Let Me Love You ✅

DuaPuluhEnam - Mission.

Hai hai haiiiiiii...

Hari ini quotes nya gak ada genggsss... otak buntu gegara TO yang susah banget. Hahaha.

Jangan lupa komen terus vote. Tq.

AKU MAU KASIH GOALS NYA.

10 VOTES AND 4 COMMENT FOR NEXT.

GAK KOMEN ATAU VOTE? GAK UP SAMPE 4 BULAN KE DEPAN YA.

»»»»»

Adella POV.

Dan ternyata....

Orang yang menelpon ku sebelum acara pertunangan ku berlangsung.

Aku mengangkatnya.

"Hallo?" Sapaku.

"Sudah saya bilang, jauhi Arsen. Kamu masih ngotot untuk tetap bertahan ya." Aku kesal pada orang itu.

"Anda siapa sih?! Jangan urusin hidup saya sekali saja bisa?!" Aku membentaknya.

Adell.. keep calm.

"Kamu tidak perlu tahu siapa saya." Kata orang itu dengan tenang.

"Saya gak perlu tahu anda. Tapi, anda selalu mengurusi hidup saya! Orang tua saya saja tidak terlalu mencampuri kehidupan saya! Anda? Anda orang yang saya tidak kenal malah mencampuri hidup saya! Sudah! Saya capek mendengar ocehan gak penting dari anda!" Kataku kesal.

Aku menutup telepon ku.

Untung saja aku masih di apartnya Arsen. Jadi, aku tidak perlu jadi tontonan karna berteriak-teriak di telepon.

Dan untungnya Arsen ke supermarket bawah.

Aku mengatur emosiku.

Dia siapa sih? Aku kesel banget sama dia.

Orang aku gak kenal dia, eh dia seenaknya ngatur kehidupanku.

"Kenapa Dell teriak-teriak?" Tanya seseorang.

Aku menoleh.

Dan berdirilah Arsen membawa 3 kantung kresek.

"Gak apa. Tadi ada orang gila telepon." Jawab ku asal.

Memang benar kan kalo orang gila menelponku.

"Ada ada aja." Dia tertawa.

"Beli apaan aja tuh?" Aku mengikutinya ke arah dapur.

"susu, sereal, daging, sayur, makanan ringan, minuman ringan, sosis, nugget, bakso, air putih." Arsen mengeluarkan bahan makanan yang dia ucapkan tadi.

"Banyak amat. Kita kan cuman tinggal berdua." Aku menggeleng saat melihat bahan makanan yang banyak pake banget itu.

"Gak apa."

Oh ya, ortu ku sudah mengijinkanku untuk tinggal dengan Arsen di apartnya. Untung saja apart Arsen memiliki 2 kamar.

Dan ya, ketiga teman gesrekku juga ada di sini. Tapi, mereka di apart sebelah.

Erick pun ada. Tapi, dia berada di lantai yang berbeda dengan kami berlima. Kami di lantai 20 dia di lantai 24.

"Kamu mau makan apa? Aku masakin sini." Aku memakai celemek bergambar princess.