" Dan Papa sama sekali gak merasa bersalah " tambah Leon.

Brian kembali mengangkat tubuhnya dari sofa.

" Kalo Papa gak nyalahin dia dulu. Pasti Papa yang disalahin mama, dan yang akan terjadi pasti kita bakal cerai. Apa kamu ikhlas kalo rumah tangga orangtua kamu hancur. " Ucap Brian mengingat bahwa istrinya memilik sifat yang selalu menyalahkan.

Leon terkekeh terbata mendengarnya.
" Leon gak ikhlas, tapi Leon juga gak bisa ikhlas Papa ngorbanin Juno. "

" Maafin Papa Leon. " Kemudian Brian memilih pergi keluar meninggalkan puteranya.

---------

" Udah kamu masukin semua kan ? " Tanya cowok yang tengah mengangkat ranselnya itu pada cewek dihadapannya.

" Uhh aku kamu ya sekarang " Nina tersenyum malu mendengar untuk pertama kalinya Juno menggunakan aku kamu pada dirinya.

" Iya udah semua kok. Kenapa sih gak tinggal disini aja Jun?. Nina telpon Mama Papa kemaren dan mereka ngizinin padahal " imbuhnya.

Juno tersenyum geli pada gadis dihadapannya " Pake aku kamu aja reaksinya kaya gitu gimana kalo pake sayang sayangan " Ia mengacak rambut Nina

" Kalo tinggal disini lebih lama gue takut khilaf " Juno terkekeh sambil terus mengacak rambut gadisnya.

Nina melepaskan tangan Juno lalu merapikan rambut pendeknyayang berantakan.

" Dasar otak mesum, yaudah tapi aku boleh ya maen di kosan kamu nanti " ucap Nina mengikuti gaya bicara Juno dengan aku kamu.

" Mesum aja lo cinta setengah mati. Boleh tapi emang kamu udah siap? "
Juno menyeringai pada Nina.

" Ih PD banget si !. Siap apaan? " Tanyanya dengan wajah konyol miliknya.

" Kenyataan. Siap buat anu-- akhhhhhh " Juno masih tersenyum misterius sambil memejamkan matanya seperti menikmati desahan yang ia buat sendiri.

Tak

" Aw kok kamu mukul aku si . " Juno memegangi kepalanya yang menjadi korban jitak Nina.

" Salah siapa mesum banget! Perasaan sebelumnya gak "

" Cewek bego ke PD an. Maksud aku siap jadi babu aku nanti di kosan. Akh nikmat banget punya babu kamu. Lagian emang kamu mau aku dinginin terus " Jawab Juno sambil terus mengusap kepalanya.

" Eh enggak aku suka yang kaya gini. Berasa kalo kamu orang beneran sekarang "

" Dulu aku juga orang beneran bego. Ih bego banget si ! "

Nina tertawa mendengar ucapan Juno. Menggemaskan sekali pacarnya itu.

" Ia deh iya aku bego,tapi kamu sayang kan akhirnya " Nina lalu memeluk erat Juno.

" Kumat agresifnya " Juno menggelengkan kepalanya namun dia juga membalas pelukan gadisnya itu.

---------

Juno merapikan semua barangnya. Beberapa baju yang ia bawa dari rumah ia masukan kedalam nakas sedangkan buku-buku miliknya ia letakkan diatas meja yang disediakan oleh pemilik kos.

" Selesai. " Juno lalu mendudukkan dirinya di kasur kecil kosannya.

Tangannya lalu mengambil ransel yang disampingnya.
Ia merogoh kedalam mengambil beberapa barang yang masih ada didalam sana.
Sebuah ponsel, dompet , dan sebuah foto keluarga.

Ia meletakkan dua buah benda yang tidak menjadi fokusnya sekarang.
Karna tentu fokusnya sekarang hanya pada sebuah foto keluarga yang ada ditangan kananya.

Dia tersenyum perih melihat foto keluarga itu. Foto yang diambil dulu. Dulu saat mereka masih menganggapnya.

Tangannya mengelus gambar kecil kedua orangtuanya yang berdiri diantara dirinya dan kedua kakaknya. " Ma.. Pa Juno kangen sama kalian "

Ia lalu melihat kesekeliling kamarnya sekarang. " Sekarang Juno tinggal disini Ma Pa. Sempit, kasurnya kecil, pokoknya jauh dari kamar yang Mama Papa kasih. "

Bahunya bergetar tapi ia tidak menangis. Ia justru memejamkan matanya " Tapi tenang aja. Kalian jangan khawatir. Juno gapapa tinggal disini " Dirinya berimajinasi membayangkan kedua orangtuanya yang sedih melihat anaknya harus tinggal ditempat sekecil ini.

Kemudian ia membuka matanya menghentikan imajinasi bodoh yang tak mungkin menjadi kenyataan itu.

Ia lalu meletakkan foto itu diatas nakas. " Berhenti melow Jun. " Ia mengepalkan kedua tangannya mencoba menguatkan dirinya sendiri.

" Sehari lagi sekolah. Gue harus cepet dapet kerja "

-- To Be Continue

Keep vomment :)
Update setelah tanggal 7

Perdonami ( Forgive Me )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang