Lost

1.1K 141 18
                                    

Seperti yang dikatakan Taehyung, malam ini aku akan ke bioskop bersamanya.

Sebagai langkah terakhir, aku merapikan rambutku. Kutatap sekali lagi pantulan diriku di cermin.

Selesai.

Tepat saat itu, pesan darinya masuk.

Taehyung: Aku di depan rumahmu.

Segera kakiku melangkah kedepan. Tidak lupa mengunci pintu lalu meletakkannya dalam sling bag-ku.

Dan benar saja, Taehyung sudah berada di depan rumahku. Aku masuk ke dalam dan mendudukkan diriku dengan pelan.

Taehyung memberikanku senyuman tipis sebelum menjalankan mobil miliknya.

--

Bioskop itu terletak di daerah Itaewon. Dengan ciri khas pada gedungnya. Sebuah kubus besar berwarna biru dengan satu sudutnya menancap di tanah.

Saat malam kawasan ini sangat ramai. Berbagai poster film yang akan tayang terpampang dengan jelas di depan gedung ini. Di bagian luar tepat sebelum pintu masuk terdapat berbagai toko makanan. Saat masuk ke dalam, terdapat patung-patung tanpa kepala yang mengenakan busana seperti kerajaan dan sebuah toko buku yang luas.

Di sebelah kiri terdapat tangga marmer dengan pembatas kaca di masing-masing sisinya. Aku dan Taehyung menaiki tangga tersebut untuk ke lantai dua. Disanalah bioskop itu berada.

Kulihat beberapa orang ada yang duduk menunggu di depan pintu masing-masing jenis film yang akan mereka tonton.

Taehyung membeli tiket terlebih dahulu. Saat wanita si penjual tiket bertanya barisan duduk mana yang ingin Taehyung ambil, ia malah melihat ke arahku. "Kau ingin duduk dimana?"

Aku melihat-lihat barisan demi barisan di layar kecil yang menempel dengan meja wanita itu. "Emm...yeogi." Tunjukku pada layar itu.

Taehyung mengangguk lalu mengatakan pada wanita si penjual tiket. Sembari menunggu, Taehyung kembali menoleh padaku. "Kau mau popcorn?"

Aku menggeleng. "Minuman saja, aku akan pergi membelinya."

Sekali lagi Taehyung mengangguk.

Kulihat keadaan. Bagus, tidak banyak antrian. Aku segera memesan dua minuman soda. Setelah membayar dan mengucapkan terima kasih aku kembali ke posisi awal. Dimana Taehyung berada.

"Filmnya baru akan dimulai." Ucapnya . Lalu ia menggenggam tanganku, menarikku masuk ke dalam sebuah ruangan yang cukup besar. Awalnya aku harus melewati sebuah lorong sebelum kami masuk lebih dalam dengan deretan kursi yang sangat banyak.

Kami menaiki sedikit tangga kecil untuk duduk di barisan kursi kami. Tidak terlalu di belakang dan di depan. Saat akan duduk, tubuhku tertahan. "Pindahlah, kau di sebelah kananku saja." Cetusnya tiba-tiba.

Aku mengerutkan keningku bingung, "Wae?" kulirik beberapa orang yang mulai menempati masing-masing kursi. Begitupun Taehyung, ia sudah nyaman dengan posisinya.

Matanya kemudian menatapku seakan bertanya 'kenapa-kau-belum-duduk'.

Aku mendengus kesal. Itu tempatku dan ia mengambilnya. Menyuruhku pindah ke sebelahnya.

"Kalau kau disini, aku tidak jamin kau akan aman." Kepalaku sontak menoleh mendengar ucapannya.

"Kau mau disentuh lelaki yang tidak kau kenal? Tidak ada yang menjamin. Mungkin ia akan mengambil kesempatan menyentuhmu saat kau tengah menonton. Kau mau?"

Mendengar itu, kucondongkan tubuhku ke depan lalu melihat seseorang di samping kirinya. Aku langsung bungkam saat mendapati bahwa yang ia maksud adalah seorang pria.

Reverse [BTS Taehyung FF]Där berättelser lever. Upptäck nu