[Jin] Waitress

4.7K 401 27
                                    

Seokjin Readers

Author's POV

Hari ini, pria bermasker hitam itu menginjakkan kakinya lagi di restaurant itu.

Ntah sudah berapa kali ia datang ke restaurant itu.

Alasannya bukan karena makanannya yang enak.

Bukan pula karena tempatnya yang nyaman.

Tapi karena salah satu waitress di sana.

Ia mendudukkan dirinya. Sejak pertama kali datang ke sini, pria itu memang selalu duduk di situ.

Di tempat yang sedikit tertutup dari pengunjung lainnya.

Ia memanggil salah satu waitress dan menyebutkan pesanannya.

Tak lupa, ia juga berkata seperti ini setelah menyebutkan pesanannya, "Biarkan Nona (Yn) yang mengantarkan makananku kali ini."

Dan 10 menit kemudian, orang yang ia maksud benar-benar mengantarkan makanan ke mejanya.

Wajahnya memang tersenyum. Tapi itu terlihat terpaksa.

"Terimakasih." kata pria itu dengan senyum menawannya.

Ia memang sudah membuka masker hitamnya.

Tak perlu memakan banyak waktu, pria itu telah menghabiskan makanannya.

Ia memang memiliki nafsu makan yang sangat besar.

Sangat kontras dengan badannya yang ideal.

Pria itu melangkahkan kakinya ke kasir. Ia terkekeh lalu menyangkutkan maskernya ke dagu.

"Selamat sore Nona (Yn)."

Perempuan yang menjaga kasir itu hanya tersenyum.

"Semuanya 18.400 won." katanya masih sambil tersenyum.

Pria itu memberi beberapa lembar uang.

"Ini kembaliannya." perempuan itu masih tetap tersenyum.

"Tidak bisakah kau memberikanku nomor handphone mu sebagai bonus karena aku sering makan di sini?" tanya pria bermasker tadi.

"Maaf, tapi restaurant kami sedang tidak mengadakan promo atau bonus apapun."

"Begitukah?" tanya pria itu yang mendapat anggukan dari perempuan penjaga kasir.

Pria itu meninggalkan restaurant tersebut dengan tersenyum.

Hal itu sudah sering ia alami. Berulang-ulang kali.

"Kau benar-benar membuatku gila, (Yn)."

**

(Yn)'s POV

Ini gila. Aku benar-benar bisa stress jika pria itu terus datang ke restaurant ini.

Dalam 1 minggu, ia bahkan bisa ke sini sampai 3 kali.

Jika itu hanya untuk makan. Pasti aku akan sangat senang.

Tapi dia datang untuk makan + menggodaku.

BTS ImagineWhere stories live. Discover now