Chapter 2

290 10 0
                                    

[Orlando POV]

Aku menggendong Angela ala bridal style dan kami mulai memasuki kamarnya. Yaampun Angela.. Pasti ia mabuk tadi mengingat sudah menghabiskan empat gelas white wine.

Aku meletakannya di atas tempat tidurnya. Bajunya basah. Aku tidak tega melihatnya kedinginan. Aku ingin mengganti bajunya, tapi aku mengurungkan niat itu.

Apa yang harus kulakukan ? Batinku.

Angela melenguh, kemudian membuka matanya sedikit. Dia menatapku dan tersenyum padaku.

"O.. Bisakah kau menggantikan bajuku? Aku kedinginan. Dan aku pusing sekali.." Pintanya

Aku sedikit terperanjat mendengar hal itu.

Apa ia tahu apa yang ku fikirkan? Wow, Orlando! Ini kesempatan bagus untukmu bukan? Kau bisa melihat tubuh indahnya tanpa sehelai benang pun.

Astaga! Aku sudah gila!

"Orlandooo.. Please" rengeknya lagi.

Aku hanya mengangguk menurutinya. Kemudia aku membalikkan badannya dan mulai membuka kancing di tengkuknya serta sleting di bagian pinggangnya. Aku mulai membukanya perlahan dan mulai menurunkan gaunnya yang basah menuruni kakinya.

Dan terpampanglah dihadapanku. Seorang Angela Larsson yang hanya menggunakan invincible bra, g-string berenda, dan juga stocking berwarna sama seperti kulitnya.

Oh Tuhan! Ini benar-benar menggiurkan. Aku tidak tahu kulit Angela begitu mulus tanpa noda sedikitpun.

Aku menggelengkan kepalaku. Tidak! Jangan Orlando! Dia itu sahabatmu!

Aku menatapnya dari ujung kepala hingga kakinya. Benar-benar pemandangan yang indah. Padahal aku sering melihat wanita yang hanya menggunakan bikini saat berenang. Tapi mengapa saat aku melihat Angela aku merasa.. Ingin menyetubuhinya saat ini juga!

Aku menghela nafas berat. Aku mendengar Angela mulai melengguh dalam tidurnya. Baiklah. Aku hanya akan menggantikan bajunya! Tidak lebih! Kataku dalam hati.

Aku meraih karet stocking di pahanya dan mulai menggulung kebawah. Jantungku seolah melompat keluar dari tenggorokanku melakukan hal ini.. Aku tidak tahu kenapa bisa aku berdebar.

Sabarlah O! Tenanglah! Jangan memikirkan yang aneh-aneh.. Batinku.

Aku mulai menggulung lagi stocking yang satunya dan melemparnya ke lantai. Yang tersisa dari Angela hanya invincible bra dan juga g-stringnya. Aku menghela nafas.

Apakah aku harus melakukan hal ini juga?

"O.. Tolong yang ini juga .."
Ahh.. Angela mulai merengek lagi seolah ia mendengar batinku berbicara.

Angela - It's Always Been YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang