Chapter 22 || No Love

2.4K 276 55
                                    

Enjoy~


~Before~


Jungkook berlari melewati semua orang dirumah sakit yang sudah diberitahukan sebelumnya oleh Taehyung. Mencari-cari 1 ruangan yang bertuliskan UGD.

Sampai akhirnya ia melihat Jimin terduduk didepan ruang UGD, menatap pintu UGD itu dengan tatapan kosong. Dan juga Taehyung yang tengah menghusap bahu Jimin berusaha menenangkan


"Bahkan aku baru mulai mencintainya..."


~Chapter 22~


Jungkook mendekati Taehyung dan memasang tatapan yang seolah menanyakan 'apa yang terjadi?'


"lebih baik kau tanyakan langsung pada Jimin" bisik Taehyung, dan Jungkook mengangguk, menoleh kearah Jimin yang sekarang benar-benar bukan Jimin yang ia kenal

"Jimin hyung..." panggil Jungkook, dan Jimin tak membalas panggilan Jungkook, ia benar-benar syok saat ini.

"waeyo? Apa sesuatu terjadi?" tanya Jungkook, dan Jimin menoleh kearah Jungkook pelan, "ya Kook-ah... Sesuatu terjadi" air mata menetes dari pipi Jimin, dan Jiminpun menaikan kakinya lalu memeluk kakinya erat. Jungkook duduk disamping Jimin, dan menunggu penjelasan Jimin,

"bagaimana jika aku tidak rela Kook-ah?" tanya Jimin masih dengan tatapan kosongnya, namun air mata tak kunjung berhenti, "apa yang terjadi hyung? aku tidak mengerti sama sekali apapun yang kau ucapkan, jika kau mengucapkannya begitu" ucap Jungkook, dan Jimin menghela nafas berat,

"aku tidak rela Kook... Bahkan aku belum melihat wajah dari penerusku.." ucap Jimin, dan akhirnya Jungkook mengerti. Air mata ikut menetes dari mata Jungkook.

"apa uisa (dokter) tidak mengatakan bayinya bisa selamat?" tanya Jungkook, dan Jimin menggeleng, "terlalu banyak pendarahan, dan rahimnya robek... Dan itu mengancam nyawa Yoongi hyung, jadi uisa melakukan tindakan tanpa persetujuan dariku. Nyawa Yoongi hyung benar-benar terancam saat itu, awalnya aku ingin menuntut uisa, karna mengambil tindakan tanpa persetujuan. Tapi.... Semakin dipikir, uisa baru saja menyelamatkan nyawa Yoongi hyung.. Walau nyawa anakku harus dipertaruhkan... Tapi... Setidaknya... Aku tidak kehilangan keduanya... Tapi kenapa jadi seperti ini? ia hanya menabrak meja, dan meja itupun tidak terlalu lancip, apa benturannya sekeras itu sampai membuat rahimnya robek? Ini semua tidak masuk akal" ucap Jimin sesekali menghapus air matanya.


Taehyung memegang pundak Jungkook, menandakan Taehyung ingin Jungkook berhenti bertanya, agar Jimin bisa tenang.

Jungkook memegang punggung tangan Taehyung, dan mengangguk.


Merekapun diberitahu, Yoongi sudah dipindahkan keruang rawat. Dan mereka ber3pun beranjak menuju ruang rawat Yoongi.


~


Taehyung menghusap pundak Jungkook menenangkan Jungkook yang tak hentinya menangis, akibat hilangnya calon anak mereka.

"aku takut hyung..." lirih Jungkook, dan Taehyung memeluk Jungkook berusaha menenangkan Jungkook, agar Jimin juga dapat tenang, namun keduanya tak bisa berhenti menangisi hilangnya anak Jimin dan Yoongi.

Twins!? || Taekook / VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang