita yang ada disana. Tapi riku dan mizuki seakan tuli, karena mereka masih saja bertengkar didepan umum.

"Mizuki dengarkan aku!" Riku mulai frustasi terhadap sikap mizuki.

"Tidakk.. aku bencii aku----"
Riku langsung menutup mulut mizuki dengan sebuah ciuman lembut. Mizuki hanya dapat membelakkan matanya.

"Mhmm~" mizuki berusaha melepaskan ciuman riku tapi gagal. Riku malah semakin memperdalam ciumannya. Riku menutup matanya seakan menikmati ciuman itu.

Semua mata terbelak melihat kejadian itu. semua hanya mengeluarkan suara "wah.." melihat apa yang riku lakukan.

Riku membuka matanya dan menatap mizuki lembut.
Mizuki balas menatap riku. Dia sedikit heran dengan sikap riku.

Akhirnya riku menghentikan ciuman lembutnya. Tapi mata riku masih terus menatap mizuki. "Ri-riku....." suara mizuki mulai keluar.

Riku menyeka air mata mizuki yang keluar.
"Mizuki, aku akan menjelaskannya nanti dirumah. Jangan marah" ujar riku.

Mizuki hanya membuang pandangannya. Hatinya masih sakit melihat kejadian tadi. "Sudahlah aku ingin pulang."

"Biarkan aku mengantarmu" ujar riku.

"Tidak perlu." Mizuki langsung berbalik dan meninggalkan riku disana. Riku menatap ke semua orang dengan dingin.

Semua orang pun langsung mengalihkan pandangan mereka dan kembali melakukan aktivitas mereka yang tertunda tadi.
Seakan tidak terjadi apapun. Saat riku melewati mereka.

Riku kembali ke kantornya.
Dia mengambil bekal yang dilemparkan mizuki tadi.
"Untung tidak pecah"
Riku membuka bekal itu. Walaupun berantakan tapi riku tetap memakannya.

"Kau sangat mencintainya ya" ujar wanita chili yang tadi membuat mizuki salah paham.

"Gara-gara kau dia jadi salah paham bodoh." Ucap riku sambil makan bekal itu.

"fufufuf aku senang melihatnya, kenapa kau harus memilihnya sih" ucap wanita itu lagi.

"Kau tidak liat aku sedang makan. Selesaikan saja pekerjaanmu" ucap riku.

"Pekerjaanku kan melayanimu~"

"Dasar bitch"
Umpat riku kesal.
Wanita itu sama sekali tidak tersinggung. Dia malah tertawa mendengar umpatan riku.

Selesai riku makan, dia mulai mengerkajan pekerjaannya yang tertunda tadi, tapi dia mulai memikirkan mizuki lagi.
"Riku~ kau melamunin apa sih?" Ucap wanita itu lagi.

"Diamlah mihara! Aku sedang pusing akibat kelakuanmu tadi!"

"Hahah lucu sekali, kalo kau mau calon istrimu itu memaafkanmu, kau harus lebih bersikap lembut padanya" saran mihara.

My Boyfriend Is YANDERE??!! [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang