5. Fooled

36.3K 2.6K 92
                                    


Taken by you 2

###

Part 5

Fooled

###

Suasana yang teramat nyaman. Harum bunga mawar yang tertangkap oleh indera penciumannya dan cahaya terang yang menerpa wajahnya, membuat Finar terbangun dari tidurnya yang nyenyak dan panjang. Ia membuka matanya. Sekilas pandangannya mengabur, dan dia mencoba menfokuskan pandangannya dengan beberapa kali mengedip. Bersamaan merasakan rasa sakit yang aneh di pangkal pahanya. Membuat Finar tersadar sepenuhnya berikut lengan yang menggulung pinggangnya di balik selimut. Lalu kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya.

Gaun pengantin.

Pernikahan.

Hotel dan malam pertama.

Finar menahan nafasnya. Seketika tersadar, di balik selimut ini, tubuhnya telanjang bulat. Punggungnya menempel di dada Keydo. Begitu juga wajah Keydo yang tenggelam di tengkuknya. Ia bahkan bisa merasakan nafas hangat yang berhembus teratur menandakan bahwa pria yang sudah menjadi suaminya itu masih tertidur.

Berjuang mengabaikan gelenyar aneh yang menyergap hati Finar seperti tadi malam ketika kulit telanjangnya dan Keydo saling bersentuhan, perlahan Finar menarik diri dari pelukan Keydo. Mengangkat lengan Keydo dari pinggangnya. Namun, sekali pun ia berusaha melakukannya dengan sepelan mungkin, gerakannya membuat Keydo terbangun. Bergerak lembut untuk mengetatkan pelukan mereka dan semakin menempelkan tubuh mereka.

"Mau kemana kau?" suara Keydo serak sehabis bangun tidur.

Nafas Finar kembali tertahan. Ia memejamkan mata. Menahan hawa panas dan gelenyar yang semakin menyeruak ke seluruh tubuhnya. "Aku... aku akan mandi, Keydo. Ini sudah pagi."

"Keydo..." Finar menggeliat tak nyaman. Ia bisa merasakan gairah Keydo mulai menyebarkan dan mempengaruhinya.

"Masih terlalu pagi bagi pengantin baru untuk bangun, Sayang," bisik Keydo.

"Keydo..." Finar berusaha melepas pelukan.

"Aku menginginkanmu," bisik Keydo dengan sorot mata tak terbantahkan. Memerangkap wajah dan tubuh Finar.

"Sepagi ini?" tanya Finar tak percaya. Bahkan semalam Keydo tidak membiarkannya beristirahat sekali pun pesta mereka sudah berakhir. Dan setelah mereka tertidur karena kelelahan, bangunnya pria ini masih menginginkannya. Finar benar-benar tak bisa mempecayai hal itu

Sudut bibir Keydo tertarik salah satunya. "Aku bisa melakukan apapun dan kapan pun sesukaku terhadap tubuhmu, Sayang. Kali ini aku akan melakukannya dengan lebih lembut dari semalam."

Wajah Finar terasa akan terbakar, dan ia tak sempat mengeluarkan suaranya untuk mengucapkan penolakan karena Keydo sudah menurunkan bibir pria itu di atas bibirnya.

Entah apa yang dilakukan pria itu kepadanya, Finar kembali kehilangan kewarasannya. Semakin lama semakin kehilangan dirinya sendiri.

"Aku senang kau ikut menikmatinya juga," bisik Keydo. Mengecup kening Finar lama. Sebelum kemudian menenggelamkan wanita itu dalam rengkuhan lengannya.

***

"Setelah menghabiskan makananmu, kita akan pulang. Sorenya kita langsung ke bandara," beritahu Keydo. Mengunyah makanannya dengan santai dengan sudut mata melirik Finar yang mendongak memberikan tatapan penuh pertanyaan.

"Memangnya kita mau ke mana?"

"Italia."

Kening Finar berkerut.

Taken by You 2 (K.Keydo Ellard) Tersedia di Google Playbook & KubacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang