Part 8

1K 132 9
                                    

Maaf kalau lama di post :" gue galau sih soalnya bingung ini ff dilanjutin apa gk :" tapi thanks yg udah respon. Seenggaknya gue tau ada yang masih minat baca ini ff yg sumpah ya gaje gitu alurnya :" 

Maaf atas segala typo yang berkumandang. Males edit dan baca lg. Udah keburu malem takut besok gk sempat untuk post :"

Maaf atas gaya bahasa dan kalimat yang kurang tepat.

Seperti biasa ini dibikin express lg tengah malem.

Yukk cuss dibaca gengs

Part 8

Lagi.

Pemuda tinggi berkulit tan itu kembali lagi berulah. Membuat seluruh anggota club vocal dan club hip-hop yang berada diruangan music sementara saat mereka bergabung, kini ingin mengeluarkan sumpah serapahnya pada pemuda tan itu sekarang juga.

Bahkan Hong Jisoo yang terkenal akan keramahan dan senyum hangatnya kini wajah hingga telinganya memerah karena menahan emosi. Seungcheol sedari tadi pun sibuk menghubungi pemuda tan itu. Vernon dan Hanbin bahkan diminta untuk mencari sosok pemuda itu disekitar sekolah lalu menyeretnya keruangan itu.

Ruangan menjadi rusuh karena pemuda tan itu. Sebenarnya tak apa jika ada yang tidak ikut dalam latihan sehari tapi harus ada alasan yang jelas. Bukan seperti Mingyu, pemuda tan yang kini menghilang alias absen dalam latihan tanpa ada kabar apapun. Apalagi Mingyu berada dalam posisi penting untuk perlombaan tersebut dan juga mengingat Mingyu belum melakukan latihan bersama untuk partnya.

Terlihat Jihoon sedari tadi menepuk pelan pundak Jisoo sekedar menenangkan pemuda berwajah kucing itu yang sedari dari menahan emosi untuk tak mengeluarkan sumpah serapahnya.

"Tenanglah Jisoo" ucap Jihoon yang masih menepuk pundak Jisoo

"Bagaimana aku bisa tenang disaat aku yang bertanggung jawab untuk menangani perlombaan ini Jihoon? " Jisoo berucap dengan nada yang menahan emosinya.

"Hey aku juga turut andil untuk pertanggung jawaban atas itu Jisoo tapi aku mencoba untuk tenang. Kita harus berpikir dimana vampire hitam itu sekarang membolos "

"Joshua, minumlah agar kau tenang" Jeonghan. Pemuda yang mempunyai paras cantik seperti perempuan itu datang menghampiri Jisoo yang tengah bersama dengan Jihoon, lalu ia menyodorkan sebotol air minum pada pemuda berwajah kucing itu.

Jisoo mengambil botol itu dari tangan Jeonghan lalu meminumnya. Menarik napasnya untuk tenang setelahnya.

"Thanks Jeonghan" Jisoo tersenyum pada Jeonghan yang ada dihadapannya dan dibalas senyum manis oleh si pemuda cantik itu.

"Jisoo, sudah kah kau menghubungi Wonwoo dan bertanya padanya?" pertanyaan itu membuat Jisoo menoleh kearah Jihoon dan sedikit berpikir 'untuk apa mengubungin Wonwoo'

Seketika Jisoo tersadar

"Astaga Jihoon, kau benar. Aku belum menghubungi Wonwoo" Pekik Jisoo dan membuat semua yang ada di ruangan itu menoleh padanya.

Jisoo meronggoh sakunya untuk mengambil ponselnya, lalu ia mencari kontak Wonwoo dan menghubungi pemuda manis itu.

Jisoo keluar dari ruangan itu.

"Ya hyung ada apa?" Terdengar suara dari penyambut telpon itu

"Wonwoo, dimana Mingyu?" pertanyaan to the point dari Jisoo. Hal itu membuat Wonwoo mengernyikan keningnya.

"Aku tidak tau hyung. Kenapa bertanya padaku tentang keberadaannya?"

Jisoo menghela napasnya kasar setelah mendengar perkataan Wonwoo diseberang sana.

Hey! I Love You (Meanie) ⛔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang