Part 7

1.2K 119 2
                                    

Maafkan cerita yang makin aneh dan tak berbentuk(?) serta maafkan atas segala typo yang bertebaran, gaya bahasa dan penulisan yang absurd.

Part 7

Seminggu berlalu setelah insiden mingyu nekat tidur di paha seorang Jeon Wonwoo yang terkenal berwajah dingin tanpa ekpresi, Kim Mingyu benar-benar melakukan pergerakan yang cepat untuk mendekati sang pujaan. Setiap hari dia selalu mengantar jemput Wonwoo dan itu sudah ada izin dari Jisoo. Setiap di sekolah pun saat istirahat selalu saja sampai sekarang ia menemani pemuda emo itu makan, lalu jika ada jadwal latihan setelah club basket atau club hip-hop yang ia ikuti pemuda tan tersebut menunggu Wonwoo didepan ruang kelas pemuda emo itu lalu menyeretnya untuk ikut menemaninya latihan.

Wonwoo? . Dia hanya diam tanpa ada pergerakan menolak sedikitpun saat pemuda tinggi itu menyeretnya—menarik— . Ia tak ingin pemuda yang lebih muda setahun darinya ini merengek seperti anak kecil hingga merajuk lagi seperti beberapa hari yang lalu karena menolak ajak pemuda tinggi itu untuk menemaninya latihan.

Wonwoo masih ingat ketika dia menolak dengan wajah yang dinginnya dan melakukan perlawanan waktu mingyu memaksanya untuk ia menemani pemuda tan itu latihan sampai mendorong kasar pemuda tan itu untuk menjauh darinya. Mingyu menekuk bibirnya dan menatap sedikit sinis pada wonwoo yang dibalas wonwoo dengan wajah datarnya

"baiklah, aku tidak akan latihan"

mingyu pergi begitu saja saat mengucapkan hal itu yang membuat pemuda emo itu menaikan sebelah alisnya. Lalu wonwoo pergi berlainan arah dengan pemuda tan itu tadi untuk mengahampiri jisoo yang juga sedang ada latihan club vocalnya. Baru saja wonwoo masuk kedalam ruangan club vocal tiba-tiba saja ia dihampiri oleh jisoo dan menanyakan keberadaan pemuda tan itu yang di jawab oleh wonwoo dengan santai serta tak lupa selalu menampilkan wajah tanpa ekspresinya

"pergi dan tak tau kemana" ucap wonwoo seraya mengeluarkan buku bacaannya

"Apa?! Pergi?! Dia harus ikut latihan" pekik jisoo dan itu membuat orang-orang yang ada diruangan tersebut menoleh kearah mereka berdua. Wonwoo mengerutkan dahinya. Heran kenapa jisoo mencari mingyu saat ia baru saja tiba dan heboh ketika tau pemuda tan itu tak mau latihan. Kenapa harus jisoo yang heboh, pikirnya.

"kenapa dia tak mau latihan?" tanya seungcheol yang tiba-tiba saja muncul dari belakang pemuda kucing itu yang sedang berhadapan dengan wonwoo. Membuat wonwoo semakin mengerutkan dahinya. Kenapa manusia beralis tebal itu ada di ruang club vocal, bukankah dia juga harus latihan karena dia seorang kapten team, pikir wonwoo.

Seungcheol mengeluarkan smartphone miliknya dari saku celananya lalu mencari kontak seseorang yang akan ia hubungi.

"YAKK BOCAH TIANG KEMANA KAU HAH?!" teriak Seungcheol pada seseorang yang ditelponanya dan itu membuat jisoo, pemuda kucing itu menutup kedua telinganya karena pemuda beralis tebal itu berteriak tepat disebelahnya.

"KAU HARUS LATIHAN BOCAH TIANG. WONWOO ADA DISINI!!" teriak seungcheol dan langsung menutup telponnya, lalu menghela napas kasar seraya memandang wonwoo.

"dia bilang tak mau latihan karena tuan jeon ini tidak mau menemaninya latihan dan tadi kau mendorongnya kasar" ucap Seungcheol seraya memicingkan matanya menatap Wonwoo dan pemuda emo itu hanya menatap datar lelaki beralis tebal itu seraya mengaitkan kedua tangannya didepan perut datarnya.

"lalu?" timpal Wonwoo yang masih memasang wajah datarnya.

"sepertinya kau harus membujuknya" ucap Hanbin dengan tampang polosnya seraya mengerjapkan kedua matanya. Ia seseorang yang juga berada diruangan club itu angkat bicara.

Hey! I Love You (Meanie) ⛔Where stories live. Discover now