TigaPuluhEmpat - Closer. [REPOST]

Começar do início
                                    

"Sini aku pijitin." Dia memijit pundakku.

"Eheemmm.... eheeemmm..." aku mendongak.

Semua berdehem-dehem ria.

"Apa?" Tanyaku bingung.

"Gak apa" jawab Mike dengan wajah jahilnya.

Aku hanya memutar bola mata.

"Tunggu nanti kan bisa Sen.. jangan di depan kami donggg..." ucap Mike.

"Apaan sih. Gak jelas." Kataku ketus.

"Gak sabar Mike.." Arsen cekikikan.

"Sudah ah. Gue capek. Bye!" Aku berdiri dan berjalan ke arah president room yang dipesankan Arsen.

Aku melepas gaunku dan berjalan ke kamar mandi.

Tak lama kemudian, aku sudah selesai mandi. Aku membuka kado yang di berikan Anas.

"Pakaian apa ini?! Tipis bangett..." aku menelan saliva ku.

Anas memberikan gaun tidur berbahan sutra yang tipis banget. Dan hanya bertali spageti.

"Aku harus pake. Kalo gak pake, aku keluarnya pake apaan?!" Aku memakai gaun tidur itu.

Aku mencepol rambutku. Memberikan bedak pada wajahku.

Saat aku merasa sudah. Aku keluar dari kamar.

18++ Gak mau baca? Bisa skip kok sampe *** yaa..


"Kamu lam.." ucapan Arsen terhenti.

Dia melihat penampilanku.

"Apa?" Tanyaku. Dia menggeleng.

Wajahnya memerah. Dia mendekatiku.

Dia sedikit menunduk.

Aku bisa merasakan aroma nafasnya yang berbau mint.

"Mau ngap.. hhmpp.." ucapanku terpotong.

Dia menciumku.

Dia melumat bibirku. Dan dia menggigit bibir bawahku.

"Enggh..." erangku.

Dia memanfaatkan kesempatan itu. Dia memporak-porakan isi mulutku.

Lidah kami saling bertaut.

Dia melepaskan tautan bibir kamu berdua. Dan berkata "Jadilah milikku selamanya."

Dan dia kembali melumat bibirku semakin bergairah.

Dia menuntun ku ke kasur.

Dia mulai menciumi leher ku. Dan membuka tali yang berada di bagian dadaku.

Meremas dadaku lalu dia kembali melumat bibirku.

Semua pakaian kami sudah terlepas.

Penasaran kelanjutannya? Makanya cepetan nikah. Hihihihi...

*****

Aku terbangun di pagi yang cerah.

Aku melihat sekeliling kamar hotel yang aku tempati semalam.

Pakaian tercecer dimana-mana.

Dan ya, aku tidak mengenakan apapun dan pria di sampingku juga pasti kelelahan karna kegiatan kami semalam.

Aku melihat wajahnya.

Let Me Love You ✅Onde as histórias ganham vida. Descobre agora