Chapter 4

240 9 2
                                    

[Angela POV]

Aku merasakan sinar matahari yang hangat dan samar-samar mulai menembus kamarku bersamaan dengan hembusan angin pagi ini. Aku mulai membuka mataku.

Dimana dia? Bukankah kami terlelap bersama semalam?

Aku melirik jam waker-ku dan mendapati sudah jam 8 pagi. Aku juga melihat disana sudah ada dua tangkup sandwich dengan smoked beef dan keju, tidak lupa juga susu.

Apa dia yang menyiapkan ini untukku?

Aku melirik sebuah kertas terlipat yang ada disana dan membaca isinya, dari Orlando.

====================================

Morning Baby!
Maaf, karena tidak disana saat kau terbangun pagi ini. Dan makanlah.. Aku tahu kau sangat lelah dengan.. Ehm, peperangan kita semalam.

By the way, aku senang melihatmu tertidur lelap sekali dalam pelukanku.

PS : Tolong jangan salahkan aku karena menghilangkan keperawananmu ;)

PSS : bisakah kita melakukannya lagi lain kali?

PSSS : aku mengambil milikmu, kuanggap sebagai hadiah, oke? :D

Yours..

=====================================

Astaga! Dia ini benar-benar!

Aku bangun dan duduk di pinggir ranjangku, mengambil satu sandwich dan melahapnya cepat, aku mulai teringat kejadian semalam. Ini membuatku gila! Entah kenapa aku jadi senyum-senyum sendiri sekarang. Aku mencoba menepis ingatan itu dan menyambar susu di depanku. Lalu aku beranjak dan segera menuju kamar mandi.

Aww.. Sakit !

Aku menahan kemaluanku yang terasa nyeri sekali dengan telapak tanganku, mencoba meringankan rasa nyerinya dan aku berjalan perlahan menuju kamar mandi.

Seharusnya aku tahu akan seperti ini. Ahh sial! Kenapa aku harus berlari tadi.

Aku mulai menyalakan shower di kamar mandiku. Airnya mulai menyembur seperti pancuran dan mulai membasahi seluruh tubuhku. Yaampun! Ini dingin sekali.

Setelah selesai, aku beranjak dari shower dan mengenakan jubah mandiku, aku mencoba melihat pantulanku di cermin.

Apakah ada yang berbeda dariku?

Aku mengamati wajahku yang polos dan pucat sehabis mandi, dan aku terperanjat saat melihat leherku.

Astaga! Banyak sekali tanda yang dia buat! Aku harus bagaimana nanti kalau keluar rumah?

Angela - It's Always Been YouWhere stories live. Discover now