15. Party

21.7K 2.9K 146
                                    

Taken by you 2

###

Part 15

Party

###

Tepat pukul 08.00 PM, Keydo dan Finar menuruni anak tangga. Semua pandangan tertuju pada mereka. Berikut tepuk tangan menyambut kedatangan Tuan rumah dan pestapun di mulai.

Para pria berjas khusus dan wanita dengan gaun gaun mahal yg pastinya rancangan desainer desainer terkenal membaur di ruang seluruh ruangan yg tata semewah mungkin. Di tengah ruangan tampak sebuah meja saji besar yg menyajikan berbagai macam makanan mewah dan lezat yg sudah tentu menggoda lidah siapapun. Di sudut ruangan tampak meja bar dan beberapa bartender yg sibuk melayani permintaan para tamu. Tak lupa para pelayan yg berpakaian seragam hitam putih hilir mudik menawarkan nampam nampan hidangan dan minuman.

Sungguh pesta yg mewah. Sesuai dengan selera si tuan rumah. Cibir Finar dalam hati. Suaminya itu sepertinya memang terlalu sibuk menghabiskan uangnya.

Finar mengedarkan pandangannya mencari sosok sosok yg sangat ingin di lihatnya. Orang tua dan kakaknya. Dan keningnya mengernyit ketika menyadari bahwa di setiap akses pintu keluar di jaga oleh dua orang pengawal Keydo.

'Apa Keydo pikir dia akan melarikan diri?' Tanya Finar dalam hati. Sekalipun memang ia akan mencobanya jika ada kesempatan. Tak peduli kalau pada akhirnya dirinya akan menerima akibatnya. Melarikan diri atau tidak, Keydo tetap akan selalu menyiksanya. Jadi paling tidak ia sudah berusaha untuk kebebasannya.

"Orang tuamu tidak datang. Karna ini bukan pesta untuk orang orang tua seperti mereka. Dan kakak kesayanganmu Alan. Dia sedang keluar kota mengurusi pekerjaannya " Bisik Keydo menjawab pertanyaan yg tidak di ucapkan oleh mulut Finar.

Finar mendongak. Menatap Keydo penuh kecurigaan bahwa pria itu sengaja membuat kakaknya tidak bisa datang di pesta ini agar tidak bisa bertemu dengannya.

"Seburuk itukah pemikiranmu tentangku, sayang?" Tanya Keydo terkekeh geli. Lalu wajahnya menunduk sebelum tatapannya semakin menajam dan senyum menghilang dari sana. Bibirnya menipis ketika ketika mendesiskan kata katanya, "Jangan coba coba melarikan diri ataupun membuat keributan. Kalau sampai kau berani melakukannya, aku akan memastikanmu menyesalinya."

Finar termangu mendengar ancaman dan peringatan mematikan itu. Dan ia tak punya pilihan selain membiarkan Keydo menggandengnya untuk menemui para tamu tamunya yg memang semuanya seumuran dengannya. Tak ada yg bisa di lakukannya selain mengikuti langkah suaminya dan berusaha menikmati pesta yg sangat membosankan ini.

Ia benci harus tersenyum pada setiap teman Keydo yg menyapa mereka. Dan semuanya tentu dari kalangan atas. Dulu, terkadang ia menemani kakaknya menghadiri pesta semacam ini karna kakaknya tak punya kekasih yg bisa di ajaknya pergi ke pesta, sewaktu sebelum menikah tentunya. Sekarang kakaknya itu sudah menikah. Karna saling mencintai.

Hahh... Finar mendesah dalam hati.

Jika saja ia bisa menikah dengan orang yg di cintainya seperti kakaknya yg menikah dengan kak Fiona. Ia akan dengan senang hati mengikuti langkah suaminya agar tak ada wanita manapun yg berani melirik suami tampannya. Tapi, sepertinya itu hanyalah angan angannya belaka yg tak akan menjadi kenyataan. Dia tak seberuntung kakaknya.

Sudah hampir dua jam ia mengikuti Keydo dan di pamerkan pada setiap teman teman sekaligus rekan bisnisnya. Hanya bisa diam ketika mereka mulai membicarakan tentang bisnis. Bukan karna ia tidak tahu tentang bisnis, tapi lebih karna ia tidak mau peduli dengan apapun yg berhubungan dengan Keydo.

Beberapa kali ia mencoba untuk melepaskan tangannya dari lengan Keydo. Tapi pria itu tak mengijinkannya dan menggengamnya jemarinya erat erat. Kakinya sudah sangat pegal dari tadi hanya berdiri dan berjalan kesana kemari. Dan ia tahu saat ini kakinya pasti lecet karna rasa perih di kedua tumitnya.

Taken by You 2 (K.Keydo Ellard) Tersedia di Google Playbook & KubacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang